Insiden tragis itu terekam CCTV yang berada di lokasi. Peristiwa tersebut terjadi pada Pukul 01.37 Wita Minggu (27/2/2022) dini hari.
"Betul, kejadian penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal. Kami masih di lapangan ini menelusuri pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Sinjai, IPTU Abustam.
Dari informasi yang dihimpun korban diketahui pemuda AYR (16), seorang pelajar UPT SMP Negeri 1 Kajuara, Kabupaten Bone. Dia sudah ditemukan warga tergeletak di jalanan bersama kendaraannya kawasaki KLX nomor polisi DW 2121 AU.
Dari hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian, awalnya korban bersama dengan beberapa orang temannya sedang mengendarai sepeda motor beriringan dan singgah sejenak di depan sebuah hotel. Tak berselang lama terlihat dua pemuda berboncengan dari arah yang berlawanan menghampiri korban bersama rekannya.
Saat kejadian itu, teman-teman korban lari berhamburan meninggalkan lokasi. Diduga kedua pemuda yang berboncengan tersebut membawa senjata tajam (sajam).
Korban pun tak berhasil menyelamatkan diri dan terjatuh, hingga pelaku melakukan penganiayaan berat. Korban mengalami luka tebas pada leher bagian belakang hingga pipi, dan luka tebas terbuka pada betis bagian kiri.
Korban masih sempat dilarikan ke RSUD Sinjai, dan pada pukul 05.00 Wita dinyatakan meninggal. Saat ini pihak Polres Sinjai masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), dan memeriksa saksi-saksi. Namun polisi masih enggan bicara banyak.
"Sementara pengumpulan bahan keterangan. Sebentar dikabari," singkat Iptu Abustam.(red)
"Betul, kejadian penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal. Kami masih di lapangan ini menelusuri pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Sinjai, IPTU Abustam.
Dari informasi yang dihimpun korban diketahui pemuda AYR (16), seorang pelajar UPT SMP Negeri 1 Kajuara, Kabupaten Bone. Dia sudah ditemukan warga tergeletak di jalanan bersama kendaraannya kawasaki KLX nomor polisi DW 2121 AU.
Dari hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian, awalnya korban bersama dengan beberapa orang temannya sedang mengendarai sepeda motor beriringan dan singgah sejenak di depan sebuah hotel. Tak berselang lama terlihat dua pemuda berboncengan dari arah yang berlawanan menghampiri korban bersama rekannya.
Saat kejadian itu, teman-teman korban lari berhamburan meninggalkan lokasi. Diduga kedua pemuda yang berboncengan tersebut membawa senjata tajam (sajam).
Korban pun tak berhasil menyelamatkan diri dan terjatuh, hingga pelaku melakukan penganiayaan berat. Korban mengalami luka tebas pada leher bagian belakang hingga pipi, dan luka tebas terbuka pada betis bagian kiri.
Korban masih sempat dilarikan ke RSUD Sinjai, dan pada pukul 05.00 Wita dinyatakan meninggal. Saat ini pihak Polres Sinjai masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), dan memeriksa saksi-saksi. Namun polisi masih enggan bicara banyak.
"Sementara pengumpulan bahan keterangan. Sebentar dikabari," singkat Iptu Abustam.(red)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram