"Pangdam IV/Diponegoro langsung memerintahkan untuk mengirimkan alat-alat berat Yonzipur 4/TK berupa 1 Loader dan 4 Dumptruck untuk segera membantu pembersihan wilayah yang terdampak banjir," kata Danyonzipur 4/TK, Mayor Czi Deka Ary Wijanarko, dalam keterangan tertulis, Minggu (25/2/2024).
Dia menjelaskan bahwa alat berat tersebut sudah bisa digunakan mulai hari ini hingga batas waktu yang belum ditentukan. Selain itu, pihaknya juga mengirimkan 70 personel untuk membantu menormalisasi dampak banjir.
"Kami siap membantu warga yang membutuhkan bantuan dalam penanganan banjir ini. Semoga dengan adanya operasi penanganan banjir ini, warga dapat segera pulih dari dampak bencana banjir," ujarnya.
Seperti diketahui banjir yang menggenang di Demak sejak dua pekan lalu sudah mulai surut. Tanggul jebol penyebab banjir besar itu juga sudah tertutup.
Informasi terakhir pada Sabtu (24/2) kemarin diketahui bahwa banjir masih menggenang di 2 kecamatan. Diperkirakan masih ada ribuan warga yang masih mengungsi.
"Dampak (banjir) 2 kecamatan 21 desa, 3.719 jiwa mengungsi," kata Eisti'anah melalui infografis laporan resminya yang diupdate pukul 12.00 WIB, Sabtu (24/2).
Ia menerangkan bahwa 21 desa terdampak banjir tersebut meliputi:
Kecamatan Karanganyar meliputi: Desa Ketanjung, Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, Ngemplik Wetan, Kedungwaru Kidul, Kedungwaru Lor, Wonorejo, Ngaluran, Cangkring, Cangkring Rembang, Wonoketingal, Tuwang, Jatirejo.
Kecamatan Gajah: Desa Tambirejo, Medini, Sambung, Wilalung, Tanjunganyar, Banjarsari, Sari. (red.w)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram