KEDIRI, rakyatindonesia.com – Nama Muslim Habibi kembali menjadi sorotan setelah dipercaya kembali menukangi tim sepak bola Kabupaten Kediri untuk ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur mendatang. Keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Pengalaman dan pencapaiannya di kompetisi sebelumnya menjadi pertimbangan utama Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kediri.
Habibi yang sebelumnya sukses mempersembahkan medali perak untuk Kabupaten Kediri pada Porprov Jatim 2003, kembali diberi tanggung jawab sebagai pelatih kepala. Kepercayaan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menjaga momentum prestasi yang sudah diraih.
"Alhamdulillah, saya dipercaya lagi menjadi pelatih utama. Tentu ini amanah yang besar, dan saya ingin memberikan hasil yang terbaik untuk Kabupaten Kediri," ujar Habibi.
Dalam sesi wawancara, Habibi mengungkapkan bahwa dirinya memiliki ambisi untuk minimal menyamai capaian sebelumnya. Namun, ia tak menutup kemungkinan untuk menargetkan medali emas, meskipun persiapan kali ini terbilang cukup terbatas.
"Secara pribadi, saya ingin bisa menyamai, bahkan melampaui prestasi sebelumnya. Setidaknya medali perak lagi, tapi kami semua tetap berharap bisa lebih dari itu," imbuhnya.
Sekadar informasi, pada gelaran Porprov Jatim VIII tahun 2003 lalu, tim sepak bola Kabupaten Kediri berhasil menembus final dan meraih posisi runner-up setelah kalah tipis 2-1 dari tuan rumah Kabupaten Sidoarjo. Pertandingan kala itu digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, dan menjadi kenangan manis yang membanggakan.
Tak hanya di Porprov, kiprah Muslim Habibi dalam dunia kepelatihan juga mencuri perhatian saat ia memimpin Persedikab Kediri di Liga 3. Pada musim 2024, ia sukses membawa tim berjuluk Bledug Kelud menjadi finalis Liga 3 Jawa Timur dan mengantarkan tim melaju ke babak nasional. Sayangnya, perjalanan Persedikab harus terhenti di 32 besar nasional.
Dengan rekam jejak yang solid dan semangat membangun sepak bola lokal, banyak pihak berharap Muslim Habibi mampu membawa angin segar bagi tim Porprov Kabupaten Kediri. Pembinaan talenta muda dan kekompakan tim kini menjadi fokus utama menjelang kompetisi.
"Kami akan manfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin. Tim ini punya potensi besar, tinggal bagaimana kami membangun chemistry dan strategi yang tepat," pungkas Habibi penuh optimisme.(RED.AL)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram