Polres Ngawi Bersama Baznas Bedah Rumah Penyandang Disabilitas

 

 NGAWI, rakyatindonesia.com -  Polres Ngawi bekerja sama dengan Baznas melakukan bedah rumah bagi penyandang disabilitas di Karangjati. 

Peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan dilakukan oleh Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., didampingi Ketua Baznas Ngawi Samsul Hadi, S.H.I., M.Pd.I., bersama para pejabat utama dan perangkat desa, pada Jumat (12/1/2024)

Bedah rumah dilaksanakan di rumah Bambang (46) yang mempunyai putri penyandang disabilitas bernama Angeli Sarma (20), tepatnya di Dsn/Ds Dungmiri RT 03/01 Kec. Karangjati Kab. Ngawi 

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., mengatakan bahwa, "Rumahnya pak Bambang ini, layak dibedah dan dibangun kembali agar adik Angeli yang memakai kursi roda bisa beraktifitas di dalam rumah dengan lancar."

Perlu diketahui bahwa rumahnya masih beralas tanah dan bila hujan banyak yang bocor, sehingga menyusahkan Angeli untuk beraktifitas meski di dalam rumah.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu kelancaran dalam memberikan tempat tinggal yang layak dan nyaman untuk berteduh dan beraktifitas di dalam rumah.

Angeli yang merupakan penyandang disabilitas ini bercita-cita menjadi desainer, mengucapkan terima kasih kepada Polres Ngawi dan yang telah membantu bedah rumah.

"Saya bercita-cita menjadi desainer, doakan ya. Saya terima kasih sekali kepada pak Kapolres Ngawi dan semuanya yang telah membantu. Rumah saya dibangun, jadi nantinya lantai yang dari tanah ini tidak becek bila hujan dan saya bisa beraktifitas dengan nyaman," ujar Angeli sambil tersenyum senang.

Orang tua Angeli, Bambang tidak menyangka bahwa rumahnya akan dibedah dan dibangun kembali agar menjadi lebih baik lagi.

"Saya tidak menyangka dengan diberikannya bantuan ini. Sebentar lagi  musim hujan, biar tidak terocoh (bocor) lagi. Alhamdulillah, matur suwun Polres Ngawi," ucap Bambang penerima bantuan bedah rumah 

Tidak hanya pemilik rumah yang dapat merasakan bahagia, namun warga setempat juga merasakannya.

"Alhamdulillah, perhatian untuk bedah rumah dari Polres Ngawi dan Baznas  sampai di sini (Dusun Dungmiri). Saya selaku Kepala Desa mengucapkan terima kasih," kata Kepala Desa Dungmiri, Karangjati

Harapan dari Polres dan Baznas adalah apa yang telah diberikan, semoga dapat bermanfaat bagi yang bersangkutan. Karena tempat tinggal merupakan bagian yang penting dalam kehidupan.

"Semoga bantuan dari kami, berupa bedah rumah dapat bermanfaat untuk pak Bambang dan keluarganya, terutama Angeli," imbuh Kapolres Ngawi menutup pembicaraan.

Di hari yang sama, alumni Akpol Yon Tantya Sudhirajat membagikan puluhan paket sembako untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan. (red.tim)

Aksi Polisi di Jember Sulap Gubuk Seorang Nenek Jadi Rumah Layak Huni

 

JEMBER, rakyatindonesia.com –  Nenek Mistikah (68) perempuan yang selama ini tinggal sendirian digubuknya yang ada di Lingkungan Gebang Poreng Kelurahan Gebang Patrang Jember, kini hdupnya sudah semakin layak. 

Hal ini tidak lepas dari kepedulian dan empati jajaran Polsek Patrang Polres Jember, yang telah melakukan renovasi gubuknya menjadi rumah yang layak huni.

Pembagunan itupun ditandai dengan peresmian yang dipimpin langsung Kapolres Jember AKBP. Moh. Nurhidayat SIK. SH. MH pada Senin (30/10/2023). 

Kapolres Jember AKBP. Moh. Nurhidayat SIK. SH. MH, didampingi oleh sejumlah PJU Polres Jember menyampaikan, bahwa upaya renovasi yang dilakukan jajarannya terhadap gubuk yang terbuat dari anyaman bambu dan menjadi tempat tinggal nenek Mistikah, merupakan wujud kepedulian Polisi terhadap kesenjangan sosial yang ada di willayahnya. 

"Perbaikan rumah ibu Mistikah, merupakan bentuk kepedulian jajaran kami, terhadap kondisi yang di jalaninya, dimana nenek Mistikah, selama ini tinggal sendiri, " ujar Kapolres Jember,Selasa (31/10).

Selain meresmikan rumah milik nenek Mistikah yang sudah direnovasi, Kapolres juga memberikan tali asih untuk Nenek Mistikah. 

Nenek Mistikah, yang didampingi ketua RW nya, dalam kesempatan tersebut mengucapkan rasa Terima kasih atas dibangun rumahnya yang lebih layak. 

"Alhamdulillah, kami mengucapkan rasa Terima kasih kami kepada bapak Kapolres dan jajarannya, yang telah membantu merenovasi rumah kami, sehingga tempat tinggal kami tidak lagi bocor pas hujan deras,"ungkap Mistikah. 

Kegiatan bedah rumah tersebut juga dihadiri Wakapolres Jember Kompol Ibnu Hendri Indarto, Kabag Sumda Kompol Nurmala,  Kapolsek Patrang AKP. Heri Supadmo, serta Danramil Patrang Kapten Hendro Nurdin dan camat Patrang Nur Tjahjono. (red.IY)

Polri Peduli, Polres Lamongan Bedah Rumah Warga Menjadi Layak Huni

  

LAMONGAN, rakyatindonesia.com –  Kepedulian Polri dalam hal ini Polres Lamongan Polda Jawa Timur kepada warga Masyarakat kembali diwujudkan dengan aksi bedah rumah.

Selain wujud nyata hadirnya Polri di Tengah Masyarakat, bedah rumah dilakukan untuk membantu warga Masyarakat yang memang betul – betul perlu uluran tangan orang lain.

Untuk itu Polres Lamongan Polda Jatim beserta Ababil Group merenovasi rumah di salah satu warga Dusun Kruwul, RT.02, RW.01, Desa Sukoanyar Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan yang awalnya tidak layak huni menjadi layak huni.

Kegiatan bedah rumah ini diinisiasi oleh Satuan Binmas Polres Lamongan, Polsek Turi, dan Bhabinkamtibmas setempat.

dengan tujuan memperbaiki kondisi rumah Bapak Yasin dan Ibu Suharti yang sudah sangat memprihatinkan. 

Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha, S.I.K., M.Si melalui Kasat Binmas Polres Lamongan AKP Turkhan Badri, S.H mengatakan sebelumnya Polres Lamongan melalui para Bhabinkamtibmas telah mendata warganya yang memang perlu dibantu.

“Hasil verifikasi kami memutuskan rumah Bapak Yasin dan Ibu Suharti yang terletak di Dusun Kruwul, RT.02, RW.01, Desa Sukoanyar ini perlu kita bantu,”ujar AKP Turkhan saat memimpin kegiatan di lokasi bedah rumah,Jumat (27/10).

Kegiatan Bedah rumah diawali dengan pemugaran bangunan lama yang dilakukan oleh Personel Satbinmas dengan di bantu warga masyarakat sekitar. 

"Kegiatan bedah rumah ini merupakan bentuk nyata dukungan kami kepada masyarakat. Kami ingin menciptakan lingkungan yang lebih baik dan nyaman untuk semua.”tambah AKP Turkhan.

Dalam acara tersebut, Kasat Binmas Polres Lamongan juga memberikan motivasi kepada masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan solidaritas dalam membangun lingkungan yang lebih baik.

Kegiatan kemanusiaan tersebut merupakan contoh konkret dari kerjasama antara aparat kepolisian, masyarakat, dan pihak swasta dalam membangun kehidupan yang lebih baik dan saling peduli terhadap sesama. (red.IY)

Rumahnya Ludes Terbakar, Pedagang Pecel di Ngawi Histeris

 

Ngawi, rakyatindonesia.com - Rumah milik Sri Lestari (43) di Desa Tambakromo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur terbakar pada Senin (31/7/2023) pukul 11.00 WIB. Janda yang sehari-sehari berdagang nasi pecel di rumahnya itu histeris melihat rumah dan warungnya ludes oleh api.

Kejadian berawal saat Sri berada di dapur. Dia kemudian mendengar suara ledakan dari kamar anaknya. Saat itu, bersamaan api berkobar dan menjalar ke seluruh rumah. Sri pun panik keluar rumah dan meminta tolong.

Sebagian tetangganya tengah berada di sawah. Sebagian yang berada di rumah langsung memadamkan api dengan alat seadanya dan kemudian meminta tolong Damkar Ngawi.

“Ada suara ledakan dari kamar saat dilihat api sudah membesar. Saya tidak tau yang meledak apa. Saya panik berteriak minta tolong hanya saja warga banyak yang ke sawah,” kata Sri Lestari masih terisak.

Tetangganya, Jasmiati mengatakan jika warga sempat menggunakan alat seadanya untuk mencoba memadamkan api. Namun, angin yang bertiup kencang memperbesar api yang berkobar.

Sri Lestari (baju hijau) janda yang rumahnya terbakar saat ditenangkan oleh tetangganya.

“Api warga panik dengan peralatan seadanya padamkan api tapi api makin besar itu. Yang terbakar ga cuma rumah tapi warung nasi pecel milik Bu Sri ini,” kata Jasmiati.

Sekitar 18 menit setelah dihubungi warga, Damkar Ngawi oun tiba di lokasi. Mereka segera menjinakkan api dan kemudian melakukan pembasahan. Sayangnya, rumah Sri sudah ludes.

“Saat laporan masuk api sudah membesar sampai atap. Kami datang masih ada api, dua unit mobil pemadam kami kerahkan. Tidak ada korban jiwa, diduga korsleting listrik,” kata Lilik Kukuh Junianto, petugas Damkar Ngawi.

Sri Lestari hanya bisa pasrah. Selain rumah ludes, harta bendanya turut dilalap si jago merah. Ditambah, dia kehilangan warung tempat dia mencoba menghidupi diri dan anak semata wayangnya.

Kompak, Polisi di Ponorogo bersama TNI dan Warga Bedah Rumah Mbah Ponirah yang Hidup Sebatangkara

Ponorogo, rakyatindonesia.com - Hidup sebatangkara diusia senja dan tinggal dirumah yang tak layak huni, Mbah Ponirah (85) hanya bisa pasrah dengan keadaan.

Melihat kondisi yang seperti itu, Polres Ponorogo melalui Polsek Somoroto,Koramil Kauman dan Pemerintah Desa serta Karang Taruna berinisiatif mengajak berbagai elemen masyarakat dan instansi samping untuk bekerja bakti merenovasi rumah Mbah Ponirah.

Diawali dengan mengevakuasi barang - barang didalam rumah, peserta kerja bakti melanjutkannya dengan membuat adonan semen yang digunakan untuk merabat lantai rumah, dimana semula lantai rumah Mbah Ponirah masih berupa tanah.

Selesai merabat lantai dari ruang belakang, ruang kamar sampai ke teras, kerja bakti dilanjutkan dengan pengecatan tembok, hal ini dilakukan agar rumah tidak terlalu lembab dan berdebu, sehingga sirkulasi udara lebih bersih.

Kapolsek Somoroto, Kompol Beny Hartono, S.H. mengatakan kegiatan bakti sosial yang dilakukannya adalah Sebagian dari wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat.

"Kami berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti ini bersinergi bersama rekan – rekan TNI,Pemerintah Desa dan warga yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Somoroto", ujar Kompol Beny Hartono, S.H di sela – sela kegiatan bedah rumah,Selasa (10/1).

Ia berharap semoga mbok Ponirah selalu di berikan kesehatan diusia senjanya,  bisa menikmati sisa sisa hidupnya dengan nyaman di rumah yang baru saja di renovasi dan dibersihkan ini.

"Saya salut dengan kekompakan karang taruna dan warga sekitar dalam merenovasi rumah Mbah Ponirah, semoga menjadi amal kebaikan untuk semua yang bisa membantu Mbah Ponirah agar bisa tinggal ditempat yang layak disisa hidupnya", pungkas Kapolsek Somoroto. (Red.Sl)