Dua Pendaki Hipotermia di Gunung Sumbing

Dua Pendaki Hipotermia di Gunung Sumbing

Temanggung, rakyatindonesia.com - Dua orang pendaki berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat oleh tim SAR gabungan di Gunung Sumbing, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Keduanya adalah Yusuf Naufal (20) mahasiswa Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM) Semarang asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dan Muhammad Ilham (17) asal Desa Tlirir, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi mengatakan, awalnya tim SAR menerima laporan seorang pendaki, Yusuf, hilang kontak pada Minggu (9/10/2022). Dia terpisah dari rombongan temannya karena cuaca ekstrem saat mendaki sejak Sabtu (8/10/2022).

"Survivor (Yusuf) mendaki bersama 8 orang temannya, lewat jalur Dukuhseman. Sampai di Segoro Wedi, Yusuf dan temannya (Sobi) meminta izin turun mendahului. Namun, pukul 12.16 WIB, Sobi mengirimkan pesan WA minta tolong dengan menyebutkan lokasi dia berada di sekitar makam," kata Toifur, saat dikonfirmasi, pada Rabu (12/10/2022).

Rombongan temannya menunggu Yusuf dan Sobi. Namun, tak kunjung tiba. Mereka lantas melanjutkan turun dan saat itu mereka mendenga suara minta tolong yang diduga adalah suara Sobi.

"Sobi termonitor sudah bersama rombongan lain yang turun melalui Jalur Banaran. Tapi, mereka tidak melihat keberadaan Yusuf sampai akhirnya mereka dapat info kalau Yusuf masih tertinggal," lanjut Toifur. Menerima laporan itu, tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian.

Pada Senin (10/10/2022) seorang pendaki bertemu Yusuf di petilasan Segoro Wedi. Pendaki itu lalu melaporkannya ke bascamp, bahwa dia sudah bersama Yusuf di bawah goa (antara Pos 5 daan 4).

"Kondisi survivor tidak bisa berjalan. Diduga dia terjatuh dari tebing saat tersesat," terang Toifur.

Pada Senin (10/10/2022) seorang pendaki bertemu Yusuf di petilasan Segoro Wedi. Pendaki itu lalu melaporkannya ke bascamp, bahwa dia sudah bersama Yusuf di bawah goa (antara Pos 5 daan 4).

"Kondisi survivor tidak bisa berjalan. Diduga dia terjatuh dari tebing saat tersesat," terang Toifur. (red.dl)