Alami Muntah Darah, Anggota Linmas di Banyumas Meninggal Usai Bertugas di TPS

Alami Muntah Darah, Anggota Linmas di Banyumas Meninggal Usai Bertugas di TPS

Banyumas, rakyatindonesia.com - Seorang anggota perlindungan masyarakat (linmas) yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04, Desa Tumiyang, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas dilaporkan meninggal dunia. Petugas tersebut diketahui bernama Dartan (58), warga RT 03 RW 02 desa setempat.

Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas, Subhan P Aji membenarkan adanya anggota linmas yang meninggal dunia. Menurutnya anggota tersebut meninggal dunia pada Jumat (16/2/2024) malam.

"Meninggalnya Jumat 16 Febuari 2024 pukul 23.45 WIB di RSUD Banyumas karena sakit. Ketua KPU dan salah satu anggota juga sudah melayat ke rumah duka kemarin," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (18/2/2024).

Kejadian tersebut bermula pada Jumat malam Dartan mengikuti rapat di balai desa setempat usai pelaksanaan pemungutan suara. Pada sekitar pukul 22.00 WIB dirinya menengok kandang ayam di belakang rumah karena berbunyi terus.

"Saat menengok ke belakang rumah, ia kemudian mengalami muntah darah. Anaknya kemudian mencari mobil ke balai desa," terangnya.

Pada saat perjalanan ke RS Siaga Medika Banyumas Dartan dinyatakan meninggal dunia. Namun untuk memastikan kematiannya, Dartan sempat dibawa ke RSUD Banyumas.

"Dalam perjalanan ke Rumah Sakit Siaga Medika meninggal dunia. Untuk memastikan, kemudian dibawa ke RSUD banyumas dan tim dokter memastikan telah meninggal dunia," pungkasnya.

Sementara itu, dari kejadian tersebut, hingga saat ini sudah ada 3 anggota linmas yang dilaporkan meninggal dunia di wilayah Banyumas Raya, seperti di Kabupaten Cilacap dan Purbalingga. Ketiganya meninggal dunia usai bertugas pengamanan pemungutan suara dan diduga karena kelelahan.(red.w)