Minggu, 24 Maret 2024

Polisi Buru Ibu di Mojokerto yang Buang Bayi dan Tinggalkan Surat Wasiat

 Polisi Buru Ibu di Mojokerto yang Buang Bayi dan Tinggalkan Surat Wasiat

 


Mojokerto,rakyatindonesia.com - Polisi masih menyelidiki ibu yang tega membuang bayinya di teras rumah Buaman (59) warga Dusun/Desa Purworejo, Pungging, Mojokerto. Jika ditemukan, pelaku akan dijerat dengan pidana penelantaran anak.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Imam Mujali menjelaskan kasus penemuan bayi itu saat ini diselidiki Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA). Sejauh ini pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi di lokasi penemuan bayi, termasuk Buaman yang menemukan bayi laki-laki tersebut.

"Kalau orang tua bayi ditemukan, kami proses hukum. Karena pidananya jelas ada, yaitu penelantaran anak di bawah umur," Minggu (24/3/2024).

Setelah ditemukan Buaman, bayi laki-laki yang baru berusia 3 hari itu dibawa ke RSUD Prof dr Soekandar. Kondisinya dipastikan bugar dan sehat. Menurut Imam, penanganan bayi dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto.

"Penanganan bayi diserahkan ke Dinsos," tegasnya.

Sebelumnya, Perangkat Desa Purworejo Saiful Kholik meyakini bayi berumur 3 hari itu dibuang warga dari luar desanya. Sebab, tidak ada warganya yang melahirkan dalam satu pekan terakhir. Terlebih lagi rumah Buaman di jalur antarkecamatan, yakni Jalan Raya Mojosari-Trawas.

"Warga saya tidak ada yang melahirkan," tandasnya.

Buaman menemukan bayi laki-laki itu di dalam kardus yang diletakkan di teras rumahnya pada Jumat (22/3/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Bayi masih memakai baju lengkap dan selimut. Di sebelahnya terdapat tas berisi perlengkapan bayi dan surat wasiat yang tampaknya ditulis tangan oleh ibu si bayi.

Isi Surat Wasiat

Nama: Ashraf Hamzah Zaki Putra

Lahir: 19 Maret 2024 pukul 19.03

Tolong jaga anak ini dengan baik

Maaf karna belum bisa rawat anak ini dikarenakan kami tidak punya biaya untuknya.

Berat sekali saya melepasnya.

"Maafin mama ya sayang, mama tidak punya apa-apa untuk kamu bertahan hidup, mama sedang di posisi sangat sulit untuk bertahan makan pun mama masih tidak mampu untuk 3 kali sehari, mama sayang sekali dengan Ashraf,"

"Tolong jaga anak ini ya,"

"Saya mohon maaf sekali,"

Terimakasih Banyak.
(red.R)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved