Kediri, rakyatindonesia.com – Peran guru Taman Kanak-Kanak (TK) dalam membentuk karakter anak sejak usia dini kian mendapat sorotan. Meski kerap dipandang remeh, Pemkot Kediri menegaskan bahwa para guru TK adalah pondasi penting dalam dunia pendidikan.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menegaskan bahwa pihaknya memberikan perhatian khusus kepada para pendidik usia dini. Salah satunya dengan meningkatkan kesejahteraan mereka, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar dalam membangun dasar pendidikan karakter anak.
“Guru TK tidak hanya mengajarkan baca dan tulis, tapi juga nilai-nilai perilaku, kedisiplinan, serta kecerdasan sosial anak. Peran mereka sangat krusial,” jelas Vinanda, Rabu (11/6).
Sebagai langkah nyata, Pemkot Kediri telah menyalurkan tambahan insentif sebesar Rp 50 ribu per bulan kepada guru TK baik di lembaga formal maupun nonformal. Pencairan insentif sudah dimulai sejak April 2025 dan menyasar lebih dari 4.200 guru dan tenaga kependidikan.
Selain insentif, Pemkot juga berkomitmen menyediakan fasilitas belajar yang lebih layak di sekolah-sekolah. Hal ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan mendorong kreativitas anak sejak usia dini.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kota Kediri, Sulton Arfian, menambahkan bahwa pemberian insentif ini merupakan bagian dari program prioritas peningkatan kualitas pendidikan. “Seluruh tenaga pendidik, khususnya guru TK, merupakan garda terdepan. Maka, peningkatan kesejahteraan mereka menjadi perhatian kami,” ujarnya.
Terkait adanya guru TK yang telah memasuki masa purnatugas, Sulton menyebut bahwa pemetaan sedang dilakukan untuk memastikan ketersediaan tenaga pendidik menjelang tahun ajaran baru. “Jika ada kekosongan, segera akan kami carikan solusinya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua IGTKI Kecamatan Pesantren, Asih Triwulandari, menekankan pentingnya guru TK untuk terus meningkatkan kompetensi dan adaptif terhadap perkembangan zaman, termasuk dunia digital.
“Guru kini dituntut bukan hanya profesional, tetapi juga kreatif dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat pembelajaran yang efektif. Ini tantangan yang harus diubah jadi peluang,” kata Asih, yang juga merupakan guru di TK Dharma Wanita Tosaren 2.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kota Kediri semakin meningkat, dan para guru TK mendapat tempat yang layak sebagai pilar awal pendidikan karakter bangsa.(RED.AL)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram