Selasa, 10 Mei 2022

Manajemen Persik Kediri Yakin Stadion Brawijaya Lolos Verifikasi

Manajemen Persik Kediri Yakin Stadion Brawijaya Lolos Verifikasi

  




Kediri, Rakyatindonesia.id - Manajemen Persik Kediri sangat serius untuk menjadikan Stadion Brawijaya sebagai homebase. Dalam proses persiapan sebelum verifikasi, mereka mengaku mendatangkan beberapa ahli untuk kelayakan stadion.

CEO Persik Kediri Alif Sapto Nugroho mengatakan, sudah mengecek sejumlah kekuarangan yang ada di Stadion Brawijaya. Saat ini, fokusnya adalah meningkatkan kualitas rumput dan pencahayaan. “Makanya kami siap datangkan ahli untuk perbaikan rumput dan lighting (lampu stadion),” kata Alif.

Di Liga 2020, Stadion Brawijaya memang lolos verifikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Bahkan, klub berjuluk Macan Putih itu sudah menggelar dua laga kandang melawan Bhayangkara FC (6/3) dan Persiraja Banda Aceh (14/3).

Hanya saja, dua pertandingan tersebut digelar sore hari. Saat itu, operator kompetisi masih belum menjadwal laga di malam hari. Sebab, pencahayaan stadion yang berlokasi di Jl Ahmad Yani, Kota Kediri tersebut di bawah 800 lux. Masih di bawah standar yang ditetapkan AFC.

Alif mengakui, peningkatan infrastruktur stadion tidak bisa dilakukan sendiri oleh Persik. Mengingat stadion yang bersebelahan dengan SMAN 8 itu merupakan asset Pemkot Kediri. “Jadi kami harus bertemu dengan pemerintah untuk membicarakannya,” ungkap pria yang pernah menjadi manajer engangement fan di PSSI ini.

Pertemuan tersebut nanti tentu saja akan membahas banyak hal. Termasuk bagaimana kompensasi yang harus ditangung oleh manajemen Persik ketika menyewa stadion.

“Saya jelas tidak bisa menerangkan detail satu per satu di sini. Yang pasti kami ingin membicarakannya dengan pemerintah,” kata Alif.

Meski belum sempurna 100 persen, Alif optimistis Stadion Brawijaya bisa lolos verifikasi. Sehingga, Persik dapat menggunakannya saat pertandingan Liga 1 2022/2023.

Dia tidak ingin Persik bermain di luar Stadion Brawijaya. Hal tersebut sekaligus untuk mengukuhkan komitmen manajemen tetap berada di Kediri. “Karena Persik adalah milik warga Kediri. Jadi kami akan usahakan meningkatkan kelayakan stadion,” ucapnya. (red.Ad)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved