Senin, 30 Oktober 2023

Satu Orang Warga Asal Kota Bandung Positif Monkey Pox

 Satu Orang Warga Asal Kota Bandung Positif Monkey Pox

 

foto ilustrasi cacar monyet

Bandung, rakyatindonesia.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan total kasus pasien cacar monyet atau monkey pox (Mpox) kini berjumlah 24 orang. Satu orang pasien yakni pria berusia 36 tahun dari kota Bandung, Jawa Barat.


Hal ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Ira Dewi Jani. Kata dia, menurut laporan pasien tersebut pertama kali ditangani pada 23 Oktober 2023 lalu.

"Tanggal 23 pertama kali kami mendapat laporan dari salah satu puskesmas yang ada di Kota Bandung, ada pasien dengan ciri-ciri yang mengarah ke monkey pox. Setelah difoto dan dikonsulkan ke tim ahli yang ada di RSHS, pasien tersebut dianjurkan untuk dirujuk ke RSHS di tanggal tersebut," kata Ira ditemui detikJabar, Senin (30/10/2023).

Pasien tersebut diketahui dirawat intensif di RS Hasan Sadikin (RSHS) pada keesokan hari untuk diambil spesimennya. Sampai akhirnya pasien tersebut dinyatakan positif cacar monyet dan dirawat di ruang isolasi RSHS.

"Pada tanggal 27 kemarin memang hasil dari laboratorium itu menyatakan yang bersangkutan terkonfirmasi Mpox. Sampai dengan hari Minggu (tanggal 29) kemarin kita zoom meeting sama RSHS, kondisi pasien secara klinis sih stabil. Tapi belum bisa dipulangkan karena masih ada pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan sampai sejauh mana tingkat derajat keparahannya," ucapnya.

Ira mengatakan, Dinkes Kota Bandung pun langsung mendatangi kediaman pasien untuk melakukan penyelidikan epidemiologi. Namun sejauh ini semua anggota keluarga tidak ada yang memiliki gejala serupa.

"Jadi hanya kita kasih tahu, kita edukasi keluarganya kan soalnya kontak erat. Kami awasi dan pemantauan jika ada tanda dan gejala ke arah monkey pox," ujar Ira.

Ia pun mengatakan saat ini warga kota Bandung harus terus waspada dan segera datangi faskes terdekat jika mengalami gejala seperti demam, cacar bernanah, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Selain itu, lakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), jaga jarak dengan penderita cacar air, dan rajin cuci tangan.

"Tandanya demam, pembesaran kelenjar getah bening seperti benjolan di bawah leher, belakang kuping, ketiak, itu harus cepat ke faskes terdekat. Bisa ke Rumah Sakit kalau terasanya malam atau hari libur gitu. Sekarang mah pokoknya kalau ada tanda itu apalagi sudah sampai keluar lesi ya, enggak boleh ditunda harus cepat datangin fasilitas kesehatan. Supaya tahu ini harus gimana," ucap Ira. (red.IY)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved