Astra Infra: Kepadatan Kendaraan di Jalan Tol Diprediksi Naik 13 Persen Saat Nataru

Astra Infra: Kepadatan Kendaraan di Jalan Tol Diprediksi Naik 13 Persen Saat Nataru

Jakarta, rakyatindonesia.com - Operator jalan tol Astra Infra memperkirakan kepadatan kendaraan di ruas jalan tol selama periode libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 meningkat hingga 13 persen dibanding tahun sebelumnya. Secara umum, kendaraan akan bergerak ke luar kota, tetapi Astra Infra tidak menutup kemungkinan arus mobilisasi wisata melalui ruas-ruas tol dalam kota di antara masa puncak.

“Ada klaster barat dan klaster timur. Ruas tol barat cenderung bergerak ke timur. Sedangkan di ruas timur pergerakan kendaraan cenderung didominasi pergerakan wisata,” ujar Chief Astra Infra Solutions Ega N. Boga dalam Media Gathering Astra Infra yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa, 13 Desember 2022.

Berdasarkan analisis Astra Infra, puncak arus Natal diprediksi terjadi pada H-3 atau tanggal 22 Desember 2022 dan bergerak sampai Sabtu, 24 Desember 2022. Bahkan di titik Cipali, Ega memperkirakan ada peningkatan kepadatan pada hari raya Natal.

Sementara itu di wilayah timur, seperti ruas Semarang-Solo, Mojokerto-Kertosono, Surabaya-Malang, kepadatan cenderung terjadi pada periode hari Natal dan tahun baru.

“Karena secara histori, pergerakan dari Semarang ke Bawen, misalnya, itu banyak dilakukan banyak terjadi di sekitar periode itu,” kata Ega. “Tapi meningkatnya traffic ini pasti sudah terjadi menjelang hari-hari H tersebut.”

Menurut Ega, dalam periode tersebut juga memungkinkan terjadi penumpukan kendaraan. Sebab umumnya, pengguna jalan bergerak dalam periode atau rentang waktu yang sama. Astra Infra pun bakal berkoordinasi dengan kewilayahan untuk mengantisipasi hal tersebut.

Adapun ruas tol yang dikelola Astra Infra, yakni ruas Tangerang - Merak (72,5 KM), Cikopo - Palimanan (116,8 KM), Semarang - Solo (72,6 KM), Jombang - Mojokerto (40,5 KM), Surabaya - Mojokerto (36,3 KM), Pandaan - Malang (38,5 KM0. Kemdudian ruas tol metro Ulujami - Kebon Jeruk (7,67 KM) dan Kunciran - Serpong (11,1 KM). (Red.Sl)