Jorok! Pantai Kalaki Bima Penuh Sampah-Air Warna Hijau

Jorok! Pantai Kalaki Bima Penuh Sampah-Air Warna Hijau

Bima, rakyatindonesia.com – Pantai Kalaki di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), penuh sampah dan jorok. Saking joroknya, warna air laut di pantai itu berubah menjadi hijau.

Leader Word Cleanup Day Bima, Faturahman, mengatakan salah satu penyebab pantai itu jorok karena kurangnya kesadaran masyarakat soal pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Dia mengeklaim masih banyak warga yang membuang sampah ke laut.

Kondisi itu diperparah karena tak ada tempat sampah yang disiapkan. Belum lagi, lokasi pantai yang berada di pinggir jalan.

"Mengapa air laut menjadi hijau karena ada bahan organik seperti sisa-sisa makanan atau lainnya yang berlebihan, maka fotosintesis mikroalgae. Itu tumbuhan kecil di dalam air, yang populasinya meledak sehingga terjadilah perubahan warna disertai bau busuk," ungkapnya Minggu (29/10/2023).

Dikatakannya, sampah yang berada di tepi Pantai Kalaki saat ini bukan sampah yang berasal dari laut atau sampah kiriman, namun sampah yang dihasilkan oleh pengunjung yang kurang kesadaran dalam menjaga kebersihan.

"Selain kurangnya fasilitas, edukasi dan kesadaran masyarakat juga masih sangat minim," ujarnya.

Faturahman mengaku sebagai leader lembaga yang berkonsentrasi pada menjaga lingkungan, dia mengajak masyarakat untuk tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai dan bijak mengelola sampah.

"Sudah saat masyarakat mulai minim sampah dengan mengganti botol plastik sekali pakai dengan tumbler, mengurangi penggunaan plastik dan mulai bijak kelola sampah dengan membuang sampah pada tempatnya," tuturnya. (red.IY)