Health

Ads

News

Politik

Daerah

Video

Kamis, 07 Desember 2023

Polres Nganjuk Ajak Ulama Cegah Radikalisme Wujudkan Pemilu 2024 Sejuk dan Damai

  


NGANJUK,  rakyatindonesia.com  - Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K. bersama Pejabat Utama (PJU) melaksanakan kegiatan Silaturahmi dengan puluhan Ulama Kamtibmas Kabupaten Nganjuk, di aula Polres Nganjuk, Rabu (06/12/2023). 


Dalam sambutannya, Kapolres Nganjuk mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai  sarana komunikasi bertukar informasi dan tentunya menjalin silaturahmi dengan pejabat Polres Nganjuk yang belum dikenal. 


“Kita sadar pentingnya menjaga tali silaturahmi dengan para ulama dan pemimpin agama karena ditangan beliau-beliau ini kemaslahatan umat disandarkan, " ungkap AKBP Muhammad.


Menurutnya memasuki tahun politik saat ini peran ulama sebagai pengayom sangat dibutuhkan dalam menjaga kestabilan Kamtibmas.


AKBP Muhammad menambahkan perbedaan pilihan politik telah dijamin oleh konstitusi, untuk itu ia berharap bantuan dari ulama kamtibmas untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat demi terciptanya situasi yang nyaman dan tentram di Kabupaten Nganjuk.   


“Mari sama-sama menjaga umat kita dari Pengaruh Radikalisme dan Ujaran Kebencian yang dihembuskan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan hanya mementingkan diri sendiri dan kelompoknya,” ujar AKBP Muhammad.


Sementara itu Kyai Haji Syamsuddin Al-Aly (Koordinator Ulama Kamtibmas Kabupaten Nganjuk) mengungkapkan rasa syukur atas kepedulian Polri kepada para ulama dan tokoh masyarakat.


Menurut KH Syamsuddin selama ini antara Polri dan para ulama merupakan mitra kerja yang tidak dapat dipisahkan. 


“Untuk itu kami berharap agar kegiatan silaturahmi ini dapat dilaksanakan secara berkala sehingga kami tidak ketinggalan informasi penting dan akan selalu siap bekerja berdampingan dengan Polri untuk menjaga negeri ini,” kata Kyai Haji Saymsuddin. (red.al)

Satgas Preventif OMB Polres Probolinggo Maksimalkan Patroli Dialogis untuk Pemilu Damai

 

PROBOLINGGO, rakyatindonesia.com - Memasuki tahapan masa kampanye, personel Satgas Preventif Operasi Mantap Brata (OMB) Polres Probolinggo memaksimalkan patroli cooling system di wilayah hukum Polres Probolinggo. 


Dalam Patroli tersebut personel Polres Probolinggo sesekali berdialog dengan Masyarakat untuk menyampaikan himbauan tentang keamanan dan ketertiban Masyarakat (kamtibmas).


Selain itu pada patroli dialogis, personel Polres Probolinggo yang dipimpin Kasat Samapta Iptu Siswandi, juga melakukan pengecekan Gudang Logistik Pemilu sekaligus mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo. 


Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan bahwa, Patroli Skala Besar juga dilakukan untuk memantau situasi kamtibmas pada masa tahapan kampanye dalam rangka mewujudkan Pemilu aman, damai dan sejuk.


“Ini dilakukan untuk mengantisipasi segala sesuatu yang dapat terjadi di masa kampanye. Jadi dengan hadirnya Polisi diharapkan dapat memberikan rasa aman dan damai kepada masyarakat dan petugas penyelenggara pemilu”, kata Kapolres Probolinggo,Kamis (7/12) 


Lebih lanjut, Kapolres Probolinggo meminta kepada personelnya yang melaksanakan patroli dialogis agar melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, profesional dan humanis.


Kapolres Probolinggo juga menegaskan bahwa tugas kepolisian mengamankan dan tidak terlibat dalam kegiatan politik. 


Selain itu, Kapolres Probolinggo menghimbau kepada seluruh masyarakat agar melaksanakan proses kampanye sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan tidak mudah menyebarkan isu-isu hoax atau berita bohong yang dapat mengganggu kondusifitas wilayah hukum Polres Probolinggo. 


“Sedini mungkin masyarakat mengecek kebenaran informasi sebelum mensharenya ke media sosial atau memberitahukan informasinya ke orang lain, agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar adanya,” ucap Kapolres Probolinggo. (red.Tim)

Cek Kesiapan Pengamanan Pemilu, Timwas Mabes TNI Apresiasi Sinergitas Kodim dan Polres Mojokerto

 

MOJOKERTO, rakyatindonesia.com - Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada Februari tahun depan sudah memasuki tahapan Kampanye. 


Kesiapan para personel terus dilakukan pengawasan oleh pimpinan untuk menjamin bahwa pesta Demokrasi yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali tersebut berjalan aman dan kondusif. 


Kali ini Polres Mojokerto mendapatkan kunjungan dari Tim Pengawas (Timwas) Pemilu dari Markas Besar ( Mabes) TNI. 


Rombongan tim pengawas tersebut dipimpin oleh Mayjen TNI Candra Wijaya sebagai ketua Tim Pengawasan Kesiapan Pemilu 2024. Rombongan disambut langsung oleh Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi. 


Mayjen TNI Candra Wijaya merasa bangga atas kesiapan pasukan pengamanan Pemilu 2024 di Kabupaten Mojokerto baik dari TNI Polri juga seluruh stake holder yang memberikan dukungan tekhnis untuk kelancaran pemilu 2024. 

Hal ini disampaikan dalam kegiatan Apel gelar pasukan pengamanan Pemilu 2024 yang diikuti 300 anggota dari TNI Polri juga stakeholder lainnya. 


"Saya cukup bangga dan apresiasi dengan kesiapan para pasukan pengamanan Pemilu yang ada di Kabupaten Mojokerto ini,”ungkap Mayjen TNI Candra Wijaya,Rabu (7/12).


Ia optimis bahwa Kodim 0815/Mojokerto dan Polres Mojokerto sudah siap dalam kebersamaan penyiapan pengamanan Pemilu 2024.


“Saya yakin kesiapan Polres Mojokerto dan Kodim 0815 dalam mewujudkan Pemilu aman dan damai tidak hanya karena kebersamaan namun juga kerjasama yang sangat baik."ujar Mayjen Candra Wijaya.


Rombongan Timwas Mabes TNI AD itu juga melihat posko terpadu yang berada di ruang command center Polres Mojokerto jajaran Polda Jatim ini.


Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi mengatakan Posko ini merupakan Bank data terkait pemilu 2024 yang dikelola bersama oleh Kodim 0815 Mojokerto dan Polres Mojokerto. 


“Seluruh informasi yang dibutuhkan untuk kelancaran Pemilu tahun 2024 bisa di dapatkan dari Posko terpadu ini,” kata AKBP Wahyudi. (red.Tim)

Polres Kediri Berhasil Amankan Dua Pria Tersangka Spesialis Curanmor

 

KEDIRI, rakyatindonesia.com - Tim Buru Sergap Satreskrim Polres Kediri menangkap dua orang diduga spesialis maling sepeda motor. 


Keduanya adalah berinisial Har alias Bro (34) warga Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember dan Sar alias Sunduk (61) warga Desa Talang Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung. 


Penangkapan kedua terduga pelaku itu berawal dari laporan Sutiman (46) warga Desa Cendono Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri yang kehilangan sepeda motor Honda Supra warna hitam plat nomor DK 3343 GL. 


"Dari laporan tersebut kami langsung melakukan serangkaian penyelidikan dan menemukan petunjuk sesuai ciri-ciri kedua pelaku dan kendaraan yang dipakai,"terang Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Dr. Fauzy Pratama,Kamis (7/12/2023).


Dari hasil penyelidikan itu, lanjut dikatakan AKP Dr Fauzy, tim Resmob akhirnya berhasil mengamankan kedua terduga pelaku itu. 

Dari keterangan kedua terduga pelaku melakukan aksinya mencuri sepeda motor menggunakan kunci palsu. 


"Sudah kita amankan dan masih dimintai keterangan,"kata Kasat Reskrim. 


Sebelum melakukan aksinya, lanjut disampaikan AKP Dr. Fauzy, kedua terduga pelaku berboncengan berkeliling mencari sasaran sepeda motor yang diparkir di depan rumah. 


Har alias Bro ini menempati rumah kos di Tulungagung. Kemudian Har alias Bro berangkat mencari sasaran bersama Sar alias Sunduk. 


"Mereka ini menggunakan kunci palsu untuk mencuri sepeda motor. Untuk terduga pelaku yang sebagai eksekutor Har alias Bro. Peran Sar alias Sunduk menunggu,"ucap AKP Dr. Fauzy. 


Dari keterangan kedua terduga pelaku, lanjut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Kediri. Keduanya telah melakukan pencurian sepeda motor di Kabupaten Kediri sebanyak empat kali. 


Yaitu, di Ringinrejo satu kali, Kandat satu kali dan Kras dua kali. "Kedua terduga pelaku belum pernah ditahan,"ungkap AKP Dr. Fauzy. (red.Tim)

Polres Kediri Gencar Sambang Satkamling Tingkatkan Keamanan Wilayah Jelang Nataru dan Pemilu 2024

 

Kediri, rakyatindonesia.com – Polres Kediri melalui Polsek Papar melaksanakan kegiatan rutin sambang satuan keamanan lingkungan (satkamling) di wilayah hukum Polsek Papar, Rabu (6/12/2023) malam.


Kapolsek Papar Iptu Mulyono, S.H. mengatakan bahwa kegiatan sambang satkamling ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.


“Terutama menjelang perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024 (nataru) serta Pemilu tahun 2024 mendatang,” bebernya.


Lebih lanjut diungkapkannya, anggota Polsek Papar melakukan dialogis dan memberikan imbauan kepada warga masyarakat tentang antisipasi tindak kejahatan, khususnya 3C (curat, curas, curanmor).


Adapun beberapa poin penting lain yang ditekankan petugas meliputi ajakan untuk lebih aktif berkoordinasi dengan perangkat desa dan pihak kamtibmas jika terjadi hal sekecil apa pun. 


“Agar tidak main hakim sendiri dan menimbulkan masalah yang lebih serius,” tambah Iptu Mulyono menjelaskan.


Selanjutnya juga disampaikan imbauan terkait Pemilu, yakni pentingnya berpartisipasi secara damai dan tertib, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menciptakan ketegangan ataupun terpengaruh informasi yang belum jelas kebenarannya alias hoax.


“Dalam suasana Pemilu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kedamaian dan menciptakan proses demokrasi yang sehat,” tutup Iptu Mulyono.


Dengan melibatkan warga dalam memberikan pemahaman terkait kamtibmas, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang senantiasa aman, nyaman dan kondusif.(red.Tim)

Polres Malang Berhasil Ungkap Enam Kasus Asusila dalam Tiga Pekan

 

MALANG, rakyatindonesia.com - Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, berhasil mengungkap sejumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah hukum Polres Malang. 


Enam tersangka yang terlibat dalam tindak pidana tersebut telah berhasil diamankan dan dilakukan penahanan untuk proses hukum lebih lanjut.


Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, menjelaskan bahwa penanganan kasus tersebut dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Malang sejak tanggal 11 November hingga 5 Desember 2023. 


"Polres Malang berhasil mengungkap 6 kasus tindak pidana dengan jumlah 6 orang tersangka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak atau kelompok rentan," ungkap AKP Gandha Syah Hidayat dalam press conference di Mapolres Malang, Selasa (5/12/2023).


Dalam penanganan terhadap kelompok rentan tersebut, Polres Malang telah memproses 2 kasus persetubuhan terhadap anak, 2 kasus pencabulan, serta 2 kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). 


Lebih tragisnya, keenam kasus tersebut dilakukan oleh anggota keluarga terdekat, termasuk ayah kandung dan suami korban.


Enam tersangka yang berhasil diamankan adalah SS (23) asal Kota Surabaya dan PM (49) asal Kecamatan Dampit yang melakukan persetubuhan terhadap anak dengan janji akan dinikahi. 


Selain itu, SR (47) asal Kecamatan Tumpang yang mencabuli anak kandungnya sendiri, KS (49) pedagang keliling asal Banten yang melakukan pencabulan dengan modus menawarkan jajanan gratis kepada anak-anak.


"Selain itu, ada RR (27) dan YG (31) yang merupakan tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga," imbuhnya.


Dikatakan Kasatreskrim, dari hasil pengungkapan tersebut, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain 1 unit Sepeda Motor Suzuki Shogun NR, 2 buah ponsel, rekaman CCTV, serta pakaian korban.


AKP Gandha menegaskan bahwa para tersangka akan dijerat dengan Pasal 81 Jo Pasal 76D sub Pasal 82 Jo Pasal 76E Undang – Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang – Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


“Kemudian untuk perbuatan cabul terhadap anak kita terapkan di pasal 82 undang-undang Nomor 35 tahun 2014 ancaman hukumannya 12 tahun penjara,” pungkasnya.


Untuk diketahui saat ini para korban sedang dalam proses pendampingan dan pemulihan psikologis oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang. 


Polres Malang berkomitmen untuk terus melakukan penegakan hukum dan melibatkan masyarakat dalam upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Malang. (red.Tim)

Polres Tulungagung Siapkan Personel Gabungan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

 

TULUNGAGUNG, rakyatindonesia.com – Antisipasi mengahadapi bencana Hidrometeorologi, Polres Tulungagung bersamaTNI dan  Pemerintah Kabupaten Tulungang menyiagakan personel dan menyiapkan peralatan penanganan bencana.


Kesiapan itu dilaksanakan dengan menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Kesiapan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Rabu (06/12/2023).


“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Tulungagung,”ujar Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi didampingi Komandan Kodim 0807 Letkol Czi Nooris Agus Rianto dan S.I.P, Pj. Bupati Tulungagung.


AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan bentuk sinergitas dalam menghadapi bencana alam yang sewaktu – waktu bisa terjadi itu dilakukan bersama personel gabungan Kodim 0807 Tulungagung, Polres Tulungagung, Satpol PP, Dishub dan BPBD Kabupaten. 


“Seluruh elemen kita libatkan untuk kesiapan ini termasuk relawan dari PMI,Senkom Mitra Polri, RAPI dan relawan lainnya,”jelas AKBP Arsya.


Apel siaga tersebut kata AKBP Arsya memang perlu dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel maupun peralatan yang nantinya perlu digunakan pada saat terjadi bencana.


“Akan tetapi salah satu strategi yang paling utama adalah melakukan edukasi terhadap masyarakat dalam merawat lingkungan,”jelas AKBP Arsya.



Ia memberikan contoh dengan penanaman pohon sehingga untuk wilayah wilayah yang memang punya potensi tinggi Hidrometeorologi ini bisa menurun ekskalasinya terhadap longsor dan banjir.


Memang untuk beberapa wilayah, lanjut Kapolres Tulungagung ini kultur wilayah Kabupaten Tulungagung berbukit dan memiliki arus sungai yang cukup besar.


Hal itu jika dilihat beberapa fungsi lahan yang semula ditanami pohon-pohon beralih menjadi ladang ini menjadi potensi yang cukup tinggi. 


“Akan tetapi dengan kerjasama dari stekhorder terkait tentunya mengajak masyarakat kita akan berupaya menurunkan resiko ini”, ungkapnya.


Berdasarkan hasil pemetaan dari data dari tahun-tahun yang lalu beberapa bencana yang menjadi ancaman di Kabupaten Tulungagung longsor kemudian banjir dan angin, tiga bencana ini adalah bencana yang sering terjadi. 


“Ke depan kita akan bekerja sama dengan stekhorder yang terkait dan juga mengajak masyarakat untuk menurunkan resiko ini dengan cara salah satunya perbaikan ekosistem, dengan cara terkait penanaman pohon dan hal hal lain tentunya yang bisa beresiko bencana ini”, kata AKPB Arsya.

Lebih lanjut Kapolres menuturkan, dalam kegiatan ini kami melibatkan 200 orang personil gabungan dari TNI-Polri dan pemerintah kabupaten tersebut lainnya dari tenaga kesehatan juga dari relawan.


“Akan tetapi apabila ancaman atau eskalasi bencana ini meluas kami akan tambahkan personil tersebut”, jelasnya.


Pihaknya bersama Pemkab Tulungagung juga akan mempersiapkan terkait dengan posko kesiap siagaan bencana yang nantinya  akan mempermudah dalam melakukan komunikasi dan informasi tentang kolaborasi dalam penanganan bencanaan.


“Saat ini posko masih disiapkan di tingkat Kabupaten, kedepan akan dilakukan asistensi di tingkat Kecamatan maupun tingkat desa yang memang potensinya tinggi nantinya bisa lebih antisipasi”, pungkasnya. (red.Tim)

Polres Nganjuk Ajak Ulama Cegah Radikalisme Wujudkan Pemilu 2024 Sejuk dan Damai

 

NGANJUK, rakyatindonesia.com - Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K. bersama Pejabat Utama (PJU) melaksanakan kegiatan Silaturahmi dengan puluhan Ulama Kamtibmas Kabupaten Nganjuk, di aula Polres Nganjuk, Rabu (06/12/2023). 


Dalam sambutannya, Kapolres Nganjuk mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai  sarana komunikasi bertukar informasi dan tentunya menjalin silaturahmi dengan pejabat Polres Nganjuk yang belum dikenal. 


“Kita sadar pentingnya menjaga tali silaturahmi dengan para ulama dan pemimpin agama karena ditangan beliau-beliau ini kemaslahatan umat disandarkan, " ungkap AKBP Muhammad.


Menurutnya memasuki tahun politik saat ini peran ulama sebagai pengayom sangat dibutuhkan dalam menjaga kestabilan Kamtibmas.


AKBP Muhammad menambahkan perbedaan pilihan politik telah dijamin oleh konstitusi, untuk itu ia berharap bantuan dari ulama kamtibmas untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat demi terciptanya situasi yang nyaman dan tentram di Kabupaten Nganjuk.   


“Mari sama-sama menjaga umat kita dari Pengaruh Radikalisme dan Ujaran Kebencian yang dihembuskan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan hanya mementingkan diri sendiri dan kelompoknya,” ujar AKBP Muhammad.

Sementara itu Kyai Haji Syamsuddin Al-Aly (Koordinator Ulama Kamtibmas Kabupaten Nganjuk) mengungkapkan rasa syukur atas kepedulian Polri kepada para ulama dan tokoh masyarakat.


Menurut KH Syamsuddin selama ini antara Polri dan para ulama merupakan mitra kerja yang tidak dapat dipisahkan. 


“Untuk itu kami berharap agar kegiatan silaturahmi ini dapat dilaksanakan secara berkala sehingga kami tidak ketinggalan informasi penting dan akan selalu siap bekerja berdampingan dengan Polri untuk menjaga negeri ini,” kata Kyai Haji Saymsuddin. (red.Tim)

Kapolda Jatim Kunjungi Kantor PWI Jawa Timur Perkuat Sinergitas Untuk Wujudkan Pemilu 2024 yang Damai

 

SURABAYA, rakyatindonesia.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs.Imam Sugianto,M.Si dan Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim melakukan kunjungan kerja ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, pada Rabu (6/12/2023). 


Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan media serta mengajak seluruh wartawan di Jawa Timur untuk bersama-sama mensukseskan pemilu 2024 dengan damai.


Dalam keterangannya, Irjen Pol Imam Sugianto menekankan pentingnya peran media dalam pemilu yang akan datang.


Kapolda Jatim juga mengajak seluruh wartawan untuk saling bekerja sama dalam menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilu. 


Hal ini harus dilakukan kata Kapolda Jatim sebagai upaya meminimalisir potensi konflik dan gangguan keamanan yang dapat mengancam jalannya Pemilu.


Menurut Kapolda Jawa Timur, wartawan memiliki peran strategis dalam memberikan informasi yang jelas dan objektif bagi Masyarakat.


Dari informasi yang positif itu, lanjut Kapolda Jatim akan dapat membantu terciptanya Pemilu yang berjalan lancar dan damai.


“Oleh karena itu kami mengajak rekan – rekan media untuk senantiasa turut mendukung upaya terciptanya kondusifitas khususnya Jawa Timur terlebih menjelang Pemilu 2024,”ungkap Irjen Pol Imam Sugianto.


Kapolda Jatim juga mengajak seluruh elemen Masyarakat dan pemangku kepentingan belajar dari pemilu 2019 dimana ada kejadian-kejadian yang menonjol yang tentu membuat rasa tidak aman dan nyaman Masyarakat luas.


“Oleh karena itu pada Pemilu kali ini saya mengajak semua elemen termasuk media berkolaborasi yang outputnya pemeliharaan Kamtibmas bisa terwujud,” terang Irjen Imam Sugianto.


Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jatim juga menegaskan masalah netralitas TNI Polri sudah tegas dan tidak perlu diragukan lagi.


“Ada petunjuk dari bapak Kapolri, itu ada 14 larangan dan 3 imbauan ya. Siapapun petugas, aparat yang tidak melakukan 14 larangan dan 3 imbauan itu akan di tindak tegas,” ujar Irjen Imam.


Kapolda Jatim mengaku sudah sering menyampaikan kepada seluruh anggota melalui apel, melalui brefing dan pada kesempatan apapun bahwa sebagai anggota Polri harus menjaga netralitas dalam Pemilu.


"Kalo memang itu ada, tidak usah diwacanakan di media. Tapi kalo ada beritahukan kepada kami, pasti kita akan beri tindakan tegas," pungkas Kapolda Jatim di Kantor PWI Jatim. (red.Tim)

Sat Lantas Polres Kediri Upayakan Keselamatan Berlalu Lintas Jelang Natal dan Tahun Baru

 

Kediri, rakyatindonesia.com -  Dalam rangka  meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalulintas dan menciptakan Kamseltibcar Lantas, Satuan Lalu lintas  Polres Kediri semakin meningkatkan kegiatan himbauan kepada masyarakat tentang tertib  berLalu Lintas.


kegiatan Dikmas Lantas di lakukan dengan sasaran pengguna jalan, komunitas- komunitas , sekolah , kelompok masyarakat dan para sopir di terminal angkutan Umum


Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan serta menjaga Kamtibmas di wilayah Hukum Polres Kediri agar selalu kondusif.


Kasat Lantas Polres Kediri AKP SURYONO S.Sos melalui Kanit Kamsel IPDA AGUS WIDADA menyampaikan dalam upaya menjaga keselamatan berlalulintas menjelang Natal dan Tahun Baru kami seluruh Anggota Sat Lantas gencar memberikan Himbauan kepada Masyarakat tentang pentingnya tertib berlalulintas karena terjadinya kecelakaan tentu di awali dengan adanya pelanggaran. adapun 7 (tujuh ) pelanggaran prioritas yang menjadi sasaran  himbauan. Seperti menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan safety belt, tidak menggunakan helm SNI.


“Dan juga kendaraan barang yang mengangkut penumpang di atas bak terbuka, melawan arus, dan berkendara melebihi kecepatan,” jelas IPDA AGUS WIDADA menerangkan.


Kanit Kamsel IPDA AGUS WIDADA mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan kegiatan ini dengan cara mematuhi peraturan lalu lintas dan menjadi Pelopor keselamatan berlalu lintas. Baik di lingkungan tempat kerja, sekolah, tempat tinggal atau di keluarganya. (red.Tim)

Polri

Terkini

Sulsel

Kriminal

Ekonomi

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved