Pemilu 2024 Banyak Makan Korban, Senator DPD Jateng Usul Pilpres-Pileg Dipisah

Pemilu 2024 Banyak Makan Korban, Senator DPD Jateng Usul Pilpres-Pileg Dipisah

Banyumas, rakyat-indonesia.com - Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Jawa Tengah, Dr Abdul Kholik mengusulkan agar proses Pemilihan Umum (Pemilu) antara Pilpres dan Pileg dipisah kembali. Hal ini setelah melihat fakta masih adanya petugas yang terlibat dalam proses pemilihan umum meninggal dunia karena diduga kelelahan.

"Saya mendapat informasi ada petugas di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kebasen, Kabupaten Banyumas yang meninggal dunia," kata Senator Komite I yang membidangi soal pemilu kepada wartawan di Purwokerto, Minggu (18/2/2024).

"Pemilu 2019 juga terjadi ada petugas KPPS yang meninggal dunia. Semua ini akibat proses administrasi pemilu di tingkat KPPS yang sangat menyita waktu," tambahnya.

Kholik mengaku telah melakukan pemantauan sistem rekapitulasi di dua wilayah. Yaitu di wilayah Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap dan kantor KPU Kabupaten Banyumas.

Dari adanya kejadian tersebut ia akan mengevaluasi proses pelaksanaan pemilu. Salah satu yang bisa menjadi penyebab banyaknya petugas yang kelelahan karena proses rekapitulasi dan administrasi sampai larut malam.

"Pelaksanaan Pileg dan Pilpres yang bersamaan menambah beban. Dan kondisi kelelahan ini terjadi karena proses administrasi pemilu di tingkat KPPS yang sangat menyita waktu. Ke depan harus kembali melihat kerangka hukum UU Pemilu untuk mencegah terjadinya ini," terangnya.

Dirinya mengaku sudah pernah menyampaikan gagasan tersebut dalam forum DPD dan KPU RI. Namun karena tidak ada revisi UU Pemilu, wacana tersebut berhenti.

"Tetapi melihat masih jatuhnya korban meninggal dalam proses pemilu tahun ini, usulan kembali dimunculkan. Dengan fokus untuk mencegah terjadinya korban di level KPPS," pungkasnya.

Seperti diketahui, kabar meninggalnya petugas KPPS dan linmas terjadi di beberapa daerah setelah selesai bertugas mengamankan Pemilu 20204. Tak terkecuali di wilayah Banyumas Raya.

Hingga Minggu (18/2/2024), sedikitnya ada 3 anggota linmas yang dilaporkan meninggal dunia karena diduga kelelahan. Mereka merupakan anggota linmas yang bertugas di Kabupaten Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga. (red.w)