Rabu, 04 Oktober 2023

Perawatan Jalan ke Pantai Balekambang Malang Demi Keselamatan Pengendara

Perawatan Jalan ke Pantai Balekambang Malang Demi Keselamatan Pengendara

 

Malang, rakyatindonesia.com – Keselamatan pengguna jalan (pengendara), menjadi hal utama dalam proses perawatan jalan rusak menuju Pantai Balekambang, Kabupaten Malang.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas PU Bina Marga, Khairul Kusuma, Rabu (4/10/2023). Menurut Khairul, pihaknya melakukan pengurukan jalan bergelombang dan berlubang yang mengarah ke obyek wisata Pantai Balekambang.

Khairul bilang, pengurukan jalan dilakukan di ruas jalan Gondanglegi ke arah Bantur, tepatnya di Desa Rejosari Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Jalan berlubang dan bergelombang tersebut diratakan, dengan cara diuruk menggunakan pasir dan batu, pemeliharaan yang dilakukan bersifat sementara, agar pengendara nyaman melintasi jalan tersebut. Status jalan menuju ke Pantai Balekambang itu diusulkan menjadi jalan nasional.

“Ruas jalan dari Gondanglegi ke arah Pantai Balekambang Bantur itu diusulkan menjadi jalan nasional, melalui Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional (RUJJN),” tegasnya.

Menurut Khairul, tahun ini sudah mulai dilakukan penanganan di ruas jalan itu, mulai pengadaan pelebaran jalan hingga persiapan untuk pekerjaan fisik tahun depan.

“Awalnya kan tayang dulu tendernya itu, sudah tayang per 22 September kemarin, berakhir di tahun depan, ” terangnya.

Maka, kontrak penyedia dengan pemerintah pusat dilakukan di awal 2024, otomatis pelaksanaan pekerjaan fisik di awal 2024. Sedianya, ruas jalan yang ditangani dibagi dua segmen segmen.

“Segmen B dari Balekambang ke Wonokerto, dan segmen A dari Wonokerto ke Gondanglegi,” tuturnya.

Pekerjaan dimulai dari segmen B. Diusulkan naik status jalan nasional dan sudah disetujui serta masuk Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional.

Khairul menjelaskan, sementara jalan bergelombang dan berlubang yang rusak belum ditangani, maka Pemkab Malang hadir untuk melakukan pemeliharaan rutin, semata-mata untuk menjaga keselamatan pengguna jalan.

” Pembangunan fisik masih tahun depan, maka kami (Bina Marga; red) berinisiatif melalui anggaran pemeliharaan rutin meratakan jalan dulu, karena jalannya membahayakan, bergelombang dan berlubang, ” urainya.

Apalagi saat melintas di malam hari. Sebab itu jalan yang bergelombang dikepras, diratakan dengan cara diuruk dengan sirtu, sekalian untuk dilakukan pemadatan, guna memperkuat pondasinya nanti.

“Kalau kita lakukan dengan pengecoran malah menyalahi aturan nanti, karena akan ditangani pusat, kan statusnya nanti jalan nasional,” tukasnya.

Khairul menyebut, anggaran pemeliharaan rutin itu fleksibel, karena bukan belanja modal. Pengurukan yang dilakukan, tegas dia, semata mata untuk keselamatan pengguna jalan. Terlebih anggaran yang digunakan itu resmi.

“Pengurukan ini sifatnya sementara untuk menjaga keselamatan pengendara sambil memperkuat pondasi jalan tersebut, supaya padat, di lokasi itu kan tanah gerak,” ucapnya.

Khaerul menambahkan, masyarakat perlu tahu bahwa penanganan sementara pemeliharaan rutin untuk menjaga keselamatan pengendara. (red.IY)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved