Lumajang, rakyatindonesia.com- Hujan deras yang mengguyur kawasan
puncak Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur, kembali menyebabkan banjir lahar
dingin. Banjir mengakibatkan jalan terputus.
Rohman,
warga sekitar mengatakan, banjir lahar dingin mengakibatkan jalur penghubung dua
kecamatan terputus, karena debit material banjir lahan berupa pasir dan batu
yang cukup besar melampaui jembatan limpas.
"Akses
jalan Kecamatan Pasirian dan Tempursari terputus akibat banjir lahar di aliran
Sungai Regoyo, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Lumajang," katanya, Sabtu
(15/10/2022).
Dikatakan,
jalan penghubung dua kecamatan itu baru bisa dilalui setelah beberapa jam
kemudian saat banjir surut.
"Banjir
disebabkan hujan deras di kawasan puncak sejak Jumat malam. Air hujan kemudian
membawa sisa endapan yang berada di puncak Gunung Semeru dan turun melalui
beberapa daerah aliran sungai," sambungnya.
Sementara
itu, meski banjir masih melanda, warga telah antre selama berjam-jam akhirnya
nekat menyeberang jalan yang sempat terputus. Padahal, jalan masih dipenuhi
material pasir dan batu.
Banjir
lahar akibat hujan di puncak Gunung Semeru ini terekam seismograf Pos
Pengamatan Gunung Api Semeru dengan amplitudo maksimal 43 milimeter selama
12.180 detik. (red.dl)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram