Jalur Camba Maros Masih Rawan Longsor Batu Tebing, Pengendara Harus Waspada

Jalur Camba Maros Masih Rawan Longsor Batu Tebing, Pengendara Harus Waspada

Maros, rakyatindonesia.com – Pengendara yang melintas di Jalan Poros Maros-Bone di wilayah Camba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) diminta untuk lebih waspada. Sebab di jalur tersebut masih rawan terjadi longsor batu tebing.

"Kami mengimbau agar pengendara berhati-hati saat lewat Hutan Karaengta. Masih rawan terjadi longsor," ujar Kasat Lantas Polres Maros AKP Supriyanto, Minggu (19/11/2023).

Supriyanto meminta pengendara memperhatikan laju kendaraannya. Khususnya di wilayah pengerjaan proyek pelebaran jalan yang sedang berlangsung proses pemotongan batu.

"Pengendara harus memperhatikan kecepatannya juga. Utamanya di lokasi cutting batu," katanya.

"Karena lokasi tepat pengerjaan di jalan Pangia Simbang, Maros di dalam Hutan Karaengta poros Maros-Camba masih dilakukan pengerjaan jalan. Jadi kita harus tetap waspada saat mau lewat," tambahnya.

Untuk diketahui, arus lalu lintas di jalan Poros Maros-Bone, tepatnya di wilayah Camba sempat lumpuh total akibat longsoran batu pada Sabtu (18/11). Alat berat pun dikerahkan untuk membersihkan material batu yang menutupi badan jalan.

"Tiba-tiba batunya jatuh tadi sore, mau tidak mau langsung dilakukan penutupan," ujar Kuasa Kerjasama Operasional (KSO) PT Lambok Arta Gaya Iwan Subhan, Sabtu (18/11).

Material longsoran batu yang menutupi jalan tersebut telah disingkirkan petugas pada Minggu (19/11). Jalan Poros Maros-Bone yang sebelumnya ditutup kembali dibuka sejak pagi tadi.

"Sekitar jam 4 subuh material longsoran batu dibuka," ujar Iwan Subhan, Minggu (19/11). (red.IY)