Blitar, rakyatindonesia.com – Misteri penemuan mayat perempuan tanpa identitas di pinggir jalan nasional Blitar-Malang, tepatnya di Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Blitar, akhirnya mulai terungkap. Kurang dari 24 jam setelah jasad ditemukan pada Senin pagi (7/7), tim kepolisian berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan.
Tersangka diketahui bernama Choirul Huda, pria asal Kabupaten Kediri. Ia diamankan tim gabungan dari Polres Blitar, Polres Kediri, dan Polda Jawa Tengah di kawasan Jalan Raya Bawen, Semarang, Jawa Tengah, Senin malam (7/7). Saat ditangkap, Choirul tengah berusaha kabur dan menyembunyikan identitasnya.
Wakapolres Blitar Kompol Fadillah Langko Panara mengatakan, penangkapan tersebut merupakan hasil kerja cepat lintas wilayah. “Tersangka kami amankan setelah pelacakan intensif dilakukan. Yang bersangkutan sempat mencoba menghilangkan jejak dengan merusak ponselnya. Namun kami berhasil menemukan sejumlah barang bukti penting,” jelasnya.
Barang Bukti dan Upaya Menghapus Jejak
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan beberapa barang bukti yang diyakini berkaitan dengan kasus ini. Di antaranya jaket hijau milik Choirul, pakaian korban berupa kaus dan celana, serta pecahan layar ponsel yang diduga sengaja dirusak untuk menghilangkan jejak elektronik.
Choirul diduga kuat membuang jasad korban di pinggir jalan tak jauh dari lokasi penemuan. Polisi juga meyakini bahwa pelarian Choirul telah direncanakan. Hal itu terlihat dari upayanya menghapus jejak digital dan kabur ke luar provinsi.
Identitas Korban Terungkap Berkat Media Sosial
Sebelumnya, warga Desa Popoh digemparkan dengan penemuan mayat perempuan muda dalam kondisi mengenaskan. Wajah korban ditutupi dedaunan, dan tidak ditemukan identitas di tubuhnya.
Setelah informasi dan foto korban tersebar di media sosial, salah satu warga mengenali ciri-ciri tersebut dan menghubungi keluarga korban. Berkat laporan tersebut, identitas korban akhirnya dapat dipastikan.
Motif Masih Didalami
Meski pelaku telah diamankan, polisi masih mendalami motif dan kronologi lengkap pembunuhan tersebut. “Masih dalam penyelidikan. Untuk detail kasusnya akan kami rilis saat semua data lengkap,” kata Kompol Fadillah.
Penangkapan Choirul Huda menjadi titik terang atas kasus pembunuhan yang sempat membuat geger Blitar dan wilayah sekitarnya. Pihak kepolisian memastikan akan memproses hukum tersangka secara maksimal sesuai peraturan yang berlaku. (RED.A)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram