Kediri, rakyatindonesia.com – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah sekaligus tempat usaha penetasan burung puyuh milik warga di Dusun Recoputul, Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, pada Jumat (2/5) sekitar pukul 17.15 WIB.
Kebakaran bermula dari ruangan dapur belakang rumah yang juga difungsikan sebagai lokasi oven penetasan puyuh. Menurut informasi, api tiba-tiba membesar setelah kepulan asap muncul dari sekitar area pemanas kandang.
Kapolsek Gurah, Iptu Ardian Wahyudi, menjelaskan bahwa dugaan awal penyebab kebakaran adalah kebocoran gas dari tabung elpiji 3 kilogram yang tersambung ke mesin pemanas.
"Karena banyak bahan mudah terbakar di sekitar lokasi, api dengan cepat merambat ke ruangan lainnya," ujar Ardian.
Api melahap sebagian besar bangunan dan menyebabkan dua ribu ekor burung puyuh milik Misaji (50), pemilik rumah, mati terpanggang.
Sementara itu, Plt. Kasatpol PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio Wicaksono, mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran dari Pos Pare segera meluncur ke lokasi dan tiba sekitar pukul 17.25 WIB.
"Dua unit armada pemadam kapasitas 5.000 liter dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api," jelas Kaleb.
Pemadaman berlangsung selama satu jam hingga api berhasil dijinakkan pada pukul 18.25 WIB. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai Rp75 juta. Beruntung, sejumlah aset penting senilai Rp200 juta berhasil diselamatkan dari amukan api.
Kaleb mengimbau masyarakat agar lebih waspada, khususnya dalam memeriksa kondisi peralatan gas di lingkungan rumah.
"Keselamatan bisa dimulai dari kebiasaan kecil, seperti memeriksa sambungan selang gas secara rutin," pungkasnya.(red.al)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram