Monday, February 3, 2025

Mobil Oleng di Gurah, Ibu dan Balita Terluka Usai Tabrakan Tragis

KEDIRI, rakyatindonesia.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan umum Desa Gempolan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 04.30 WIB. Insiden ini melibatkan sebuah mobil Honda BR-V putih bernomor polisi BD 1744 EJ yang bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai seorang ibu bersama anak balitanya.

Mobil tersebut dikemudikan oleh M. Raja (20), warga Kelurahan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, yang saat kejadian ditemani rekannya, Jurdalino (22), juga berasal dari Nganjuk. Keduanya selamat tanpa mengalami luka.

Sepeda motor dengan nomor polisi AG 5250 HB dikendarai Sri (25), warga Desa Kerkep, Kecamatan Gurah, dengan membo

nceng putrinya yang masih berusia 4 tahun, Thaliya Putri Rahayu. Akibat kecelakaan ini, keduanya mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Simpang Lima Gumul (SLG) untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto, mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi di lokasi, mobil melaju dari arah selatan ke utara.

“Saat tiba di lokasi kejadian, kendaraan tersebut tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak sepeda motor yang datang dari arah berlawanan,” ujar Iptu Budi, Minggu (2/2/2025).

Lebih lanjut, Iptu Budi menjelaskan bahwa dalam proses evakuasi, warga sekitar menemukan sebotol minuman keras merek Iceland Vodka di dalam mobil. Diduga, minuman tersebut dikonsumsi oleh pengemudi sebelum kecelakaan terjadi.

“Kami menemukan botol minuman keras di dalam kendaraan. Ada indikasi bahwa pengemudi dalam pengaruh alkohol saat kejadian,” tambahnya.

Meski begitu, untuk memastikan kondisi pengemudi, pihak kepolisian telah menyerahkan pemeriksaan lanjutan kepada tim medis.

“Saat diajak berbicara, pengemudi terlihat masih syok, tetapi bisa diajak berkomunikasi,” jelas Iptu Budi.

Saat ini, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. Proses hukum terhadap pengemudi juga tengah berjalan untuk memastikan adanya unsur kelalaian atau pelanggaran lalu lintas.(Red.AL)