Sukabumi, rakyatindonesia.com - Ceceu alias Ajo Sutarjo, ditemukan tewas bersimbah darah di ruang tamu rumah majikannya di sebuah perumahan Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sebelum ditemukan tewas Ajo sempat terlihat bersama sosok pria muda.
Sosok pria muda tersebut sempat terlihat pada Jumat (3/5/2024) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Ia datang dibonceng oleh korban. Saat itu korban memperkenalkan pria muda itu sebagai saudaranya yang akan bekerja ke Bekasi.
"Ia itu pria yang sama yang datang kemarin ke sini sore, kata si ceceu saudaranya mau kerja katanya ke Bekasi. Datang bawa tas ransel, usianya kurang lebih 20 tahunan," kata Yati, tetangga korban kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024).
Kepada Yati korban bercerita, pria muda tersebut akan menginap sebelum perjalanan ke Bekasi. Setelah itu mereka berdua masuk ke dalam rumah. Selepas itu si Ceceu sempat keluar rumah dan mengobrol seperti biasa dengan tetangga. Sosok pria itu tidak terlihat.
"Korban masukin motor jam 18.00 WIB, kita sempet ngobrol sama Ceuceu makan eksrim sempat ngobrol beli rokok dulu, dari situ mah nggak tau gimana, dari magrib sampai kejadian itu," ungkap Yati.
Sosok pria muda itu kembali terlihat sekitar pukul 03.45 WIB. Saat itu tetangga mendengar suara teriakan kesakitan. Warga bahkan smepat menggedor-gedor pagar rumah. Tidak terdengar lagi suara teriakan setelah itu, lalu sosok pria muda itu muncul dari balik pintu.
"Dia sempat buka gorden dulu mengintip keluar, setelah itu keluar si laki-laki itu. Saat ditanya kemana si Ceceu dia jawabnya lagi tahajud. Sama Ibu Puji sempat ditanya lagi masa tahajud teriak-teriak, begitu. Dia sempat jawab katanya bercanda, nggak lama dia masuk ke ruangan yang ke arah atas dan hilang. Sepertinya dia kabur lewat atas loncat ke bawah," tuturnya.
Dari lokasi kejadian polisi memeriksa setiap sudut Tempat Kejadian Perkara (TKP). Terlihat jejak telapak kaki mulai dari teras rumah, hingga ke ruangan yang terkoneksi dengan tembok dak di lantai atas yang biasa digunakan pemilik rumah untuk menyimpan jemuran.
Selain genangan darah, jejak kaki pelaku memang mengarah ke lantai dua. Di dinding luar rumah juga terdapat bekas kaki, begitu juga di blower AC bagian luar terdapat noda darah. Sejumlah polisi yang tengah melakukan pemeriksaan menduga pelaku kabur dengan cara meloncat dari lantai atas.
Diberitakan, sebelumnya Ceceu alias Ajo Sutarjo ditemukan tewas bersimbah darah di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
"Ia itu pria yang sama yang datang kemarin ke sini sore, kata si ceceu saudaranya mau kerja katanya ke Bekasi. Datang bawa tas ransel, usianya kurang lebih 20 tahunan," kata Yati, tetangga korban kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024).
Kepada Yati korban bercerita, pria muda tersebut akan menginap sebelum perjalanan ke Bekasi. Setelah itu mereka berdua masuk ke dalam rumah. Selepas itu si Ceceu sempat keluar rumah dan mengobrol seperti biasa dengan tetangga. Sosok pria itu tidak terlihat.
"Korban masukin motor jam 18.00 WIB, kita sempet ngobrol sama Ceuceu makan eksrim sempat ngobrol beli rokok dulu, dari situ mah nggak tau gimana, dari magrib sampai kejadian itu," ungkap Yati.
Sosok pria muda itu kembali terlihat sekitar pukul 03.45 WIB. Saat itu tetangga mendengar suara teriakan kesakitan. Warga bahkan smepat menggedor-gedor pagar rumah. Tidak terdengar lagi suara teriakan setelah itu, lalu sosok pria muda itu muncul dari balik pintu.
"Dia sempat buka gorden dulu mengintip keluar, setelah itu keluar si laki-laki itu. Saat ditanya kemana si Ceceu dia jawabnya lagi tahajud. Sama Ibu Puji sempat ditanya lagi masa tahajud teriak-teriak, begitu. Dia sempat jawab katanya bercanda, nggak lama dia masuk ke ruangan yang ke arah atas dan hilang. Sepertinya dia kabur lewat atas loncat ke bawah," tuturnya.
Dari lokasi kejadian polisi memeriksa setiap sudut Tempat Kejadian Perkara (TKP). Terlihat jejak telapak kaki mulai dari teras rumah, hingga ke ruangan yang terkoneksi dengan tembok dak di lantai atas yang biasa digunakan pemilik rumah untuk menyimpan jemuran.
Selain genangan darah, jejak kaki pelaku memang mengarah ke lantai dua. Di dinding luar rumah juga terdapat bekas kaki, begitu juga di blower AC bagian luar terdapat noda darah. Sejumlah polisi yang tengah melakukan pemeriksaan menduga pelaku kabur dengan cara meloncat dari lantai atas.
Diberitakan, sebelumnya Ceceu alias Ajo Sutarjo ditemukan tewas bersimbah darah di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
Tetangga mengaku sempat mendengar korban berteriak-teriak sekitar pukul 03.40 WIB. Warga bahkan sempat menggedor pagar depan rumah. Saat itu, muncul sesosok pria muda keluar dari rumah.
"Teriak-teriak kesakitan, kita ngintip lewat pagar pintu tertutup. Tidak lama berselang muncul seorang laki-laki, dia keluar dari pintu juga menyamping," kata P warga setempat kepada detikJabar. (red.n)
"Teriak-teriak kesakitan, kita ngintip lewat pagar pintu tertutup. Tidak lama berselang muncul seorang laki-laki, dia keluar dari pintu juga menyamping," kata P warga setempat kepada detikJabar. (red.n)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram