Update Imbas Angin Kencang di Klaten, 4 Orang Luka dan 102 Bangunan Rusak

Update Imbas Angin Kencang di Klaten, 4 Orang Luka dan 102 Bangunan Rusak

Klaten, rakyatindonesia.com - Hujan disertai angin kencang melanda belasan kecamatan di Kabupaten Klaten, kemarin. Imbasnya, menurut data terbaru dari BPBD Klaten, ada 4 orang yang mengalami luka dan 102 bangunan mengalami kerusakan bervariasi.

"Data terakhir tadi malam, ada 102 bangunan yang rusak. Rusak berat, sedang, dan ringan," kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sahruna,Kamis (4/1/2024) pagi.

Sahruna mengatakan, 102 bangunan yang mengalami kerusakan itu meliputi rumah, tempat usaha, sekolah, dan tempat ibadah.

"Jumlah pohon yang tumbang ada 148. Prioritas penanganan kemarin sore sampai malam (menyingkirkan pohon tumbang) yang menutupi akses jalan dan yang menimpa bangunan," ujar Sahruna.

Tidak ada korban jiwa atau meninggal dunia dalam bencana kemarin. Adapun korban luka sebanyak empat orang, dari masyarakat maupun relawan.

"Korban luka ada empat orang. Satu rawat inap, tiga rawat jalan. Yang rawat inap (korban) di lokasi pohon tumbang jalan Pakis-Daleman, Kecamatan Wonosari. Dirujuk ke RS di Solo, dua pemancing di Wedi dan satu relawan,'' ucap Sahruna.

Mengenai kerugian material saat ini masih dihitung. Hari ini BPBD Klaten akan mencocokkan datanya dengan laporan dari seluruh kecamatan.

"Hari ini kita kumpulkan dari laporan kecamatan. Kami imbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, karena di bulan ini kebencanaan hidrometeorologi bisa jadi meningkat memasuki musim hujan. Hindari di tempat terbuka saat hujan, pangkas pohon yang rawan ambruk," imbau Sahruna.

Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto menambahkan bahwa imbas hujan disertai angin kencang merata di semua wilayah Klaten.

"Iya ada 25 kecamatan (yang terdampak). Awan comolunimbus bergerak cepat, tidak hanya Klaten, tetapi wilayah sekitar juga kena," kata Nur Tjahjono

Diberitakan sebelumnya, hujan disertai angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Klaten, Rabu (3/1). Menurut data sementara BPBD Klaten kemarin sore, ada 15 kecamatan yang terdampak.

Salah satu warga Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Sugiyanto, mengatakan hujan mulai sekitar pukul 13.30 WIB. Hujan tidak terlalu lebat, tetapi disertai angin yang berputar.

Di lapangan Kota Kecamatan Delanggu, angin membuat lapak UKM porak-poranda terbang di jalan. Gerobak juga bergelimpangan di jalan.

Di jalan Ceper-Pedan, lapak warung semi permanen rusak atapnya karena diterjang angin. Di lapangan Pedan, stan pasar malam rusak diterjang angin.

Di wilayah kota, pohon dekat Stadion Trikoyo dan GOR Gelarsena tumbang. Di Penggung, Kecamatan Ceper, pohon ambruk menimpa teras rumah warga dekat terminal. (red.w)