Friday, June 10, 2022

Mas Dito Melepas Keberangkatan Jemaah Haji di Kantor Pemkab Kediri

Mas Dito Melepas Keberangkatan Jemaah Haji di Kantor Pemkab Kediri


Kediri, rakyatindonesia.id – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melepas keberangkatan jemaah haji di Kantor Pemkab Kediri, Jumat pagi (10/6/2022). Kepala daerah yang akrab disapa Mas Dhito ini menyempatkan diri berinteraksi dengan para jemaah.

Sebelum rombongan berangkat, Mas Dhito masuk ke dalam bus dan menyapa para jemaah haji. Kepada mereka yang hendak menunaikan rukun Islam kelima, Mas Dhito menitipkan doa agar Kabupaten Kediri semakin makmur dan sejahtera.   “Saya titip doa pada panjenengan semua, agar Kabupaten Kediri bisa terus sejahtera,” kata Mas Dhito pada jemaah yang berada di rombongan bus nomor 2.

Jemaah haji serentak mengamini apa yang menjadi harapan suami Eriani Annisa Hanindhito tersebut. “Amin ya rabbal alamin,” sahut mereka.

Mas Dhito mengungkapkan jemaah haji Kabupaten Kediri masuk di kloter 11 dengan total 445 orang. Para jemaah terbagi dalam 11 rombongan.

“Kita doakan yang berangkat (jemaah haji) bisa diberikan kesehatan. Ibadahnya diterima oleh Allah SWT, serta kembali ke Kabupaten Kediri dalam keadaan sehat wal afiat,” ucapnya.

Dia juga mengungkapkan beberapa saat yang lalu sempat menjalankan ibadah umrah. Menurutnya cuaca di Arab Saudi cukup panas sehingga Pemkab Kediri memfasilitasi jemaah haji dari Bumi Panjalu ini dengan beberapa bekal.      “Kita siapkan goodie bag yang kita isi dengan makanan kering, makanan pendamping nasi dan payung,” ungkap bupati yang hobi bervespa itu.

Disinggung mengenai rencana penambahan kuota jemaah haji tahun depan, Mas Dhito berharap hal itu dapat terealisasi. Sebab, itu merupakan harapan dari semua daerah.

“Untuk penambahan kuota (jemaah haji), pasti setiap daerah menginginkan adanya penambahan kuota. Tapi hal ini bergantung berapa kuota yang akan diberikan oleh Pemerintah Pusat di tahun depan,” harapnya.

Sebelum berangkat, jemaah haji ini telah menjalani serangkaian screening serta vaksinasi. Mulai dari Tes PCR, vaksinasi Covid-19 dosis dua, serta vaksinasi Meningitis.

“Selain PCR, jemaah haji sudah melakukan vaksin Covid-19 minimal dosis kedua. Juga wajib melakukan vaksin miningitis minimal 14 hari sebelum pemberangkatan,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Achmad Khotib.

Pihaknya juga menyarankan jemaah haji ini untuk mengurangi aktivitas luar ruangan di luar prosesi ibadah haji untuk mengurangi resiko akibat cuaca panas. “Kalau keluar disarankan juga untuk gunakan payung serta perbanyak minum,” pungkasnya. [red.sin] 

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved