Saturday, March 23, 2024

Polisi Wanti-wanti Soal Video Hoaks Gempa Tuban

 Polisi Wanti-wanti Soal Video Hoaks Gempa Tuban

 


Tuban, rakyatindonesia.com - Saat terjadi gempa Tuban, banyak beredar video yang memperlihatkan bangunan rusak yang disebut imbas dari gempa Tuban. Polisi mewanti-wanti agar tak percaya begitu saja dengan video yang beredar soal imbas gempa Tuban.

Ada salah satu video yang oleh polisi dipastikan hoaks. Kapolres Tuban AKBP Suryono menegaskan jika video berdurasi 13 detik yang memperlihatkan tanah terbelah dengan bangunan ambruk adalah hoaks.

Video yang beredar luas tersebut merupakan kejadian gempa bumi di Cianjur pada 27 November tahun 2022 lalu.

"Itu bukan video pascagempa di Tuban, tapi video pascagempa di Cianjur tahun lalu" tutur Suryono, Sabtu (23/3/2024).

Suryono merinci dari data yang diperoleh, dampak yang ditimbulkan akibat gempa berkekuatan 6,5 SR itu menyebabkan beberapa kerusakan baik rumah warga dan beberapa bangunan yang tersebar di beberapa kecamatan.

"Hanya kerusakan beberapa bangunan, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa" ucap Suryono.

Atas beredarnya video hoaks tersebut, Suryono mengimbau agar masyarakat tidak panik namun tetap waspada antisipasi kemungkinan gempa susulan terjadi dan memastikan dulu kebenaran sebelum meneruskan sebuah informasi.

"Jangan sampai nanti yang share informasi tidak benar malah membuat masyarakat menjadi panik" kata Suryono.

Tuban dan sekitarnya pada Jumat (22/3) siang diguncang gempa dan dirasakan kuat hingga 3 kali. Gempa utama terjadi pada pukul 11.22 WIB dengan kekuatan 5,9 SR

Terpantau peringatan dari BMKG lokasi pusat gempa terjadi 132 KM arah timur laut dengan kedalaman 10 Km atau koordinat 5,74 LS-112,32 BT.

Gempa susulan terjadi pada pukul 12.31 wib usai salat Jumat dengan skala lebih kecil dari gempa yang pertama yakni 5.3 magnitudo (M).

Tak hanya dua kali, gempa kembali terjadi pada pukul 15.52 wib di lokasi yang sama dengan kekuatan lebih besar yakni 6.5 magnitudo (M). (red.R)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved