Selasa, 14 November 2023

Meninggal Pasien di RS M Djamil Padang gegara Diabaikan Perawat Ganti Shift

 Meninggal Pasien di RS M Djamil Padang gegara Diabaikan Perawat Ganti Shift

 

Padang, rakyatindonesia.com – Viral di media sosial keluarga pasien meluapkan emosi di RS DR M. Djamil Padang gegara keluarganya meninggal diduga karena diabaikan perawat. Pasien tersebut bernama Yuliarni (64).


Dari video yang beredar, tampak keluarga pasien menjelaskan kepada perawat bahwa orang tuanya dalam keadaan kritis dan sesak napas. Namun perawat di RS tak segera mengambil tindakan dengan alasan bertepatan dengan pergantian shift.

"Sudah dari jam 2 dilaporkan ibu saya sesak napas. Ganti shift, ganti shift juga katanya," katanya.

Karena emosi dengan tindakan para perawat tersebut, keluarga pasien pun sampai berkata kasar. Sementara para perawat hanya terdiam.

Direktur Utama RSUP DR M Djamil Padang, Dovy Djanas menanggapi video viral yang beredar tersebut. Ia pun minta maaf dan menyampaikan duka atas kejadian yang dialami keluarga pasien.

"Pertama-pertama kami mengucapkan maaf kalau di dalam pelayanan yang disampaikan keluarga pasien ke kami tentang belum optimal layanan di ruang rawatan. kami tentu mengucapkan belasungkawa kepada keluarga. Mudah-mudah almarhumah diberikan tempat selayaknya, keluarga ditinggal diberikan kesabaran," ujar Dovy kepada wartawan.

Berdasarkan pengecekan yang dilakukan pihaknya, pasien diketahui dirawat di ruang Hight Care Unit (HCU) bedah. Ia sudah sebulan di rawat di RS tersebut dengan diagnosa pasca operasi luka bakar mengalami trahcheostomy usai jari kaki kiri pasien diamputasi.

"Kami sudah menindaklanjuti. Pada dasarnya adalah, pada waktu kejadian ada pergantian shift di HCU bedah. Karena almarhumah dirawat satu bulan karena luka bakar. Ini menjadi kewajiban kami memberikan perawatan. Sebelumnya sudah dilakukan amputasi," jelasnya.

Dikatakan Dovy, di ruang HCU sudah ada standar layanan. Selama masa perawatan di ruangan HCU Bedah, pasien harus terus dipantau secara intensif baik oleh dokter maupun dari perawat.

"Kondisi pasien yang harus dilakukan suction yaitu suatu tindakan pembersihan jalan nafas karena penumpukan cairan di saluran atas pernafasan. Suction ini terus dilakukan secara berkala dengan selang waktu tertentu," imbuhnya.

Ia pun membenarkan saat kejadian tenaga kesehatan sedang pergantian shift.

"Benar sedang dilakukan pergantian shift kerja petugas, hal itu juga sejalan dengan kondisi pemantauan seluruh pasien di ruangan HCU tersebut. Petugas sebelumnya akan melaporkan kondisi dari setiap pasien yang dirawat kepada petugas berikutnya," kata Dovy.

Pihaknya juga mengaku sudah mendatangi keluarga pasien di rumah duka yang berada di kawasan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji.

"Bukti kepedulian dan dalam upaya menindaklanjuti keluhan keluarga pasien tersebut, kami langsung menyambangi rumah duka ibu Yuliarni dan disambut baik oleh pihak keluarga terutama anak almarhumah," jelas Dovy lagi. (red.IY)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved