Sabtu, 24 Februari 2024

Bulog Salurkan Bantuan Beras untuk Korban Kebakaran Pasar Ngawen

Bulog Salurkan Bantuan Beras untuk Korban Kebakaran Pasar Ngawen

 


Blora, rakyatindonesia.com  - Perum Bulog menyerahkan bantuan sosial sebanyak 5 ribu kilogram beras kepada korban kebakaran Pasar Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, yang hancur terbakar pada Januari 2024 lalu. Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi berharap agar harga pangan stabil.


"Pembangunan pasar bukan lingkup tugasnya Bulog, namun Bulog berkepentingan, karena Bulog menjaga kestabilan pangan. Dan pasar mempunyai peran yang penting untuk menjaga kestabilan pangan," ucap pria asal Blora itu, Sabtu (24/2/2024).



Dia mengatakan hancurnya pasar karena bencana kebakaran sangat mempengaruhi arus ketersediaan pangan. Bayu mengaku siap mendukung langkah Pemkab Blora untuk segera kembali membangun Pasar Ngawen.


"Sebagai rasa prihatin dan ikut merasakan apa yang dialami pedagang, Bulog memberikan bantuan kepada para korban kebakaran Pasar Ngawen dengan sembako, mudah-mudahan ini bisa membantu. Semoga pasar bisa dibangun lebih baik lagi, ekonomi tumbuh, pedagang tambah banyak rezeki, banyak pembeli," harapnya.


Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan bantuan kepada ribuan pedagang sangat memberikan manfaat bagi para korban. Dia berharap pasar bisa cepat dibangun tahun ini.



"Beliau (Bayu) memberikan bantuan kepada korban sekitar 1.000 pedagang. Kami minta dukungannya dan dorongannya Pak Dirut afar pasar ini bisa dibangun dari Kementerian PUPR," beber Arief.


Sebagai informasi, pasar Ngawen Blora terbakar habis pada Selasa (9/1). Akibat dari peristiwa ini lapak dagangan yang terbakar mencapai ribuan. Sebanyak 800 lapak pedagang Los, 150 lapak pedagang pelataran dan 60 kios dinyatakan hangus. Adapun 71 kios terdampak rusak berat dan ringan.


Berdasarkan data terhimpun dari Dinas perdagangan, koperasi dan UKM, Kerugian dari peristiwa ini ditaksir mencapai Rp 30,6 miliar. Rinciannya adalah bangunan pasar senilai Rp 15,5 miliar, kerugian 60 pedagang kios Rp 608 juta, kerugian 800 pedagang los Rp 14,29 miliar, kerugian 150 pedagang dasaran Rp 300 juta.


Hingga saat ini para pedagang belum bisa menempati pasar. Mereka dengan susah payah berjualan pinggiran jalan sekitar pasar Ngawen. Untuk membangun pasar diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 35 miliar.(red.w)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved