Health

Ads

News

Politik

Daerah

Video

Friday, July 11, 2025

Mayat Pria Ditemukan Tertindih Motor di Selokan Irigasi Kayen Kidul, Diduga Korban Laka Tunggal

 

KEDIRI,       rakyatindonesia.com       – Warga Dusun Koripan, Desa Bangsongan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria pada Kamis (10/7/2025). Jenazah ditemukan dalam kondisi tertindih sepeda motor di sebuah selokan irigasi yang berada di pinggir jalan umum penghubung antar desa.

Mayat pria tersebut diketahui masih mengenakan pakaian lengkap, termasuk jaket berwarna biru. Kejadian tersebut segera dilaporkan oleh warga ke perangkat desa dan diteruskan ke pihak kepolisian.

Hasil identifikasi oleh tim Inafis Polres Kediri mengungkap bahwa korban bernama Darminto (65), warga Desa Bendo, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Kediri, Ipda Budi Winariyanto, menjelaskan bahwa korban diduga mengalami kecelakaan tunggal.

“Korban mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi L 3186 RZ. Sesampainya di lokasi kejadian, motor oleng ke kanan dan terjatuh ke parit irigasi. Sehingga terjadi kecelakaan tunggal,” ujar Ipda Budi, Kamis (10/7).

Setelah dilakukan pemeriksaan awal di lokasi, jenazah korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lanjutan. Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan tunggal yang kerap terjadi di jalur penghubung desa, khususnya di kawasan yang minim penerangan dan pengamanan jalan.  (red.a)

Thursday, July 10, 2025

Strategi Positioning Prabowo: Dari Oposisi ke Simbol Persatuan

 

Jakarta,   rakyatindonesia.com   – Dalam dunia strategi, posisi adalah segalanya. Hal ini sejalan dengan ajaran klasik Sun Tzu dalam Art of War, yang menekankan pentingnya memahami posisi diri dan lawan untuk memenangkan pertempuran. “If you know your enemy and know yourself, you need not fear the result of a hundred battles.”

Menurut Sun Tzu, pasukan yang menempati posisi strategis akan lebih sulit dikalahkan. Sejarah pun mencatat, kemenangan kerap berpihak pada mereka yang pandai menentukan posisi—seperti pasukan Vietcong dalam Perang Vietnam atau kekalahan pasukan Islam dalam Perang Uhud akibat kelengahan meninggalkan posisi strategis.

Positioning di Dunia Politik dan Bisnis

Strategi posisi atau positioning ini tak hanya berlaku di medan perang, tapi juga di dunia bisnis dan politik. Al Ries dan Jack Trout dalam Positioning: The Battle for Your Mind (1980) menyatakan bahwa di era informasi melimpah, keunikan dan relevansi terhadap kebutuhan konsumen adalah kunci. Produk atau tokoh yang tidak memiliki ciri khas dan tidak fokus akan tenggelam dalam persaingan.

Hal ini juga berlaku dalam politik. Seorang calon pemimpin tanpa keunikan, ide yang kuat, dan relevansi dengan kebutuhan rakyat, niscaya akan gagal merebut perhatian pemilih—meskipun bergelar S3 atau dikenal sebagai pakar.

Prabowo dan Strategi Perubahan Posisi

Transformasi Prabowo Subianto adalah contoh nyata keberhasilan strategi positioning. Pada Pilpres 2014 dan 2019, ia tampil sebagai simbol oposisi. Namun pada 2024, Prabowo mengubah haluan menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi. Strategi ini tidak hanya mempertahankan basis pendukung lamanya, tapi juga merangkul mayoritas pemilih Jokowi.

Positioning Prabowo pun jadi unik. Di saat Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo cenderung mengambil peran oposisi, Prabowo tampil sebagai figur tengah yang menyatukan kutub politik. Fokus kampanyenya pun sederhana namun kuat: program makan gratis, yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

Gaya Komunikasi Politik yang Berbeda

Positioning Prabowo sebagai pemersatu berbanding terbalik dengan era Jokowi, yang saat itu mengandalkan pendukung garis keras untuk mempertahankan kekuasaan. Jokowi memerlukan tokoh-tokoh "petarung" seperti Ali Mochtar Ngabalin untuk menghadapi oposisi secara frontal.

Sebaliknya, Prabowo saat ini berada di puncak bukit kekuasaan, didukung oleh kekuatan eks-oposisi dan koalisi. Dengan kekuatan itu, ia tidak butuh perpecahan. Ia butuh figur-figur pemersatu, proaktif, dan minim kontroversi. Tidak mengherankan jika Prabowo kerap mengutip adagium: “Seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak.”

Dalam konteks ini, gaya komunikasi pemerintahannya harus selaras dengan positioning tersebut. Menteri-menteri yang dipilih pun harus mampu menjaga stabilitas dan menghindari konflik publik. Sosok yang gemar menciptakan kegaduhan justru berseberangan dengan arah strategi Prabowo.

Menjaga Posisi, Menjaga Stabilitas

Keunikan positioning Prabowo berdampak langsung pada tingkat kepuasan publik, yang menurut survei mencapai 80 persen. Ia berhasil menjaga keseimbangan—tidak hanya mempertahankan kekuatan dari era Jokowi, tapi juga menarik simpati dari kelompok yang sebelumnya kritis.

Menurut teori Five Forces dari Michael Porter, apabila positioning tidak dijaga, maka akan terbuka peluang bagi ancaman baru (new entrants) atau produk substitusi (substitute products). Oleh karena itu, menjaga positioning bukan sekadar strategi komunikasi, tapi kebutuhan eksistensial kekuasaan.

Prabowo kini ibarat jenderal yang sudah menempati posisi di atas bukit—tempat strategis yang memberikan pandangan luas terhadap potensi ancaman, baik dari dalam maupun luar.

Pertanyaannya kini bukan siapa yang melawannya, tapi apakah ia mampu mempertahankan posisi strategis tersebut hingga tuntas masa baktinya?  (RED.A)

Mantan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Kembali Ditahan, Dituduh Lakukan Pemberontakan

  

Seoul,   rakyatindonesia.com     – Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, kembali ditahan untuk kedua kalinya pada Kamis (10/7/2025) atas tuduhan pemberontakan menyusul deklarasi darurat militer yang membuatnya dimakzulkan dan diberhentikan dari jabatan.

Yoon kini mendekam di sel isolasi sambil menunggu penyelidikan lanjutan. Ia dituduh berupaya menggulingkan pemerintahan sipil pada 3 Desember 2024 dengan mengerahkan tentara bersenjata ke parlemen, guna mencegah anggota legislatif menolak deklarasi darurat militernya.

Kasus ini menandai sejarah baru di Korsel, di mana Yoon menjadi presiden pertama yang ditahan saat masih menjabat. Ia sebelumnya sempat ditangkap dalam penggerebekan dramatis pada Januari lalu, setelah beberapa pekan menolak pemeriksaan dan menggunakan pengawal kepresidenan untuk menghalangi penyelidik.

Namun, Yoon sempat dibebaskan Maret lalu karena alasan prosedural. Meski demikian, proses persidangan atas tuduhan pemberontakan tetap berlanjut.

Menolak Panggilan, Hakim Terbitkan Penahanan Kedua

Setelah pemakzulan Yoon dikukuhkan pengadilan pada April 2025, ia kembali menolak beberapa kali panggilan dari penyelidik. Hal ini membuat tim kejaksaan mengupayakan penahanan ulang untuk menjamin kerja sama penyidikan.

Hakim senior Nam Se Jin dari Pengadilan Distrik Pusat Seoul menyebut bahwa surat perintah penahanan terbaru dikeluarkan karena adanya kekhawatiran Yoon akan merusak barang bukti.

Yoon, 64 tahun, dalam sidang selama 7 jam pada Rabu (9/7), membantah seluruh tuduhan. Ia bahkan mengaku sedang menghadapi tekanan berat, termasuk kehilangan tim pembelanya.

“Satu per satu pengacara saya mengundurkan diri, dan saya mungkin harus berjuang sendirian,” ujar Yoon di persidangan.

Berpotensi Ditahan hingga Enam Bulan

Setelah surat penahanan diterbitkan pada Kamis pagi, Yoon langsung dijebloskan ke sel isolasi di pusat penahanan dekat Seoul. Ia kemungkinan akan ditahan selama 20 hari ke depan, sembari jaksa menyiapkan dakwaan resmi, yang bisa disusul dakwaan tambahan.

Menurut Yun Bok Nam, Presiden Lawyers for a Democratic Society, Yoon bisa tetap ditahan hingga enam bulan setelah dakwaan resmi, mengingat tingkat risiko pemusnahan bukti yang tinggi dan besarnya bobot tuduhan.

Tim Hukum Nilai Penahanan Tidak Masuk Akal

Tim pembela Yoon menyebut permintaan penahanan sebagai tindakan berlebihan dan tidak masuk akal, mengingat Yoon telah dimakzulkan dan tidak lagi memiliki kekuasaan eksekutif apa pun.

Meski begitu, pihak kejaksaan menilai upaya penahanan tetap relevan, mengingat potensi gangguan proses hukum dan keberadaan bukti-bukti penting yang belum sepenuhnya diamankan.  (RED.A)

Kapolri Beri Penghargaan kepada Taruna Berprestasi di Penutupan Pendidikan Akpol

 

Jakarta,   rakyatindonesia.com     – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada taruna dan taruni berprestasi dalam upacara penutupan pendidikan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Acara berlangsung di Lapangan Bhayangkara Akpol, Semarang, Kamis (10/7/2025), dan dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi Polri.

Tahun ini, Akpol meluluskan dua angkatan sekaligus, yakni Tingkat IV Angkatan ke-56 Batalyon Presisi dan Tingkat III Angkatan ke-57 Batalyon Adhi Wiratama. Sebanyak 11 taruna dan taruni dianugerahi berbagai penghargaan atas capaian mereka selama pendidikan.

Adhi Makayasa untuk Taruna Terbaik

Penghargaan Adhi Makayasa, sebagai penghargaan tertinggi di Akpol, diberikan kepada Brigadir Taruna Muhammad Malik Aditya Kurniawan dari Angkatan 56 Batalyon Presisi dan Brigadir Taruna Fathan Putra Rifito dari Angkatan 57 Batalyon Adhi Wiratama.

Muhammad Malik juga meraih beberapa penghargaan tambahan:

  • Ati Tanggon Perak, prestasi terbaik II aspek karakter.

  • Ati Trengginas Perunggu, prestasi terbaik III aspek jasmani dan kesehatan.

  • Wira Cendekia, atas capaian IPK di atas 3,5.

Sementara itu, Fathan Putra Rifito juga diganjar:

  • Ati Tanggon Emas, nilai karakter terbaik.

Daftar Lengkap Penerima Penghargaan:

Angkatan 56 – Batalyon Presisi

  1. Brigadir Taruna Muhammad Malik Aditya Kurniawan – Adhi Makayasa

  2. Brigadir Taruna Putu Girindra Shandika Wardana – Ati Tanggon Emas

  3. Brigadir Taruna Yudhistira Sezarianky Sofyan – Ati Trengginas Emas

  4. Brigadir Taruna Rifqhi Sactio Pratama – Ati Tanggap Emas

  5. Brigadir Taruna Wahby Irfan Izzudin – Wira Karya Nugraha Emas

  6. Brigadir Taruna Raymond David Kartipala Bukit – Wira Cendekia (cum laude)

  7. Brigadir Taruna Dear Natali Nainggolan – Srikandi Cendekia (taruna wanita terbaik)

Angkatan 57 – Batalyon Adhi Wiratama

  1. Brigadir Taruna Fathan Putra Rifito – Adhi Makayasa & Ati Tanggon Emas

  2. Brigadir Taruna Pareyan Raja Shahad – Ati Trengginas Emas

  3. Brigadir Taruna Muhammad Affan Farros Lutfiano – Ati Tanggap Emas

  4. Brigadir Taruna Salsy Sofi Mayanda – Srikandi Cendekia (taruni terbaik)

Simbol Pencapaian Tertinggi

Penghargaan Adhi Makayasa diberikan kepada taruna dengan capaian terbaik dari seluruh aspek, yaitu akademik, karakter, jasmani, dan mental kepribadian. Penganugerahan ini menjadi simbol tertinggi dalam sistem pendidikan pembentukan perwira Polri.

Para penerima penghargaan ini telah menjalani tahapan akhir pendidikan akademik dan akan segera dilantik sebagai Perwira Pertama (Pama) Polri.  (RED.A)

Mahathir Mohamad Rayakan Ulang Tahun ke-100, Anwar Ibrahim Sampaikan Doa dan Penghargaan

 

Kuala Lumpur,    rakyatindonesia.com    – Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dr Mahathir Mohamad, genap berusia 100 tahun pada Kamis (10/7/2025). Perdana Menteri Malaysia saat ini, Anwar Ibrahim, turut mengucapkan selamat ulang tahun dan menyampaikan doa serta harapan terbaik untuk tokoh politik senior tersebut.

Dikutip dari The Star, Anwar menyampaikan bahwa ia bersama sang istri, Dr Wan Azizah Wan Ismail, mendoakan agar Mahathir senantiasa diberkahi kesehatan, ketenangan pikiran, dan kekuatan dalam menjalani hari-harinya.

“Gaya hidup sehat Tun (Mahathir) dan kedermawanan yang tak henti menjadi teladan bagi bangsa yang semakin menua, namun masih memiliki harapan yang tinggi,” tulis Anwar melalui pernyataan di media sosial resminya.

Anwar juga menekankan bahwa pengabdian Mahathir yang tak kenal lelah terus menjadi inspirasi bagi rakyat Malaysia, terutama dalam menunjukkan bahwa usia lanjut bukan penghalang untuk tetap berkontribusi bagi masyarakat.

“Semoga Allah senantiasa memberkahi Tun, insya Allah,” tambah Anwar.

Dua Periode Menjabat PM

Dr Mahathir Mohamad tercatat sebagai Perdana Menteri dengan masa jabatan terlama dalam sejarah Malaysia, yakni dua kali: periode 1981–2003 dan 2018–2020.

Meski sempat berseberangan secara politik dengan Anwar Ibrahim, keduanya pernah bersatu dalam koalisi untuk menjatuhkan mantan PM Najib Razak pada Pemilu 2018, buntut skandal mega korupsi 1MDB.

Rahasia Umur Panjang: Tetap Aktif

Dalam wawancara peringatan ulang tahunnya yang disiarkan secara langsung di media sosial, Mahathir mengungkapkan bahwa gaya hidup aktif adalah rahasia utama di balik usianya yang panjang dan kesehatannya yang prima.

“Saya meyakini ini berkaitan dengan menjadi aktif. Saya tidak hanya duduk-duduk atau berdiam diri di tempat yang nyaman. Saya melakukan berbagai aktivitas; saya berjalan kaki, menunggang kuda, dan bersepeda,” tutur Mahathir.

Tokoh kelahiran 10 Juli 1925 ini juga dikenal dengan pola hidup sehat, kedisiplinan tinggi, dan semangat kerja yang tidak padam meski telah memasuki usia seabad.  (red.a)

Polda Metro Jaya Bekuk Tiga Pengedar Sabu di Tangerang, Amankan 3 Kg Barang Bukti

 

Jakarta,   rakyatindonesia.com       – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya berhasil mengungkap jaringan pengedar narkoba di wilayah Tangerang. Dalam penangkapan ini, polisi mengamankan tiga orang tersangka beserta barang bukti sabu seberat total 3 kilogram.

Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Deny Simanjuntak, menjelaskan bahwa pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya transaksi narkoba di sebuah mal kawasan BSD, Tangerang.

“Kami menerima laporan dari warga mengenai aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut. Setelah dilakukan pemantauan, benar ditemukan adanya transaksi narkotika,” ungkap Deny kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).

Penangkapan dilakukan pada Selasa (9/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Tiga orang pelaku yang berhasil diamankan masing-masing berinisial S (42), J (37), dan R (37).

Dalam penangkapan awal, petugas menemukan satu paket narkotika jenis sabu. Pengembangan pun dilakukan, dan polisi mendapatkan informasi bahwa tersangka R menyimpan barang haram lainnya di tempat tinggalnya di sebuah apartemen di Tangerang Selatan.

“Dua paket sabu lainnya ditemukan di apartemen, masing-masing seberat lebih dari satu kilogram. Total barang bukti bruto mencapai 3 kilogram,” terang Deny.

Saat ini, ketiga pelaku telah diamankan di Polda Metro Jaya dan sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penyidik Ditresnarkoba.

Polisi masih mendalami jaringan peredaran yang melibatkan ketiga tersangka. Termasuk kemungkinan adanya keterkaitan dengan sindikat narkoba berskala lebih besar.  (red.a)


BRI dan YBM-BRILiaN Salurkan Bantuan Sosial Rp397,5 Juta di Kediri

 

Kediri,   rakyatindonesia.com     – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Kantor Cabang Kediri bersama Yayasan Baitul Maal BRILiaN (YBM-BRILiaN) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Bertempat di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, BRI menyalurkan bantuan zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara amanah dan berdampak nyata.

Kegiatan diawali dengan Sema’an Al-Qur’an yang melibatkan para pelajar dan keluarga penerima manfaat dari Program Family Strengthening. Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Wakil Bupati Kediri Hj. Dewi Mariya Ulfa, S.T bersama Pemimpin Cabang BRI Kediri, Adri Wiryawan Hasan.

Dalam sambutannya, Adri menekankan bahwa program ini merupakan investasi sosial jangka panjang.

“Sasaran utama kami bukan hanya mereka yang membutuhkan bantuan saat ini, tapi mereka yang ingin bangkit dan berdaya secara berkelanjutan. Program ini adalah bentuk kami membersamai mereka,” ujar Adri.

Program Strategis dan Bantuan Menyeluruh

Program YBM-BRILiaN Cabang Kediri ini mencakup berbagai inisiatif strategis dengan total nilai bantuan sebesar Rp397,5 juta, meliputi:

  • Family Strengthening untuk 20 keluarga

  • Beasiswa pendidikan penuh selama satu tahun untuk 30 pelajar SMA/MA

  • Paket pendidikan untuk 50 anak yatim

  • Distribusi 1,2 ton beras untuk tujuh pondok pesantren di wilayah Kediri

Wakil Bupati Kediri, Hj. Dewi Mariya Ulfa, menyampaikan apresiasinya terhadap pendekatan program yang tidak sekadar memberi, tetapi juga membangun kapasitas.

“Saya mengapresiasi pendekatan yang dilakukan, bukan sekadar memberi bantuan, tetapi membangun kapasitas. Ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Kediri dalam membentuk masyarakat yang produktif,” ungkapnya.

Salah satu penerima beasiswa, Salwa Nafi'ah Rahmadika, juga menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Setiap rupiah yang diberikan bukan hanya investasi pendidikan, tapi juga investasi masa depan bangsa. Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan saya menuju impian,” ujarnya.

Sinergi Pemerintah dan Perbankan untuk Ekosistem Sosial Inklusif

Inisiatif ini mencerminkan sinergi nyata antara sektor perbankan dan pemerintah daerah dalam menciptakan ekosistem sosial yang inklusif dan berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi sosial yang dapat direplikasi di daerah lain di Indonesia, guna membangun kemandirian masyarakat dari akar rumput.   (RED.A)

Kasus Mayat Perempuan di Jalan Blitar-Malang Terungkap, Pria Asal Kediri Jadi Tersangka

 

Blitar,    rakyatindonesia.com       – Misteri penemuan mayat perempuan tanpa identitas di pinggir jalan nasional Blitar-Malang, tepatnya di Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Blitar, akhirnya mulai terungkap. Kurang dari 24 jam setelah jasad ditemukan pada Senin pagi (7/7), tim kepolisian berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan.

Tersangka diketahui bernama Choirul Huda, pria asal Kabupaten Kediri. Ia diamankan tim gabungan dari Polres Blitar, Polres Kediri, dan Polda Jawa Tengah di kawasan Jalan Raya Bawen, Semarang, Jawa Tengah, Senin malam (7/7). Saat ditangkap, Choirul tengah berusaha kabur dan menyembunyikan identitasnya.

Wakapolres Blitar Kompol Fadillah Langko Panara mengatakan, penangkapan tersebut merupakan hasil kerja cepat lintas wilayah. “Tersangka kami amankan setelah pelacakan intensif dilakukan. Yang bersangkutan sempat mencoba menghilangkan jejak dengan merusak ponselnya. Namun kami berhasil menemukan sejumlah barang bukti penting,” jelasnya.

Barang Bukti dan Upaya Menghapus Jejak

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan beberapa barang bukti yang diyakini berkaitan dengan kasus ini. Di antaranya jaket hijau milik Choirul, pakaian korban berupa kaus dan celana, serta pecahan layar ponsel yang diduga sengaja dirusak untuk menghilangkan jejak elektronik.

Choirul diduga kuat membuang jasad korban di pinggir jalan tak jauh dari lokasi penemuan. Polisi juga meyakini bahwa pelarian Choirul telah direncanakan. Hal itu terlihat dari upayanya menghapus jejak digital dan kabur ke luar provinsi.

Identitas Korban Terungkap Berkat Media Sosial

Sebelumnya, warga Desa Popoh digemparkan dengan penemuan mayat perempuan muda dalam kondisi mengenaskan. Wajah korban ditutupi dedaunan, dan tidak ditemukan identitas di tubuhnya.

Setelah informasi dan foto korban tersebar di media sosial, salah satu warga mengenali ciri-ciri tersebut dan menghubungi keluarga korban. Berkat laporan tersebut, identitas korban akhirnya dapat dipastikan.

Motif Masih Didalami

Meski pelaku telah diamankan, polisi masih mendalami motif dan kronologi lengkap pembunuhan tersebut. “Masih dalam penyelidikan. Untuk detail kasusnya akan kami rilis saat semua data lengkap,” kata Kompol Fadillah.

Penangkapan Choirul Huda menjadi titik terang atas kasus pembunuhan yang sempat membuat geger Blitar dan wilayah sekitarnya. Pihak kepolisian memastikan akan memproses hukum tersangka secara maksimal sesuai peraturan yang berlaku.  (RED.A)

Langganan Emas Porprov, Lavena Putri Sang Lifter Andalan Kota Kediri

 

Kediri,    rakyatindonesia.com   – Medali emas tampaknya sudah menjadi langganan bagi Lavena Putri di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur. Tiga kali pelaksanaan terakhir, lifter andalan Kota Kediri ini selalu naik podium tertinggi. Bukan hanya di satu nomor, melainkan tiga sekaligus.

Meski namanya mungkin belum terlalu dikenal di kalangan pecinta olahraga, Lavena adalah sosok menakutkan di dunia angkat besi. Cabang yang memang tak sepopuler sepak bola, voli, atau basket, tapi punya daya saing luar biasa.

“Porprov pertama saya dapat perak. Setelah itu, alhamdulillah selalu emas,” ucap Lavena saat ditemui di tempat latihannya di kawasan Ruko Stadion Brawijaya, Kota Kediri.

Gadis 21 tahun itu telah empat kali memperkuat Kota Kediri di ajang Porprov Jatim. Sejak debutnya di Tuban tahun 2019, Lavena mencatat prestasi gemilang. Tiga kali berturut-turut ia meraih masing-masing tiga medali emas—total sembilan emas dari tiga gelaran Porprov.

Pada Porprov 2025 yang berlangsung di Malang, Lavena memborong emas dari tiga nomor: snatch 73 kg, clean and jerk 95 kg, serta total angkatan 158 kg. Padahal, ia sedang dalam proses memulihkan diri dari cedera lutut yang didapat selama mengikuti Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) di Jakarta.

“Ini sebenarnya lagi balikin angkatan. Dulu bisa 78 kg untuk snatch dan 98 kg clean and jerk,” terangnya.

Terpukul karena Program PPLM Dihentikan

Lavena sempat menjalani program latihan intensif di Jakarta sebagai bagian dari PPLM. Program tersebut merupakan ajang seleksi tingkat nasional untuk menjaring atlet potensial ke Pelatnas (pemusatan latihan nasional). Namun, pada akhir 2024, program itu dibubarkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai dampak efisiensi anggaran.

“Programnya buat mahasiswa dibubarkan. Sekarang tinggal yang pelajar,” tutur Lavena dengan nada lirih.

Pembatalan itu cukup memukul Lavena. Ia bahkan sempat pindah kuliah dari Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri ke Universitas Negeri Jakarta (UNJ) demi mengikuti program tersebut. Namun, setelah program dibubarkan, ia kembali melanjutkan kuliah di UNP Kediri.

Bonus Jadi Motivasi, Tapi Semangatnya Lebih dari Sekadar Uang

Meski kecewa, semangat Lavena tak padam. Target berikutnya adalah bisa berlaga di ajang nasional seperti PON dan event internasional seperti SEA Games.

Menariknya, Lavena tak menutup-nutupi bahwa salah satu motivasinya di dunia angkat besi adalah bonus. "Tiga perak waktu Porprov pertama bisa buat beli motor ini,” katanya sambil menunjuk sepeda motor Honda Vario putih abu-abu yang terparkir.

Bonus-bonus itu juga digunakan untuk membeli perlengkapan atlet seperti sepatu dan bahkan untuk membayar uang kuliah.

Dukungan Keluarga, Kunci Lavena Terus Bertahan

Dukungan orang tua menjadi salah satu penguat Lavena untuk terus menekuni dunia angkat besi. Meski cedera, kelelahan, dan berbagai rintangan menghadang, Lavena selalu mendapat semangat dari rumah.

“Alhamdulillah selalu disupport selama itu positif,” tutupnya penuh syukur.

Dengan segudang prestasi dan tekad kuat, Lavena Putri tak hanya membuktikan bahwa lifter perempuan bisa bersinar, tapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Kota Kediri untuk terus berprestasi di jalur olahraga yang mungkin belum populer, tapi punya potensi besar.  (RED.A)

BSU Rp600 Ribu Bisa Dicairkan di Kantor Pos Mulai 3-15 Juli, Ini Syarat dan Caranya

 

Kediri,    rakyatindonesia.com    – Pekerja hingga guru honorer dengan gaji maksimal Rp3,5 juta yang memenuhi syarat dan lolos verifikasi dapat mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600 ribu di Kantor Pos seluruh Indonesia.

Penyaluran BSU tahun 2025 melalui Kantor Pos ditujukan untuk menjangkau sekitar 8,7 juta pekerja, dari total target penerima sebanyak 17 juta orang di seluruh Indonesia.

“Pos Indonesia sudah biasa menyalurkan bantuan dari pemerintah, seperti BSU ini. Apalagi di kota-kota besar, kantor pos tersedia di setiap kecamatan,” ujar M. Yusuf Setiawan, Satgas BSU 2025 Kantorpos Jakarta Oceania.

Untuk menghindari antrean panjang, PT Pos Indonesia menyiapkan skema layanan agar pengambilan tetap tertib dan kondusif. BSU akan disalurkan melalui rekening penerima atau secara tunai lewat PT Pos Indonesia.

Dikutip dari akun resmi @pospay_official, pencairan BSU dilakukan mulai 3 Juli hingga 15 Juli 2025 di seluruh Kantor Pos Indonesia.

Digitalisasi Penyaluran BSU Melalui Aplikasi Pospay

Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi Pospay merupakan strategi digitalisasi untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan bebas hambatan administratif.

Proses penyaluran BSU melalui Pospay dimulai dengan pengecekan status calon penerima melalui:

  • Situs resmi Kemnaker

  • BPJS Ketenagakerjaan

  • Aplikasi Pospay

Jika terdaftar sebagai penerima, calon penerima harus melengkapi data pribadi seperti nama, NIK, tanggal lahir, nomor HP, email, dan mengunggah foto e-KTP. Sistem akan menerbitkan QR Code (Cekpos Digital) yang digunakan untuk pencairan di Kantor Pos.

Cara Cek BSU di Aplikasi Pospay

  1. Unduh dan buka aplikasi Pospay

  2. Klik tombol (i) berwarna jingga di pojok kanan bawah

  3. Klik logo Kemnaker

  4. Pilih jenis bantuan BSU 2025

  5. Masukkan NIK, lalu klik Cek Status Penerima

  6. Jika terdaftar, ambil foto e-KTP

  7. Pastikan foto jelas agar sistem bisa membaca

  8. Lengkapi data pribadi dan klik Lanjutkan

Syarat Mengambil BSU di Kantor Pos

Calon penerima wajib membawa:

  • KTP asli dan fotokopi

  • Kartu Keluarga (KK) asli dan fotokopi

  • QR Code dari Pospay atau surat pemberitahuan penerima BSU

  • Nomor HP aktif

Cara Pengambilan BSU di Kantor Pos

  1. Bawa dokumen persyaratan pencairan

  2. Ambil nomor antrean layanan pencairan BSU

  3. Verifikasi dokumen dan identitas oleh petugas

  4. Jika lolos verifikasi, dana BSU akan diserahkan secara tunai atau melalui pengiriman Pos Giro

Dengan program ini, pemerintah berharap BSU 2025 bisa membantu meringankan beban pekerja, termasuk guru honorer dan tenaga rentan lainnya. Jangan sampai terlewat, karena batas pencairan hanya sampai 15 Juli 2025. (RED.A)

Polri

Terkini

Sulsel

Kriminal

Ekonomi

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved