Ilustrasi |
Pati, rakyatindonesia.com - Seorang santri berinisial R (15) warga Desa Sendangmulyo Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, ditemukan tewas di persawahan. Santri itu diduga meninggal dunia karena terkena sengatan aliran listrik untuk jebakan tikus yang terpasang di sawah.
"Korban ditemukan warga sekitar pukul 05.00 WIB saat pemilik sawah akan mematikan aliran listrik di areal persawahan," jelas Kapolsek Margorejo AKP Dwi Kristiawan dimintai konfirmasi, Rabu (17/4/2024).
AKP Dwi mengatakan, kejadian bermula saat ada warga yang melihat korban dalam kondisi tergeletak di sawah kawasan Lingkar Pati, tepatnya di Desa Sukokulon, Kecamatan Margorejo, Pati. Setelah dicek ternyata dalam kondisi meninggal dunia. Warga lantas melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Warga yang menemukan korban melaporkan ke perangkat desa selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas dan Polsek Margorejo guna memberitahukan bahwa terdapat kejadian tersebut," terang Dwi.
Lebih lanjut dari hasil pemeriksaan oleh tim Inafis Sat Reskrim Polresta Pati dan Tim medis Puskesmas Margorejo penyebab kematian karena sengatan arus listrik yang mengakibatkan henti detak jantung. "Korban diperkirakan meninggal sekitar lebih dari enam jam," ungkapnya.
Dia menambahkan jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga. Menurutnya korban merupakan santri yang tengah menempuh pendidikan di Pondok Plawangan Kragan Rembang.
"Bahwa korban merupakan anak jalanan atau anak punk yang status masih menempuh pendidikan di Pondok Plawangan Kragan Rembang," ungkap dia.
Sementara itu diketahui, pemilik sawah merupakan S (60), warga Margorejo, Pati. Saat ini, polisi masih memeriksa pemilik sawah.
(red.alz)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram