KRIMINAL BERMODEL ASPIRASI: 20% Dana Proyek Diduga Digelapkan oleh ‘Makhluk’ Tak Terdaftar!

READ ALSO

 Kediri – Jawa Timur,  rakyatindonesia.com| Praktik penggelapan dana proyek pemerintah di Kabupaten Kediri kini menyeret istilah aneh namun begitu populer di kalangan pelaksana lapangan: aspirator. Mereka bukan bagian dari struktur resmi proyek, tapi eksistensinya nyata. Bahkan, pemotongan anggaran proyek P3TGAI sebesar 20% disebut sebagai “hal biasa” yang wajib dibayarkan kepada mereka.

Tim investigasi LP3-NKRI mengendus indikasi kuat bahwa pemotongan itu tidak sah dan sarat penyimpangan. Proyek irigasi yang seharusnya 100% dinikmati masyarakat desa, ternyata dikurangi sebelum dijalankan. Dengan dalih “penghubung aspirasi”, para aspirator ini justru menjadi perpanjangan tangan yang menyedot dana APBN tanpa kejelasan pertanggungjawaban.

Kasus yang menonjol mencuat di Desa Canggu, Kecamatan Badas, di mana LP3-NKRI berhasil mengonfirmasi keterlibatan seseorang berinisial A. Pria ini disebut oleh beberapa desa sebagai pihak yang “memuluskan” masuknya proyek. Namun saat dikonfirmasi, A justru menyangkal.

“Saya hanya mengajukan satu desa, tidak ada potongan, semua gratis,” ujar A.

Namun data berbicara lain. Kesaksian beberapa kepala desa menunjukkan pola serupa: untuk bisa menjalankan proyek, mereka harus menyisihkan dana koordinasi hingga 20%, dengan atau tanpa bukti resmi.

“Aspirator itu kayak jin. Nggak pernah kelihatan di rapat, tapi semua orang tahu mereka yang pegang kendali,” ujar salah satu sumber dari desa penerima proyek, yang meminta namanya dirahasiakan.

Jika benar dana proyek dipotong dan tidak dipertanggungjawabkan secara resmi, maka ini masuk dalam kategori penyalahgunaan APBN, yang bisa dikenakan sanksi hukum pidana.

Publik kini menuntut tindakan tegas. Skema semacam ini bukan hanya memperkaya oknum, tapi menggagalkan tujuan utama proyek irigasi yang seharusnya menyentuh langsung petani.

“Jika negara tidak turun tangan, maka proyek rakyat hanya jadi bancakan elite-elite bayangan yang mengaku pembawa aspirasi,” pungkas Ketua LP3-NKRI dalam konferensi pers.(RED.TIM)

kabarreskeim
- 11:40

Read other related articles

Also read other articles