Rabu, 22 November 2023

Banyak Perlintasan Sebidang Tak Ada Penjaga, KAI Minta Ini ke Pemerintah

 Banyak Perlintasan Sebidang Tak Ada Penjaga, KAI Minta Ini ke Pemerintah

 

Jakarta, rakyatindonesia.com –  Direktur Keselamatan dan Keamanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Sandry Pasambuna mengatakan, saat ini terdapat 3.600 perlintasan sebidang kereta api. Menurutnya dari jumlah tersebut baru 1.600 lintasan yang dijaga oleh petugas. Artinya masih ada sekitar 2.000 perlintasan sebidang yang belum dijaga.


"Total lintasan sebidang itu kurang lebih 3.600 JPL (Jalur Perlintasan Langsung). Tetapi masih ada 2.000 yang belum dijaga, dan ini permasalahan dan PR besar KAI ke depannya," katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Oleh karena itu Sandry menyebut perlu ada dukungan dari pemerintah menyangkut hal ini. Terlebih JPL adalah milik pemerintah pusat dan pemerintah daerah sehingga perlu adanya kerja sama.

"Dan ini harus mendapatkan support dari pemerintah. Karena JPL ini pemiliknya pemerintah dan Pemda. Yang banyak Pemda. Kalau dari KAI secepatnya harus diselesaikan, tapi kami harus kerja sama dengan Pemda karena yang bertanggung jawab Pemda," ujar dia.

Menurutnya, KAI akan berupaya menambah palang pintu di setiap JPL. Hal ini menindaklanjuti insiden kecelakaan maut antara mobil Elf dengan KA Probowangi, di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Lumajang, Jawa Timur.

"Kami dari KAI akan berusaha sekuat tenaga, sebisa mungkin ke depan semua JPL-JPL itu harus ada palang pintu," tambahnya.

Sebelumnya, Setidaknya 11 korban meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka berat hingga ringan akibat kecelakaan tersebut. Saat itu, Elf diduga nyelonong di perlintasan KA tak berpalang pintu. Pada saat yang sama melaju KA Probowangi dari arah timur ke barat. (red.IY)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved