Wednesday, September 13, 2023

Tulisan Balai Kota Surabaya Bakal Diubah Aksara Jawa, Juga Kantor Lain

Tulisan Balai Kota Surabaya Bakal Diubah Aksara Jawa, Juga Kantor Lain

  


Surabaya, rakyatindonesia.com – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berencana akan mengubah kantor lingkungan Pemerintah Kota dengan tulisan Aksara Jawa. Nantinya, tulisan tersebut bakal diubah khususnya di setiap kantor Dinas dan Balai Kota.

“Insya Allah tulisan kantor dinas akan diberikan Aksara Jawa termasuk gerbang masuk balai kota dan ruang balai kota,” ujar Eri, Rabu (13/9/2023).

Eri menjelaskan bahwa dirinya ingin mengingat sejarah dengan mengembalikan tulisan Aksara Jawa, terutama diawali di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.

“Kita ingin mengembalikan tulisan aksara kita harus mengingat. Jangan lupa sejarah,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony mendukung rencana Wali Kota tersebut yang awalnya merespon keluhan masyarakat terhadap aksara daerah. Ia menyebut, sekitar sebanyak 12 aksara termasuk Jawa yang secara umum asing daripada aksara negara asing lainnya.

“Bagaimana pak Wali kira-kira menjadikan aksara bisa dikenali kembali sebagai jati diri daerah dan kearifan global dalam menghadapi gempuran aksara asing yang luar biasa terkenal, seperti kita lihat tenant makanan yang dari asing brandnya, itu nampak istilah asingnya,” katanya..

Sebab itu, Politisi Gerindra tersebut mendukung rencana Wali Kota yang mengintruksikan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau setiap kantor dinas untuk disandingkan dengan Aksara Jawa.

“Ini saya pikir keteladanan yang baik. Dengan begitu kita bisa menangkap beliau  betul menerapkan ing ngarso sung tulodo (menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan bagi orang-orang di sekitarnya),” katanya.

Lebih lanjut AH Thony menambahkan dengan mendukung rencana Eri Cahyadi itu Pemerintah harus butuh anggaran untuk merealiasasikan tulisan aksara jawa itu.

“Akan kita alokasikan. Sisi lain kita siapkan perda pemajuan kebudayaan salah satunya mengatur kebudayaan dan aksara. Pak wali jadi leluasa mengeksplorasi nilai kedaerahan jadi warna kota,” pungkasnya. (red.IY)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved