Sunday, September 17, 2023

Gubernur Khofifah Pastikan Stok Beras di Jatim Aman Hingga Akhir Tahun

  

SURABAYA, rakyatindonesia.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan, bahwa stok beras di Jatim aman hingga akhir tahun.

Untuk mengatasi harga beras yang masih tinggi di sejumlah daerah, Pemprov Jatim kini tengah aktif melakukan operasi pasar.

Salah satunya itu di Pendopo Kabupaten Bondowoso. Dalam giat pasar murah yang digagas oleh Pemprov Jatim lewat koordinasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim bersama Bulog ini, dijual beberapa komoditas bahan pokok.

Antara lain minyak goreng minyakita seharga Rp 13.000 per pak, beras premium seharga Rp 13.200 per kilogram, beras medium Rp 10.200 per kilogram, gula pasir seharga Rp 13.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 23.000 per kilogram serta beberapa produk IKM/UKM berupa komoditi pangan.

 

"Melalui operasi pasar murah ini, kami berharap akan menjadi penetrasi pasar terutama untuk komoditas beras. Yang mana kami tahu, bahwa harga beras baik medium maupun premium belakangan sedang di atas HET di pasaran," ungkap Gubernur Khofifah , Sabtu (16/9/2023).

Khofifah menambahkan, bahwa kenaikan harga beras tersebut, disebabkan karena naiknya harga Gabah Kering Giling (GKG) dan Gabah Kering Panen (GKP) sejak masuk ke tempat penggilingan.

Kenaikan tersebut, membuat end product yang sampai ke masyarakat mengalami kenaikan hingga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Tapi yang perlu juga kami sampaikan adalah, bahwa sampai saat ini stok beras di Jatim sangat aman. Stok beras kita bahkan aman sampai akhir tahun,” tegasnya.

Kemudian, Khofifah memaparkan bahwa kenaikan harga beras di banyak wilayah membuat Jatim harus menyuplai beras di wilayah Sumatera dan Sulawesi Selatan.

 

Ini karena, biasanya Jatim menyuplai 16 provinsi di luar Sulawesi Selatan dan di luar Sumatera. Bahkan, saat ini Riau dan Bangka Belitung juga disuplai dari Jatim.

“Ini yang harus saya sampaikan, bahwa sebagai bangsa, maka stok logistik semestinya kita bisa berbagi suplai dengan provinsi lainnya. Kalau beras dari Ngawi, memang biasanya mereka suplai ke Food Station di Jakarta. Bahkan banyak pedagang beras di Jawa Barat dan Jawa Tengah yang mengambil beras dari Jatim,” ungkap Khofifah.

Di sisi lain, meski begitu, Khofifah menyampaikan, bahwa kenaikan harga GKG dan GKP yang ada di penggilingan, harus membawa manfaat bagi petani.

"Nilai tambahnya dipastikan bisa dinikmati oleh petani. Karena sebetulnya pelampauan harga beras di Jatim ini bukanlah harga yang tertinggi jika dibandingkan di provinsi lain, baik Jawa maupun luar jawa,” katanya

Khofifah menjelaskan, bahwa gelaran pasar murah serupa juga digelar Pemprov Jatim melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov Jatim di berbagai tempat.

“Ini sudah kami lakukan di berbagai tempat. Lewat pasar murah ini, kami harapkan mampu meringankan beban masyarakat,” tutupnya.(red.IY)

Gubernur Jatim: Event tari kolosal Gandrung Sewu bisa menjadi pintu masuk wisata internasional

 

Banyuwangi, rakyatindonesia.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis event tari kolosal Gandrung Sewu bisa menjadi pintu masuk mengenalkan wisata Banyuwangi ke skala internasional terlebih sudah masuk dalam kalender event pariwisata nasional.


"Saya rasa kharisma event nasional Gandrung Sewu kali ini akan menjadi pintu pembuka, bagaimana budaya Banyuwangi bisa tampil di berbagai pentas-pentas budaya internasional. Selamat kepada seluruh warga Banyuwangi," kata Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.

Gubernur Khofifah mengatakan Festival Gandrung Sewu yang menjadi acara tahunan itu sangat menarik dan sarat akan pelestarian budaya di Jatim.

Menurut dia, Gandrung Sewu mampu meningkatkan produktivitas masyarakat baik di sektor seni, budaya maupun ekonomi, dan terbukti sejak digelar pertama kali pada 17 November 2012 festival ini selalu menarik ribuan pengunjung, dan tidak hanya wisatawan lokal dan nasional, tetapi juga internasional.

"Festival ini menjadi penguat kabupaten Banyuwangi dalam berbagai event. Tidak hanya budaya, tetapi juga ekonominya tumbuh, kreativitasnya tumbuh, produktivitasnya juga makin meningkat. Dan mudah-mudahan masyarakatnya semakin sejahtera," kata Khofifah.

Dia berharap Gandrung Sewu dapat menjadi sarana dalam melestarikan budaya dan regenerasi pelaku seni, terutama bagi generasi muda dan seluruh masyarakat Banyuwangi.

Dengan demikian, eksistensinya dapat terus dijaga seiring dengan upaya Pemkab Banyuwangi terus maju dan mensejahterakan masyarakatnya.

"Mudah-mudahan sentuhan budaya, sentuhan seni yang terus tumbuh dan berkembang di Banyuwangi ini akan terus seiring dengan tugas-tugas teknokratik, tugas-tugas profesional, yang menjadi bagian dari upaya pengembangan Banyuwangi terus berkibar," ujar gubernur.

Gandrung Sewu Banyuwangi tahun ini turut dimeriahkan airshow TNI AU Pelangi Nusantara. Atraksi ini menampilkan berbagai pesawat seperti Jupiter Aerobatic Team, Fly Past Pesawat Tempur, Joy Flight, serta olahraga dirgantara seperti terjun payung, paramotor, dan trike.

"Ini patut kita apresiasi. Hal ini menjadi satu ikhtiar dari Ibu Bupati bisa mendatangkan Bapak Kepala Staf TNI Angkatan Udara, sekaligus bisa menghadirkan flying pass itu tidak mudah di kabupaten dan kota termasuk di provinsi. Selamat untuk Ibu Bupati," ujarnya.

Festival Gandrung Sewu 2023 di Pantai Boom Kabupaten Banyuwangi diikuti 1.200 penari dan 150 orang pendukung menjadi agenda tahunan.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandini menyampaikan bahwa Gandrung Sewu merupakan bagian dari ratusan gelaran yang ada dalam Banyuwangi Festival.
Ia menyebut pergelaran Gandrung Sewu adalah ruang bagi anak-anak Banyuwangi untuk mencintai budayanya.

"Betapa seni adalah bahasa universal yang mampu memvisualkan nilai-nilai kebaikan dan kebajikan dalam kehidupan masyarakat Banyuwangi dengan cara yang indah dan menyentuh hati sekaligus mengokohkan persatuan dan membangkitkan semangat kebersamaan," katanya.

Festival Gandrung Sewu 2023 kali ini juga dimeriahkan dengan tarian Barong, kucingan dan Jakripah, penampilan 15 penerjun pembawa bendera, flypast 4 pesawat tempur EMB-314 Super Tonaco dan Flypast 3 pesawat tempur t-50i golden eagle.

Tahun ini Gandrung Sewu mengangkat tema "Omprog The Glory of Art" yang bermakna ungkapan sikap pengendalian diri terhadap ilusi keberadaan, atau eksistensi dalam menjalani kehidupan penari gandrung yang harus terjaga dalam kondisi kesadaran penuh. (red.IY)
© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved