Lansia Hilang di Sungai Irigasi Cilacap Ditemukan Tewas

Lansia Hilang di Sungai Irigasi Cilacap Ditemukan Tewas

Cilacap, rakyatindonesia.com - Seorang lansia bernama Sopingi (91) yang dilaporkan hilang pada Sabtu (2/3) lalu akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ia sebelumnya diduga tenggelam setelah ditemukan jejak kaki di Sungai Irigasi Desa Margasari, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, yang tidak jauh dari kebun miliknya.

Koordinator Tim SAR Gabungan, Fajar Wajdi menjelaskan temuan jasad Sopingi dilaporkan kepada tim SAR gabungan pada Minggu (3/3) sekitar pukul 19.30 WIB.

"Tim SAR yang berada di lapangan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa telah ditemukan jenazah di kali, Dusun Cibabut, Desa Jatisari, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap," kata Fajar melalui keterangan tertulis, Senin (4/3/2024).

Mendapat laporan tersebut tim SAR gabungan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi dan evakuasi korban.

"Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim SAR gabungan kemudian menuju lokasi kejadian dan mengevakuasinya," terangnya.

Menurutnya, korban ditemukan dalam posisi terdampar di tepi sungai. Jarak antara titik awal hilang dengan lokasi temuan cukup jauh.

"Korban ditemukan dalam posisi terdampar di tepi kali Dusun Cibabut dalam kondisi meninggal dunia. Jaraknya sekitar 14,6 km ke arah hilir dari lokasi kejadian," jelasnya.

Setelah berhasil dievakuasi, korban selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemulasaraan.

"Dengan telah ditemukannya korban, maka seluruh unsur yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang lansia warga Desa Tinggarjaya, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap dilaporkan hilang saat pamit berkebun. Ia diketahui bernama Sopingi (91).

Kepala Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa menjelaskan Sopingi dilaporkan pergi dari rumahnya untuk berkebun pada Sabtu (2/3) pukul 09.00 WIB pagi. Namun hingga sore hari ia tidak kunjung pulang.

Keluarga menduga Sopingi tenggelam di sungai irigasi yang berada di wilayah Desa Margasari. Sebab saat dilakukan pencarian, terdapat barang milik Sopingi ditinggal di sekitar lokasi.

"Saat keluarga mencarinya ke lokasi, ditemukan hanya tudung, tas, sandal dan jejak telapak kaki di tanggul sungai yang berdekatan dengan kebunnya," kata Adah melalui keterangan yang diterima, Minggu (3/3).

Dari kejadian tersebut keluarga langsung melapor ke aparat setempat yang langsung diteruskan ke Kantor Basarnas Kabupaten Cilacap.

"Kami berangkatkan satu tim rescue ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan pertolongan lengkap dengan membawa peralatan SAR di air beserta alat pendukung seperti drone thermal dan perlengkapan medis," terangnya. (red.w)