Magetan, rakyatindonesia.com - Sudah dua bulan ini truk diduga pelangsir solar kembali beraksi di Magetan. Truk dengan bak tertutup sampai atas menggunakan kayu itu diduga di dalamnya berisi tandon Solar itu beberapa kali terlihat mengantre Solar di SPBU Maospati tepatnya di Jalan Raya Maospati-Ngawi masuk Desa Malang, Maospati, Magetan, sebelah utara Terminal Maospati.
Beritajatim.com mendapatkan laporan dari salah satu sumber. Tercatat belasan kali truk yang diduga melangsir Solar itu di beberapa SPBU di wilayah Magetan
1. 10 Juni 2023 pukul 06.32 WIB, terlihat truk warna kuning tengah membeli Solar di SPBU Maospati.
2. 24 Juni 2023 pukul 15.08 WIB, truk warna merah dan 2 mobil boxmembeli Sdolar di SPBU Maospati.
3. 26 Juni 2023 pukul 21.20 WIB, truk kuning tengah menanti giliran mengisi di SPBU Bulu, di Desa Bulu Kecamatan SUkomoro. Sementara, truk box dengan warna kabin hijau menanti giliran di Pasar Kelurahan Tinap. Sukomoro.
4. 1 Juli 2023 pukul 18.20 WIB, dua truk mengantre di SPBU Maospati namun, untuk mengelaui warga, mereka menunggu situasi aman di dekat lapangan Gulun atau Winong, Maospati.
5. 4 Juli 2023 pukul 15.24 WIB, ada truk kuning tengah membeli Solar di SPBU Maospati.
6. 25 Juli 2023 pukul 09.45 WIB, ada truk kuning oranye dan biru tengah membeli Solar di SPBU Maospati.
7. 31 Juli 2023 pukul 17.20 WIB, truk biru dan kuning tengah mengisi solar di SPBU Maospati.
8. 5 Agustus 2023 pukul 11.43 WIB, ada truk biru dan mobil box hijau mengisi solar di SPBU Selosari, Jalan Monginsidi, Kelurahna Selosari, Kecamatan Magetan.
9. 7 Agustus 2023 pukul 14.06 WIB, truk kuning dan biru mengisi solar di SPBU Maospati.
10. 8 Agustus 2023 pukul 11.19 WIB, ada dua truk kuning yang mengisi Solar di SPBU Maospati, di hari yang sama pukul 14.50 terlihat truk kuning mengisi solar di SPBU yang sama.
11. 12 Agustus 2023 pukul 22.50 WIB, ada 5 truk yang mengisi secara bergantian di SPBU Maospati.
Tentu, hal ini kembali meresahkan para pengguna angkutan barang. Meski Solar tidak sedang langka, namun mereka tetap resah dengan kelakuan para pelangsir Solar. ”Ya bagaimana ya, kita ini buat kerja, mereka dilangsir terus dijual untuk industri. Kami beli kan buat kerja, bukan untuk dijual lagi,” kata Y, salah seorang pengemudi truk tebu.
Mereka mengharap aparat penegak hukum benar-benar melakukan pengecekan ke sejumlah SPBU untuk memastikan BBM bersubsidi baik Solar dan Pertalite benar-benar dipergunakan oleh masyarakat yang membutuhkan. (red.IY)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram