KEDIRI, rakyatindonesia.com - Jelang pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) pada 27 Agustus nanti, sejumlah partai politik (parpol) meningkatkan intensitas komunikasinya.
Pada Sabtu (3/8), Ketua DPD Golkar Kota Kediri Sudjono Teguh Widjaja mengajak Vinanda Pramesmati bersilaturahmi ke DPD PAN Kota Kediri.
Terkait kunjungannya tersebut, pria yang akrab disapa Djono itu menyebut kemungkinan koalisi dua parpol masih terbuka.
Pantauan media ini, Djono bersama struktural DPD Golkar Kota Kediri dan Ketua Relawan Suket Teki Nusantara Vinanda Prameswati tiba di kantor DPD PAN sekitar pukul 11.00.
Mereka disambut jajaran pengurus DPD PAN. Mulai Abdul Bagi Bafaqih, Penasihat DPD PAN; Abdullah Abu Bakar, Ketua DPD PAN; Firdaus, Bendahara DPD PAN dan beberapa struktural lainnya.
Bertemu sekitar 45 menit, perbincangan parpol kuning dan biru itu terlihat gayeng. Sesekali juga diwarnai gelak tawa.
Vinanda yang ditemui sejumlah wartawan mengaku datang ke DPD PAN bersama struktural Golkar untuk silaturahmi.
Dia berharap, pascakunjungan kemarin hubungannya dengan PAN bisa berjalan baik. “Tentunya tujuannya untuk Kota Kediri yang lebih baik,” ungkap Vinanda.
Hal senada dikatakan oleh Ketua DPD Golkar Kota Kediri Sudjono Teguh Widjaja. Menurutnya, PAN dan Golkar akan saling berkomunikasi dengan baik agar pemilu ke depan bisa berjalan damai dan kondusif.
“Nanti bisa tercipta Kota Kediri yang lebih baik,” tuturnya.
Apakah kunjungannya kemarin juga untuk menjajaki kemungkinan koalisi dengan PAN? Djono menyebut koalisi itu mungkin saja terjadi. “Semua serbamungkin. Kan rekom belum terjadi (belum turun, Red),” kata Djono.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyebut pertemuan kemarin jadi bagian dari komunikasi yang dibangun sejak lama. Menurut Abu, hubungannya dengan Djono selama ini terjalin dengan baik.
“Pak Djono, sahabat yang sudah cukup lama dengan saya. Kita sering diskusi,” akunya.
Seperti halnya Djono, menurut Abu pihaknya juga menginginkan ada persaingan yang baik di pilkada Kota Kediri.
“Persaingan program yang bagus (di pilkada, Red) dan juga kondusif,” lanjut Abu mencontohkan pertandingan bulu tangkis, tenis, dan olahraga lainnya.
Terkait kemungkinan koalisi dengan Golkar, menurut Abu semua kemungkinan bisa saja terjadi. “Bisa berkoalisi. Tidak pun tidak apa-apa. Itu biasa dalam politik,” paparnya.
Lebih jauh Abu menyebut, pihaknya sudah berkomunikasi dengan semua parpol. Mulai dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PDI Perjuangan, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB. Namun, Abu berdalih hingga kemarin belum ada kesepakatan koalisi.
Demikian juga terkait pengusungan pasangan calon dalam pilkada. Menurutnya, ada empat kandidat yang mendaftar ke DPD PAN. Namun, dia menolak membeber semua kandidat yang melamar ke partainya.
“Jangan, dong. Itu terkait strategi pasangan calon di pilkada,” elaknya.
Disinggung kedekatannya dengan Partai Nasdem dengan mengusung pasangan Ferry Silviana Feronica dan Regina Soewono, Abu menjawabnya dengan berkelakar. “Dengan semuanya kami hampir dekat. Dengan Pak Djono saja kami dekat,” urainya sambil tertawa.(Red.AL)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram