Warga 2 RT Lumpuh 3 Hari Kena Chikungunya, Dinkes Tulungagung Lakukan Fogging

Warga 2 RT Lumpuh 3 Hari Kena Chikungunya, Dinkes Tulungagung Lakukan Fogging

Tulungagung, rakyatindonesia.com - Warga 2 RT Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, terserang lumpuh, demam dan tubuhnya terasa sakit semua. Kondisi ini disebabkan virus chikungunya.

Kepala Dusun Gilang, Maryono, mengatakan jumlah warga yang diduga terinfeksi chikungunya mencapai 18 orang, mulai usia anak-anak hingga dewasa.

"Jumlahnya 18 orang, yang terkena itu RT 2 dan 3 RW 3," kata Maryono, Kamis (8/1/2023).

Kasus tersebut muncul sejak akhir Desember 2022. Sejumlah warga mengeluhkan demam, gatal-gatal hingga mengalami lumpuh.

Warga yang terserang chikungunya tidak sampai menjalani rawat inap di layanan kesehatan, seluruhnya hanya menjalani rawat inap.

"Saat ini sebagian sudah mulai sembuh," imbuhnya.

Saat awal muncul kasus, warga tidak melaporkan kejadian itu ke perangkat desa maupun petugas kesehatan, sehingga tidak dilakukan penanganan massal. Informasi serangan chikungunya akhirnya sampai ke petugas kesehatan dan perangkat desa setelah jumlah penderitanya semakin banyak.

"Akhirnya dilakukan penanganan oleh puskemas, ada pemeriksaan dan hari ini dilakukan fogging (Pengasapan) di wilayah terdampak," ujarnya.

Sementara itu untuk memaksimalkan upaya pemberantasan dan pencegahan, warga setempat melakukan kerja bakti massal dengan membersihkan lingkungan.

"Harapannya nyamuk Aedes aegypti atau aedes albopictus yang membawa virus bisa hilang," ujarnya.

Sementara Dinas Kesehatan Tulungagung menerjunkan sejumlah petugas untuk menggelar fogging massal di seluruh wilayah terdampak. Upaya tersebut dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa dan memutus mata rantai penularan. (Red.Sl)