Health

Ads

News

Politik

Daerah

Video

Friday, July 11, 2025

Pidato Menyentuh Laura Sitindaon di Wisuda UMSU Berbuah Beasiswa S2

 

MEDAN,   rakyatindonesia.com     – Sebuah momen mengharukan mewarnai prosesi wisuda Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Selecta Convention Hall, Medan, Selasa (8/7/2025). Laura Amanda Sari Sitindaon, salah satu wisudawati terbaik dari Fakultas Hukum, mencuri perhatian seisi ruangan lewat pidato jujur dan pantun jenakanya yang berujung manis: beasiswa kuliah S2 langsung dari Rektor.

Dalam kesempatan menyampaikan kesan dan pesan, Laura membagikan pengalamannya sebagai mahasiswi non-Muslim di kampus berbasis Islam tersebut. Ia mengaku sempat diminta orang tuanya pindah karena kekhawatiran akan diskriminasi. Namun kenyataannya, justru ia merasa diterima sepenuh hati.

"Pak, aku gak dikucilkan. Aku diterima di sini," ucap Laura di hadapan Rektor Prof Agussani dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, yang hadir langsung dalam acara.

Pantun yang Mengubah Takdir

Penampilan Laura semakin mencuri perhatian saat ia menutup pidatonya dengan pantun yang memancing gelak tawa sekaligus simpati:

"Dari Klaten ke Argentina, tidak lupa ke Kota Kudus. Agar si Kristen ini tidak ke mana-mana, adakah S2 beasiswa, Pak, sampai lulus?"

Sontak ruangan bergemuruh dengan tepuk tangan. Rektor Agussani pun tak tinggal diam dan langsung membalas pantun Laura dengan keputusan mengejutkan:

"Terbang tinggi si burung Cendana, terbang berpaut si burung Tempua. Laura, jangan ke mana-mana, ananda telah resmi menjadi mahasiswa S2."

Kisah yang Menyentuh dan Menginspirasi

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Rudianto, menyebut keputusan itu lahir dari ketulusan dan prestasi Laura. Ia menyampaikan bahwa Laura merupakan lulusan tepat waktu dengan rekam jejak organisasi yang aktif di bidang hukum, termasuk komunitas debat dan peradilan semu.

"Dia tidak hanya akademis, tapi juga punya semangat inklusif dan mampu menjadi teladan toleransi," ujar Rudi kepada Kompas.com, Jumat (11/7/2025).

Tak hanya menyentuh hati para dosen dan teman-temannya, cerita Laura bahkan membuat sang rektor dan menteri pendidikan menitikkan air mata.

UMSU pun menegaskan bahwa kampusnya terbuka bagi siapa pun yang ingin belajar, tanpa memandang latar belakang agama. Kini, Laura tak hanya menjadi simbol keberhasilan akademik, tetapi juga ikon toleransi dan keberanian di tengah keberagaman. (RED.A)

Audrey Bianca Dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2025, Ini Gaya dan Mahkota Bersejarahnya

 

JAKARTA,    rakyatindonesia.com     – Audrey Bianca Callista resmi menyandang gelar Miss Indonesia 2025 usai mengungguli puluhan finalis dari berbagai daerah dalam malam puncak pemilihan yang digelar di Studio RCTI+, Rabu (9/7/2025). Kabar kemenangannya diumumkan melalui akun resmi @missindonesia, Kamis (10/7/2025), disambut dengan antusiasme warganet.

Wakil dari DKI Jakarta ini tak hanya mencuri perhatian lewat penampilannya yang elegan, tetapi juga lewat pembawaan dan jawaban yang memukau selama sesi tanya jawab.

Anggun dalam Gaun Merah Berhiaskan Kristal

Salah satu momen ikonik Audrey adalah ketika ia tampil dalam balutan gaun merah menyala dengan sentuhan payet berkilauan karya rumah mode Etiquette White. Gaun tersebut dirancang dengan potongan korset khas dan aksen kristal Swarovski yang membentuk pola menyerupai sayap di bagian dada, memberi kesan kuat sekaligus anggun.

"Tak lupa dengan ciri khas kita, korset khas Etiquette dipadukan dengan detail Swarovski," tulis akun TikTok resmi dari rumah mode tersebut.

Mahkota Simbol Keanggunan dan Warisan Budaya

Setelah dinobatkan sebagai pemenang, Audrey tampil menawan dengan selempang dan mahkota Miss Indonesia 2025. Mahkota edisi tahun ini mengusung tema "Sakral Srawung Srikandi" dan merupakan hasil rancangan UBS Gold yang telah menjadi mitra Miss Indonesia sejak 2009.

Desain mahkota ini terinspirasi dari motif batik kawung, yang menyimbolkan kesucian dan keseimbangan. Batu-batu berwarna merah yang melambangkan keberanian serta putih sebagai simbol ketulusan memperkuat pesan yang diusung.

Kemenangan dengan Pesan Mendalam

Di tengah gemerlap panggung, Audrey menyampaikan harapan dan komitmennya untuk membawa nama Indonesia ke kancah internasional melalui ajang Miss World. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga warisan budaya sembari terus berinovasi.

Dengan pencapaiannya ini, Audrey Bianca menambah deretan nama perempuan inspiratif yang tidak hanya cantik, tetapi juga cerdas dan berkarakter kuat.  (RED.A)

Kasus Kematian Akibat Leptospirosis, Dinkes Yogyakarta Lakukan Uji Sampel Tikus

 

YOGYAKARTA,   rakyatindonesia.com      – Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengambil langkah cepat menyusul laporan kasus kematian warga akibat dugaan leptospirosis. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengambilan sampel tikus dari lingkungan sekitar korban untuk dianalisis di laboratorium.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Yogyakarta, Lana Unwanah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menempatkan 100 jebakan tikus di sekitar rumah pasien yang meninggal dunia. “Kami bekerjasama dengan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) untuk melakukan pemasangan perangkap dan pengambilan sampel,” jelas Lana, Jumat (10/7/2025).

Perangkap itu dipasang di 50 rumah, masing-masing dua jebakan—satu di dalam dan satu di luar rumah. Dalam dua hari, tim berhasil menangkap 10 ekor tikus yang akan dijadikan sampel uji laboratorium.

Ginjal Tikus Jadi Kunci Pemeriksaan

Lana menyebutkan bahwa ginjal dari tikus-tikus tersebut akan diambil untuk diperiksa apakah mengandung bakteri leptospira, penyebab penyakit leptospirosis. “Namun, hasil laboratoriumnya butuh waktu sekitar dua minggu,” tambahnya.

Kasus leptospirosis di Kota Yogyakarta mengalami tren peningkatan sepanjang 2025, dan Dinas Kesehatan kini memperketat upaya pemantauan lingkungan serta edukasi masyarakat.

Imbauan Jaga Kebersihan Hewan dan Lingkungan

Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan dan Kehutanan Dinas Pertanian dan Pangan, Sri Panggarti, mengingatkan masyarakat untuk tidak hanya fokus pada tikus, tetapi juga menjaga kebersihan dan kesehatan hewan peliharaan seperti anjing, sapi, kambing, dan domba.

“Jika hewan menunjukkan gejala demam atau menguning, segera periksa ke dokter hewan. Hewan juga bisa jadi sumber penularan,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (11/7/2025).

Sri juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala seperti demam tinggi, nyeri otot, atau mata merah—yang bisa menjadi tanda awal leptospirosis.  (RED.A)

Jalur Pendakian Tapak Gerot Gunung Cikuray Ditutup Sementara demi Lindungi Merak di Musim Kawin

 

GARUT,      rakyatindonesia.com     – Jalur pendakian Gunung Cikuray melalui Tapak Gerot di Desa Sukahurip, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, akan ditutup sementara mulai 14 hingga 31 Juli 2025. Penutupan ini dilakukan untuk memberi ruang bagi satwa endemik, khususnya merak, yang tengah memasuki musim kawin.

Ketua Yayasan Tapak Gerot, Ujang Ridwan Fauzi, yang akrab disapa Hendro, menyebutkan bahwa aktivitas pendakian dapat mengganggu proses berkembang biak satwa liar di kawasan tersebut. "Saat ini adalah waktu penting bagi merak. Mereka butuh ketenangan untuk berkembang biak," kata Hendro, Jumat (11/7/2025).

Keputusan Berdasarkan Siklus Alam dan Informasi Warga

Meski belum ada data resmi terkait populasi merak di Cikuray, Hendro mengatakan bahwa keputusan ini mengacu pada penelitian sebelumnya serta pengetahuan masyarakat lokal. “Kami mengandalkan informasi dari warga dan para sesepuh yang sudah lama mengenal ekosistem di sini,” tambahnya.

Menurutnya, penghormatan terhadap hak hidup satwa liar adalah bagian dari tanggung jawab manusia terhadap alam. Ia pun mengajak semua pihak, termasuk pendaki, untuk turut menjaga keseimbangan ekosistem.

Perawatan Fasilitas Pendakian Selama Penutupan

Selama jalur ditutup, pengelola akan melakukan perawatan dan pembenahan fasilitas pendakian seperti jalur, basecamp, serta sarana pendukung lainnya. Langkah ini juga sekaligus sebagai persiapan menyambut musim pendakian berikutnya dengan kondisi yang lebih baik.

“Ini momen untuk memperbaiki fasilitas. Kami harap para pendaki memahami penutupan ini bukan untuk membatasi, tetapi untuk menjaga kelestarian Cikuray ke depan,” ujar Hendro.

Penutupan jalur ini juga diharapkan menjadi momentum bagi pihak kampus atau lembaga konservasi untuk melakukan penelitian tentang satwa liar di Gunung Cikuray, guna memperkuat upaya konservasi berbasis ilmiah di masa depan. (RED.A)

Pencurian Pagar Rel Dekat JIS Diduga Terorganisir, Warga Pilih Diam karena Takut

 

JAKARTA,      rakyatindonesia.com     – Aksi pencurian pagar pembatas rel kereta api di kawasan Jakarta Utara, tepatnya di sepanjang jalur antara Jakarta International Stadium (JIS) hingga Stasiun Ancol, kembali menjadi sorotan. Warga menduga aksi ini dilakukan secara berkelompok dan terorganisir, dengan pola yang terencana dan terjadi secara berulang dalam beberapa tahun terakhir.

Mimin (41), warga sekitar yang sehari-hari membuka usaha di dekat lokasi, menyebut bahwa para pelaku kerap beroperasi pada malam hari untuk menghindari perhatian. “Biasanya mereka datang malam, mungkin satu rombongan. Ada yang jaga, ada yang potong,” kata Mimin kepada Kompas.com, Jumat (11/7/2025).

Aksi mereka, lanjut Mimin, terlihat sistematis. Besi-besi pagar dipotong menggunakan alat seperti gergaji besi, lalu dibawa pergi secara bertahap.

Potong-Potong Lalu Dibawa Naik Motor

Yuyun (56), warga lainnya, membenarkan pernyataan Mimin. Ia beberapa kali melihat kelompok pencuri membawa potongan pagar menggunakan sepeda motor. "Biasanya mereka berdua atau bertiga, ada yang motong, ada yang bawa. Potongannya kecil-kecil biar gampang dibawa,” ujarnya.

Tak hanya malam hari, menurut Yuyun, pencurian juga pernah dilakukan pada siang hari saat kondisi lalu lintas sedang lengang. Ia menuturkan pernah melihat pelaku memotong pagar pada siang bolong saat bulan Ramadan lalu.

Warga Takut, Pihak Terkait Bungkam

Meski melihat aksi tersebut secara langsung, warga mengaku enggan menegur para pelaku karena takut menjadi sasaran. “Warung saya nempel di pagar itu. Kalau saya tegur, malah nanti saya yang dibikin masalah,” ungkap Yuyun.

Pantauan di lokasi menunjukkan sejumlah titik pagar rel sudah hilang, menyisakan lubang-lubang besar yang rawan membahayakan pengguna jalan atau pejalan kaki di sekitarnya.

Sayangnya, hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pihak PT KAI Daop 1 Jakarta. Pihak Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), yang disebut sebagai penanggung jawab pembangunan infrastruktur, juga belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini.

Kondisi ini membuat warga khawatir aksi pencurian akan terus berulang jika tidak ada tindakan tegas dari pihak berwenang.  (RED.A)

Waspada! Anak Lesu Bisa Jadi Tanda Dehidrasi, Ini Penjelasan Dokter Anak

 

JAKARTA,     rakyatindonesia.com       – Anak yang tampak lemas, tidak bersemangat, dan enggan bermain bisa jadi sedang mengalami dehidrasi. Dokter spesialis anak konsultan, Dr. Attila Dewanti Poerboyo, Sp.A(K), mengingatkan pentingnya orangtua mengenali gejala dehidrasi sedini mungkin, agar tidak berujung pada kondisi serius seperti radang tenggorokan atau yang sering disebut masyarakat sebagai "panas dalam".

Dalam acara peluncuran produk Cap Kaki Tiga Anak di Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025), dr. Attila memaparkan bahwa dehidrasi pada anak terbagi dalam tiga derajat: ringan, sedang, dan berat.

Gejala Dehidrasi yang Perlu Dikenali

Pada tahap ringan, anak mulai kehilangan semangat untuk beraktivitas, meskipun tanda fisik belum terlihat jelas. "Biasanya anak yang tadinya lari-larian, jadi lebih sering diam atau tampak malas," jelasnya.

Jika kondisi berlanjut menjadi dehidrasi sedang, gejala semakin kentara. Anak tampak mengantuk, rewel, dan mulai kehilangan respons saat diajak berinteraksi. "Kadang mereka cuma menjawab setengah hati, seperti 'Hah? Apa Ma?', itu perlu diwaspadai," tambahnya.

Sementara itu, dehidrasi berat ditandai dengan penurunan elastisitas kulit dan tubuh yang benar-benar lemas. “Kalau kulitnya kita cubit dan tidak cepat kembali seperti semula, itu sudah tanda dehidrasi berat,” kata dokter yang berpraktik di RS Brawijaya Antasari Jakarta tersebut.

Panas Dalam Bukan Sekadar Dehidrasi

Banyak orangtua mengira dehidrasi dan panas dalam adalah kondisi yang sama. Padahal, menurut dr. Attila, keduanya berbeda. Dehidrasi adalah kekurangan cairan dalam tubuh, sedangkan panas dalam merujuk pada kondisi radang tenggorokan, yang bisa menjadi efek lanjutan dari dehidrasi.

“Kekurangan cairan bisa membuat tenggorokan kering dan iritasi. Kalau sudah begitu, anak bisa mulai batuk dan merasa tidak nyaman, itulah yang disebut panas dalam oleh masyarakat,” jelasnya.

Orangtua diminta waspada bila anak menjadi rewel dan sulit tidur, karena itu juga bisa menjadi tanda awal radang tenggorokan. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah memeriksa mulut anak untuk melihat apakah ada sariawan atau luka kecil di sekitar bibir.

Cara Mencegah dan Meredakan

Langkah awal jika anak mulai menunjukkan tanda-tanda panas dalam adalah memastikan asupan cairan tercukupi. Selain air mineral, orangtua bisa memberikan larutan penyegar yang aman untuk anak-anak guna meredakan gejala.

“Kunci utama adalah menjaga anak tetap terhidrasi. Organ tubuh anak bisa bekerja dengan optimal jika cairan tubuhnya cukup,” pungkasnya.  (RED.A)

Tragedi Ganda di Medan: Ibu Rumah Tangga Tewas di Rumah, Suami Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Flyover

 

MEDAN,    rakyatindonesia.com       – Warga Komplek Nicoland, Jalan Jaya Tani, Kota Medan, digemparkan oleh tragedi memilukan pada Jumat pagi (11/7/2025). Seorang ibu rumah tangga berinisial SG ditemukan tewas bersimbah darah di kamar rumahnya. Tak berselang lama, sang suami, DRT, juga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah terjatuh dari Flyover Jamin Ginting.

Kisah duka ini pertama kali terungkap dari kesaksian S, adik ipar DRT, yang mendapat kabar mengejutkan pada pukul 08.00 WIB. Ia diberi tahu bahwa kakak iparnya mengalami kecelakaan fatal setelah diduga melompat dari jembatan layang.

“Begitu dengar kabar, saya langsung ke rumah. Pas sampai, saya temukan kakak ipar (SG) sudah meninggal di dalam kamar, ada luka tusuk,” ujar S di lokasi kejadian.

DRT diketahui sehari-hari mengelola usaha pegadaian di kawasan Padang Bulan, sedangkan SG mengurus rumah tangga dan kedua anak mereka. Pada saat kejadian, satu anak mereka berada di rumah bersama korban, sedangkan satu lagi sedang berada di kediaman S.

Dugaan Pembunuhan dan Bunuh Diri

Kepolisian kini menyelidiki dugaan bahwa DRT sempat melakukan tindakan kekerasan terhadap SG sebelum akhirnya mengakhiri hidupnya sendiri. Kapolsek Delitua, Kompol Panggil Sarianto Simbolon, membenarkan bahwa di tubuh SG ditemukan luka tusuk yang mengindikasikan kekerasan dengan senjata tajam.

“Jenazah SG telah kami bawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan forensik. Rumah juga sudah kami pasangi garis polisi,” ujar Simbolon.

Sementara itu, jasad DRT sempat dievakuasi ke RS Bina Kasih setelah ditemukan warga dalam kondisi terluka parah di bawah Flyover Jamin Ginting. Namun, tim medis menyatakan pria itu meninggal dunia sebelum sempat mendapat penanganan lebih lanjut.

Seorang warga bernama Adven menjadi saksi mata peristiwa tersebut. Ia mengaku melihat DRT jatuh dari atas jembatan. “Ramai kali orang. Motornya ditinggal di atas, terus dia jatuh ke bawah,” kata Adven.

Penyelidikan Mendalam

Polisi masih mendalami motif dan kronologi pasti peristiwa nahas ini. Sejumlah saksi, termasuk anggota keluarga, tengah diperiksa untuk menggali informasi lebih lanjut. Dugaan kuat mengarah pada skenario kekerasan dalam rumah tangga yang berujung pada aksi bunuh diri.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama dua anak pasangan tersebut yang kini harus kehilangan kedua orang tuanya dalam waktu bersamaan.  (RED.A)

Penggerebekan ICE di Lahan Ganja Legal California Tuai Kecaman, Puluhan Imigran Ditangkap

 

CALIFORNIA, rakyatindonesia.com    — Aksi penggerebekan imigrasi di dua fasilitas pertanian ganja legal milik Glass House Farms di California selatan memicu kontroversi dan protes keras dari aktivis serta pejabat publik. Operasi yang melibatkan puluhan agen ICE (Imigrasi dan Bea Cukai AS) dan personel Garda Nasional bersenjata itu terjadi pada Kamis (10/7/2025) dan berujung penahanan sekitar 100 pekerja, sebagian besar di antaranya imigran tak berdokumen.

Dalam pernyataan resmi di platform X (sebelumnya Twitter), pihak Glass House mengonfirmasi kedatangan otoritas imigrasi ke rumah kaca mereka. “Lokasi rumah kaca kami hari ini dikunjungi oleh pejabat ICE,” tulis mereka singkat.

Situasi di lapangan sempat memanas ketika warga sekitar dan aktivis hak imigran berusaha menghadang aparat. Tayangan televisi lokal memperlihatkan barikade warga yang direspons aparat dengan granat asap, hingga menimbulkan bentrokan. Bahkan, di Camarillo, satu orang dilaporkan melepaskan tembakan ke arah petugas sebelum akhirnya ditangkap.

Legislator dan Pejabat Daerah Hadang Operasi

Salah satu yang ikut mengkritisi operasi ini adalah anggota DPR AS dari Partai Demokrat, Salud Carbajal. Ia mengaku dihalangi masuk saat mencoba mengawasi penggerebekan di Carpinteria. “Lebih dari 50 agen ICE masuk dan menembakkan peluru kendali massa terhadap warga sipil. Ini bukan penegakan hukum biasa, ini razia bergaya militer,” ujarnya lewat unggahan di media sosial.

Di lokasi lainnya, dua anggota dewan kota turut hadir, salah satunya dilaporkan mengalami luka setelah terjatuh saat situasi ricuh.

Kebijakan yang Inkonsisten

Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) membenarkan penggerebekan tersebut, menyatakan bahwa agen mereka hanya menindak sesuai hukum imigrasi dan menjalankan surat perintah di lokasi usaha ganja.

Namun, gelombang kritik terhadap kebijakan imigrasi pemerintahan Presiden Donald Trump kembali menguat. Hanya beberapa pekan sebelumnya, Trump sempat menyatakan akan melonggarkan tindakan terhadap pekerja migran ilegal di sektor pertanian dan perhotelan. Tapi kebijakan itu kemudian dibatalkan, dan menteri pertaniannya menegaskan bahwa tidak akan ada amnesti.

Risiko bagi Sektor Pertanian

Menurut data resmi, setidaknya 50 persen pekerja pertanian di AS adalah imigran tanpa dokumen. Penggerebekan besar seperti ini dikhawatirkan bisa mengguncang rantai pasokan pangan nasional, mengingat buruh tani adalah tulang punggung produktivitas pertanian.

“Operasi ini sudah direncanakan sejak lama, dan kami menduga ini merupakan kelanjutan dari kunjungan ICE pada Juni lalu,” kata salah satu pengacara yang mewakili buruh tani.

Pihak pekerja kini mendesak perlindungan hukum bagi imigran yang telah bekerja lama di sektor pertanian legal, terutama di negara bagian seperti California yang telah melegalkan industri ganja. Protes diperkirakan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan, seiring meningkatnya tekanan terhadap pemerintah federal agar meninjau ulang pendekatan keamanan dan imigrasi mereka. (RED.A)

Bentrok Antar-Kelompok Pemuda di Cianjur Tewaskan Satu Orang, Tiga Pelaku Diamankan

 

CIANJUR,    rakyatindonesia.com     — Sebuah pertikaian berdarah antar-kelompok pemuda dari dua kampung di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menelan satu korban jiwa dan melukai lima orang lainnya. Insiden ini dipicu oleh kesalahpahaman yang berawal dari tuduhan pencurian ponsel, Kamis (10/7/2025).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengungkapkan bahwa peristiwa berawal ketika seorang pemuda menuduh korban mencuri ponselnya. Tak terima dengan tudingan tersebut, korban bersama rekan-rekannya mendatangi kampung pihak penuduh, yang kemudian memicu adu mulut dan berlanjut menjadi bentrok fisik.

“Kejadian berawal dari emosi sesaat dan kurangnya komunikasi. Pertikaian berujung pada aksi saling serang dengan senjata tajam,” terang Tono saat ditemui di Mapolres Cianjur, Kamis (11/7/2025).

Dalam perkelahian yang berlangsung tidak seimbang itu, kelompok korban dikalahkan secara jumlah dan memutuskan mundur. Namun, nahas, salah satu korban tertinggal dan menjadi korban kekerasan brutal hingga tewas di tempat.

Korban ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Raya Bandung, tepatnya di Kampung Palalangon, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi. Dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka berat di bagian kepala dan jempol tangan kirinya terputus.

“Korban meninggal di lokasi akibat luka senjata tajam. Ini bukan duel satu lawan satu, tapi pengeroyokan,” ujar Tono.

Pihak kepolisian bergerak cepat. Dalam waktu kurang dari 24 jam, tiga orang yang diduga terlibat langsung dalam penganiayaan berhasil diamankan. Saat ini, polisi masih memburu pelaku lainnya yang identitasnya telah dikantongi.

Ketiga pelaku yang diamankan terancam dijerat pasal pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Penyidik juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam yang digunakan saat bentrokan.

“Kami imbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. Proses hukum akan kami tegakkan,” tegas Tono.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa konflik antar-kelompok yang dipicu oleh emosi sesaat bisa berujung pada tragedi. Kepolisian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyelesaikan persoalan secara damai dan mengedepankan jalur hukum.   (RED.A)

George & Amal Clooney Terapkan Aturan Bebas Gadget Demi Lindungi Anak dari Sorotan Publik

 

NEW YORK,     rakyatindonesia.com      — Di tengah sorotan dunia hiburan dan tekanan sebagai selebriti papan atas, pasangan George dan Amal Clooney memilih langkah tegas untuk menjaga privasi keluarga kecil mereka. Salah satu caranya: menerapkan aturan ketat larangan penggunaan ponsel bagi para tamu yang berkunjung ke rumah.

Amal Clooney, seorang pengacara hak asasi manusia ternama, mengungkapkan dalam wawancara dengan majalah Glamour bahwa ia dan George kini mewajibkan semua tamu menitipkan ponsel mereka sebelum memasuki area rumah. Sebuah rak khusus disediakan sebagai tempat penyimpanan perangkat elektronik.

"Ruang pribadi semakin sulit diciptakan, terutama bagi keluarga publik seperti kami," ujar Amal. "Kami tak pernah membagikan foto anak-anak kami, dan berusaha keras menciptakan suasana rumah yang tenang dan intim, tanpa gangguan digital."

Sebagai orang tua dari anak kembar Alexander dan Ella, pasangan Clooney menaruh perhatian besar terhadap pengasuhan yang bebas dari eksposur media. Amal menjelaskan bahwa rumah menjadi tempat utama untuk momen berkualitas bersama keluarga maupun sahabat dekat. Semua itu dijalani tanpa kehadiran kamera atau notifikasi media sosial.

Langkah ini semakin relevan mengingat George Clooney baru saja kembali ke panggung Broadway dengan proyek dramanya, Good Night, and Good Luck, pada April 2025. Meski menjadi momen penting, Amal memilih tidak hadir di malam pembukaan karena mendahulukan perannya sebagai ibu. Keputusan itu pun mendapat dukungan penuh dari George.

"Malam saya di Broadway memang penting, tapi keluarga lebih penting," ujar George saat diwawancara dalam acara The Late Show with Stephen Colbert. "Saya bekerja malam, siang bisa bersama anak-anak. Itu adalah keseimbangan yang ideal."

Keluarga Clooney kini menetap sementara di New York. Mereka menikmati waktu bersama, menjauh dari sorotan paparazi, dan fokus menciptakan kehidupan yang sehat dan privat bagi anak-anak. Mereka juga memiliki properti di berbagai negara, termasuk Italia, Inggris, dan Prancis—sebuah gaya hidup global yang tetap mengakar pada nilai-nilai sederhana soal keluarga.

Dengan segala kemewahan yang mereka miliki, George dan Amal Clooney tampaknya sepakat bahwa perlindungan terhadap masa kecil anak-anak mereka adalah investasi paling berharga. Dan itu dimulai dari hal kecil yang bermakna besar: mematikan ponsel.  (RED.A)

Polri

Terkini

Sulsel

Kriminal

Ekonomi

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved