Monday, June 13, 2022

Seorang Perempuan Depresi Karena Cerai, Negat Culik Bayi Berusia 4 Bulan

Seorang Perempuan Depresi Karena Cerai, Negat Culik Bayi Berusia 4 Bulan

                                           


Jombang, rakyatindonesia.id – Polres Jombang sudah menetapkan Elida Mikahe Putri (26) sebagai tersangka dalam kasus penculikan bayi berusia 4 bulan di Panti Asuhan Al Hasan Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek. Namun demikian, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka.

Karena ada dugaan, Elida mengalami depresi usai bercerai dengan suaminya. Sementara itu bayi empat bulan, Zakia Jihan Kamelia, kondisinya sehat. Dia dikembalikan lagi ke panti asuhan.       

 Apa motif penculikan itu? Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha mengatakan, tersangka ingin memiliki anak lagi. Dia berniat mengadopsi anak dari panti asuhan. Nah, pada Sabtu (11/6/2022), Elida mengendarai mobil Calya warna putih ke Panti Asuhan Ringin Contong Jombang.

“Namun di panti asuhan tersebut tidak ada bayi. Selanjutnya, tersangka bergeser ke Panti Asuhan Al Hasan Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek. Di tempat itulah dia mengambil bayi berusia 4 bulan,” kata Giadi, Senin (13/12/2022).

Giadi mengungkapkan, meski Elida sudah resmi menjadi tersangka, namun pihaknya belum melakukan penahanan. Sebab, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka dari Dokkes Polres Jombang dan poli jiwa RSUD Jombang. 

Seperti diberitakan, Sabtu (11/6/2022) sore, Panti Asuhan Al Hasan Desa Watugaluh gempar. Hal itu menyusul hilangnya bayi di panti asuhan tersebut. Sebelum bayi hilang, panti asuhan didatangi Elida. Dia bermain-main dengan penghuni panti asuhan. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Jombang.

Pengejaran pun dilakukan. Oleh Elida, bayi bernama Zakia itu dibawa ke rumahnya di Jl Raya Ploso, Desa Losari, Kecamatan Ploso, Jombang. Elida sempat takut. Dia kemudian mengajak bayi itu ke mobil. Elida hendak mengembalikan bayi itu ke panti asuhan.

“Tersangka akhirnya berhasil kita tangkap. Dia mengakui perbuatannya. Selama dibawa pelaku, tidak ada perlakuan kekerasan terhadap bayi tersebut,” pungkas Giadi. [red.sin]

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved