Thursday, April 18, 2024

Bank Kalbar Sudah Mencapai 30% Menyalurkan Kredit Produktif Bagi UMKM


Jakarta, rakyatindonesia.com -Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) Rokidi menyebutkan bahwa pihaknya memberikan perhatian dan fokus menyalurkan kredit produktif bagi UMKM dan saat ini sudah mencapai 30 persen.

“Sebagai bank milik pemerintah daerah kami berkomitmen untuk memajukan UMKM. Bentuk kongkretnya melalui penyaluran kredit dan saat ini porsinya sudah mencapai 30 persen dari total penyaluran kredit yang ada. Bahkan akan meningkatkan lagi penyaluran kredit bagi UMKM di Kalbar, ” ujarnya di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan UMKM menjadi perhatian pihaknya karena UMKM tersebut adalah dasar dan pondasi ekonomi. Kemudian UMKM adalah penolong jika ada gejolak ekonomi yang luar biasa.


“Peran UMKM sangat penting oleh karena itu tidak salah jika memang pemerintah dan presiden yang didukung juga oleh gubernur selalu mengingatkan dan berkomitmen untuk selalu memajukan UMKM ini dengan program yang sudah muncul seperti banyak kredit yang kita gunakan contohnya kredit khusus UMKM, “jelas dia.

Ia mengajak UMKM yang membutuhkan akses permodalan untuk mengembangkan dan memajukan usahanya melalui kredit di Bank Kalbar baik yakni Kredit Usaha Mikro (KUM) Peduli maupun Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Kalbar.


KUM Peduli merupakan kredit mikro Bank Kalbar yang berjangka waktu maksimal 1 tahun, untuk modal kerja dengan pola kewajiban menabung secara harian. Maksimum kredit untuk produk ini sebesar Rp5 juta dengan suku bunga lima persen.

Sedangkan untuk KUR Bank Kalbar merupakan kredit produktif yang diberikan bank kepada calon debitur pengusaha mikro, kecil, atau menengah untuk tambahan modal kerja usaha atau investasi untuk menunjang usaha yang sedang dijalankan dengan jumlah maksimum pinjaman yang ditetapkan berdasarkan penilaian kelayakan pemberian kredit. KUR perseorangan hingga Rp25 juta.


“Kami mempersilahkan datangi Kantor Cabang Bank Kalbar yang terdekat. Insya Allah kami akan melayani dengan baik. Apabila ada hal yang menyulitkan hubungi kami di kantor pusat supaya nanti apa yang menjadi program kami juga sejalan di seluruh kantor kami,” jelas dia.

Terkait kinerja penyaluran kredit Bank Kalbar sendiri pada 2023 sebesar Rp15,58 triliun, dengan kualitas portofolio kredit cukup terjaga pada posisi kredit macet atau NPL 1,86 persen. (Red. M)

Tuesday, April 16, 2024

Hari Pertama Masuk Kerja Pasca Cuti Lebaran, Ratu Dewa Sidak Kantor Disdukcapil Dan Camat Kemuning


Palembang, rakyatindonesia.com - Hari pertama masuk kerja pasca cuti bersama Lebaran Idul Fitri 1445 H, Pj Walikota Ratu Dewa turun langsung melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) hingga ke kantor Kecamatan Kemuning, Selasa (16/4/2024) pagi.

Dalam pelaksanaan sidak tersebut, Ratu Dewa bersama dengan tim terlihat berkeliling mengecek satu persatu ruangan dan pelayanan yang ada di kantor Disdukcapil.

Kedisiplinan pegawai menjadi perhatian serius oleh Pj Walikota Palembang Ratu Dewa. Maka dari itu, Ia ingin benar- benar memastikan kehadiran pegawai di kantor Disdukcapil dan tentunya memberikan pelayananan terbaik bagi warga. 

Ratu Dewa juga tampak akrab berbincang dengan warga yang sedang mengurus berbagai dokumen kependudukan."Sesuai dengan pembicaraan saya awal, pasca libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, hari ini dibagi beberapa tim untuk sidak ke lapangan mengecek kehadiran dan kedisiplinan pegawai baik itu pns, non pnsd dan pppk," kata Pj Walikota Palembang Ratu Dewa. Berdasarkan pantauan dan laporan tim di lapangan, Ratu Dewa menyebutkan bahwa di hari pertama ini kedisiplinan pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang secara umum sudah cukup baik."Dan kami lihat langsung Alhamdulillah syukur tren cukup meningkat kedisiplinan, kenapa saya pilih Capil ? karena Capil adalah sentral pelayanan, pelayanan kepada masyarakat yang bersentuhan langsung termasuk di sekretariat," ujar Rati Dewa.

Untuk di kantor Disdukcapil hampir keseluruhan pegawai hadir hanya ada satu orang yang sakit."Sebagai sampel saya kira 99 persen hadir hanya 1 orang yang sakit selebihnya hadir semua. Di tempat lain saya dapat laporan mayoritas semua pegawai dan non pnsd hadir semua, tinggal saya minta laporan tertulis nanti dari tim yang terdiri dari ketua Sekda, Inspektur dan BKPSDM," tutupnya. (Red. M)



© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved