Sigap, Kapolres Nganjuk Terjunkan Bhababinkamtibmas Bantu Warga Terdampak Luapan Sungai Jurang Dandang

 

Nganjuk, rakyatindonesia.com  – Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., menerjunkan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Lengkong dalam rangka membantu warga di empat desa yang Terdampak Luapan Sungai Jurang Dandang, Selasa (23/04/2024). 

Luapan sungai Jurang Dandang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB. akibat debit air yang besar karena hujan deras yang terjadi sehingga membanjiri hingga empat desa yakni Desa  Ngringin, Desa Sawahan, Desa Prayungan dan Desa Banggle, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk. 

“Sungai Jurang Dandang meluap disebabkan tanggul yang tidak mampu menampung air karena curah hujan cukup tinggi sehingga air meluap ke akses jalan dan sebagian masuk kedalam rumah warga dengan ketinggian rata-rata air sekitar 20-40 cm,” ujar AKBP Muhammad. 

Tidak ada korban jiwa dan korban material dalam kejadian meluapnya air sungai Jurang Dandang, hal ini disebabkan kesigapan Bhabinkamtibmas Polsek Lengkong yang diterjunkan langsung bekerja sama dengan Babinsa dan perangkat desa segera merespons situasi tersebut. 

“Sambil menunggu air surut, petugas tak henti – hentinya mengingatkan warga untuk segera mengamankan diri dan mengamankan harta bendanya sehingga kerugian dapat diminimalkan,” sambung AKBP Muhammad. 

Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan perangkat desa terus memberikan arahan dan hinbauan kepada warga untuk tetap waspada dan tidak mendekati area yang tergenang banjir untuk menghindari risiko kecelakaan. (red.Tim)

Bhabinkamtibmas Polsek Nganjuk Dirikan Omah Rembug dan BKPM

 

Nganjuk, rakyatindonesia.com -,Sebagai wadah personel Bhabinkamtibmas dalam mengemban tugas diwilayah binaannya, Polres Nganjuk gencar melakukan revitalisasi Omah Rembug dan Balai Kemitraan Polri & Masyarakat (BKPM).

Sebagaimana yang dilaksanakan oleh para Bhabinkamtibmas Polsek Nganjuk Kota, yang saat ini gencar menghidupkan dan memfungsikan kembali tempat kerjanya itu diwilayah binaan masing-masing.

Kapolsek Nganjuk Kota Kompol Drs. Masherly Sutrisno mengungkapkan bahwa Omah Rembug dan BKPM ini selain menjadi ruang kerja Bhabinkamtibmas juga difungsikan sebagai wadah atau ruang bersama antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, perangkat desa/kelurahan serta warga masyarakat dalam menyelesaikan berbagai macam problematika Kamtibmas”.

“Setiap permasalahan warga diupayakan penyelesaiannya di tingkat desa atau kelurahan dengan mengedepankan peran 3 pilar dalam problem solving akan lebih terlihat,” sambung Kapolsek.

“Bagi warga masyarakat Kecamatan Nganjuk Kota bisa datang ke Omah Rembug & BKPM dikantor desa atau Kelurahannya untuk duduk bersama Bhabinkamtibmas dan 3 Pilar untuk sekedar mencari informasi kamtibmas atau membicarakan dan mencari solusi atas permasalahan yang mereka hadapi”,tutur Kompol Masherly.(red)

Bocah 12 Tahun Diduga Jadi Korban Kekerasan Anak oleh Ibu Kandung, Dibuang di Palang Kereta di Depok

 

Jakarta, rakyatindonesia.com -  Anak perempuan berinisial RV, 12 tahun diduga ditelantarkan ibu kandung. Saat ditemukan warga di Kampung Belimbing Sawah RT 1 RW 3 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, terdapat luka di sekujur tubuh RV. Ia diduga menjadi korban kekerasan anak oleh ibu kandung.

Ketua RT 1 RW 3 Kelurahan Depok, Abdirahman menuturkan, ia mendapat kabar dari warga ada anak terlantar di lingkungan sekitar pukul 14.00 WIB. "Anak itu banyak luka di badannya. Diajak ngobrol masih nyambung. Namanya RV 12 tahun, kelas VI SD," tutur Oman, sapaannya.

Ia mengungkapkan, RV korban penganiayaan yang dilakukan ibu kandungnya sendiri. Hal ini berdasarkan informasi dari RV. "Rv mengaku diturunkan dari mobil sama ibu kandungnnya di palang kereta Dewi Sartika Jumat (3 Februari 2023) malam," ungkap Oman.

Saat itu, RV disuruh  tinggal bersama kakek dan neneknya di sekitar palang pintu kereta api Dewi Sartika. Padahal, kakek neneknya sudah meninggal.

RV pun sempat tidur di ruko pinggir jalan sebelum akhirnya ditemukan warga Sabtu 4 Februari 2023 pukul 07:30 WIB, yang kemudian dilaporkan kepada Ketua RT pada pukul 14:00 WIB. "Saat ditanyai alamat, dia tidak mengetahui rumah dan sekolahnya. Kemungkinannya bukannya tidak tahu, melainkan trauma berat karena kekerasan yang dilakukan ibu kandungnya," jelas Oman.

Ketua RT lapor Bhabinkamtibmas

Setelah mengetahui anak tersebut adalah korban yang ditelantarkan, ia lantas melaporkan hal tersebut ke Bhabinkamtibmas setempat pukul 21:21 WIB untuk ditangani. "Karena Bhabinkamtibmas setempat berhalangan hadir. Akhirnya, RV dibawa ke RSUD Kota Depok Minggu (5 Februari 2023) sekitar pukul 11:30 WIB," ujar Oman.

Ia juga akan membuat surat penemuan anak terlantar ke pihak berwenang. "Surat itu akan kami layangkan ke pihak kepolisian untuk Dinas Sosial agar anak tersebut dapat ditangani secepatnya," ucap Oman.

Sementara itu, Manager On Duty (MOD) RSUD Kota Depok, Heru Mulyana menjelaskan, pihak RSUD akan tatalaksana pasien sesuai kebutuhan medisnya.

Ia melanjutkan, untuk administrasinya, jika pasien tidak ada keluarga dan identitas, maka akan dikategorikan sebagai orang terlantar. "Kami akan berkoordinasi dengan Dinsos. Pihak pengantar juga harus membuat keterangan kepada pihak kepolisian, berkaitan dengan penemuan pasien tersebut," ucap Heru. (Red.Sl)

Kawal dan Bantu Warga Binaannya Yang Meninggal Dunia Dilakukan Bripka Supriyanto Sebagai Rasa Kebersamaan Dengan Warga

Jombang, rakyatindonesia.com – Guna untuk mengantisipasi penolakan dari keluarga maupun warga dalam pemakaman jenazah berstatus probable dengan mengunakan prosedur protokol Covid 19, pada malam ini Bhabinkamtibmas Desa Sikorejo Bripka Supriyanto bersama Babinsa hadir untuk melakukan pengamanan jalannya pemulasaran jenazah, salah satu warga desa Sukorejo dengan status probable bertempat di pemakaman umum di Desa Sukorejo, Kecamatan Perak Minggu (13/11/22).

Kapolsek Perak Akp Dwi Retno Suharti SH ditempat terpisah membenarkan jika anggotanya melakukan pengamanan salah satu warga Desa Sukirejo Kecamatan Perak yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Jombang, status probable menyampaikan bahwa pengamanan yang dilakukan oleh aparat gabungan diwilayah Kecamatan Perak ini untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam proses pemakaman almarhumah.

“Sebelum Almarhum dimakamkan di Ds. Sukorejo, Kec. Perak meninggal pada hari minggu sekitar pukul 09.00 Wib di Rumah Sakit Jombang, dimana yang bersangkutan mengalami keluhan sakit diabetes,” kata AKP Dwi Retno Suharti SH.

Masih menurut Kapolsek Perak bahwa sebelum meninggal Almarhumah oleh pihak Rumah Sakit juga telah di lakukan Rapid Antigen dengan hasil reaktif yang selanjutnya oleh pihak Rumah Sakit yang bersangkutan melakukan isolasi diruang perawatan yang akhirnya Almarhumah pada hari minggu sekira pukul 09.00 Wib Almarhum dinyatakan meninggal dunia dengan status probable yang selanjutnya jenasah Almarhumah dibawa dengan mengunakan Ambulance dari Rumah Sakit dan pengawalan dari Polsek Ngoro.

“Setelah dilakukan pemulasaran jenazah oleh tim dari Rumah Sakit Umum Jombang selanjutnya jenasah Almarhum dengan mobil jenasah dari Rumah Sakit Umum Jombang dan dengan pengawalan dari Polsek Perak kembali dibawa ke Desa sukorejo untuk untuk disholatkan dan dimakamkan secara protokol Covid 19 oleh Satgas Desa serta perwakilan keluarga,” jelas Kapolsek Perak. (red.dl)

Sosialisasi Pengisian Perangkat Desa Sirapan Kecamatan Madiun

Madiun, rakyatindonesia.com – Kapolres Madiun Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anton Prasetyo melalui Kapolsek Nglames AKP Suwandono, S.H. bersama dengan Muspika Kecamatan Madiun pada hari Jumat tanggal 14 Oktober 2022 pukul 20.00 WIB menghadiri kegiatan sosialisasi pengisian perangkat Desa Sirapan Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun.

Kegiatan sosialisasi pengisian perangkat Desa sesuai Perbup No 9 tahun 2020 tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat Desa, dilaksanakan guna menyamakan persepsi dan penyampaian mekanisme kepada masing-masing Desa yang akan melaksanakan pengisian perangkat desa.

Kapolsek menyampaikan bahwa dalam kegiatan sosialisasi tersebut di hadiri oleh Muspika Kecamatan Madiun, Sekcam Sdr. Sunaryo, S. Sos., M.Si., PS. Kanit Intelkam Polsek Nglames AIPTU Fendi Dwi P., Kepala Desa  Sirapan Kecamatan Madiun Sdr. Suwito beserta perangkat, Lembaga Desa baik BPD maupun LPKMD Desa Sirapan Kecamatan Madiun, Ketua RT dan RW Se Desa Sirapan Kecamatan Madiun, serta Babinsa dan Bhabinkamtibamas Desa Sirapan Kecamatan Madiun.

Kepala Desa Sirapan Kecamatan Madiun Sdr. Suwito dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada undangan yang telah hadir pada acara sosialisasi pengisian dan penjaringan perangkat Desa, dengan sosialisasi ini nantinya kita dapat memahami akan aturan-aturan dalam pengisian perangkat Desa.

Camat Madiun Ambang Prastyo, S.STP, M.Si., menyampaikan bahwa sosialisasi ini harus dilaksanakan untuk memberikan pemahaman tentang regulasi terkait proses pengisian perangkat Desa, sehingga dalam pelaksanaan setiap tahapan dalam pengisian perangkat Desa tidak ada permasalahan dan mematuhi aturan yang ada.

Kapolsek Nglames AKP Suwandono, S.H. menyampaikan agar panitia pengisian perangkat Desa Sirapan selalu berkoordinasi baik dengan pemdes maupun tim panwas Kecamatan sehingga dalam pelaksanaan tidak ada permasalahan, Polri dan TNI akan selalu mengawal dan mengamankan setiap tahapan yang ada di pengisian perangkat Desa sehingga dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.

Sementara Danramil 0803 02 Madiun KAPTEN Totok Langgeng S., mengharapkan kepada panitia yang telah dibentuk dapat bekerja dengan sebaik – baiknya sehingga pelaksanaan ujian perangkat Desa Sirapan Kecamatan Madiun dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada permasalahan, TNI, Polri akan bersikap Netral dan terus mengawal serta mengamankan setiap tahapan dalam pelaksaaan ujian perangkat Desa Sirapan Kecamatan Madiun. (hum.dl)