Pujian Pelatih Ekuador U-17 untuk Indonesia Setelah Ditahan Imbang

Pujian Pelatih Ekuador U-17 untuk Indonesia Setelah Ditahan Imbang

Bali, rakyatindonesia.com – Penampilan Timnas Indonesia U-17 mendapat pujian dari pelatih Ekuador U-17, Diego Martinez. Menurutnya, kesolidan lini belakang Indonesia membuat Ekuador sulit menembus, meski banyak peluang.

Indonesia U-17 vs Ekuador U-17 berakhir imbang 1-1 pada laga Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (10/11/2023) malam Wita. Ekuador tampil sangat dominan dalam melancarkan serangan di laga ini.

Dikutip dari situs FIFA, Ekuador melepas total 23 tembakan dengan tujuh mengarah ke gawang. Sementara, Indonesia hanya melepas tujuh percobaan dengan dua on target.

Meski demikian, Indonesia bisa mencuri gol di menit ke-22 melalui Arkhan Kaka. El Tri merespon dengan menyetarakan angka dari gol Allen Obando enam menit berselang pada menit ke-28.

Namun setelahnya, Ekuador gagal mencetak gol tambahan walau terus menggempur lini pertahanan Garuda. Solidnya lini pertahanan Indonesia dan ketangguhan Ikram Al Giffari di bawah mistar bisa meredam gelombang serangan Ekuador.

Pelatih Ekuador, Diego Martinez, mengakui anak asuhannya kesulitan menciptakan peluang di kotak penalti, padahal menguasai jalannya pertandingan.

"Indonesia juga membuat pertandingan yang bagus. Mereka sangat efektif saat bertahan di kotak penalti, sehingga tadi banyak situasi yang membuat kami tidak bisa mencetak gol," ujar Diego Martinez.

Pelatih 35 tahun ini juga terkesima dengan kemampuan individu beberapa pemain Indonesia. Ia mengaku senang dengan gaya main welber jardim dan Ji Da Bin. Martinez merasa Indonesia adalah tim yang sangat bagus.

"Saya sangat suka nomor 12 (Welber Jardim) full back dia bisa bermain di sisi kiri dan melebar, serta nomor 10 (Ji Da Bin). Kalian punya tim yang bagus sehingga bisa mencetak gol malam ini," ungkap Martinez menambahkan.

Ekuador dan Indonesia kini berbagi satu angka untuk menempati peringkat kedua dan ketiga. Mereka tertinggal dua angka dari Maroko di puncak klasemen. (red.IY)