Thursday, July 10, 2025

Tiket Konser My Chemical Romance di Hammersonic 2026 Ludes dalam 35 Menit

Kediri, rakyatindonesia.com – Antusiasme penggemar My Chemical Romance (MCR) benar-benar meledak saat penjualan tiket konser band asal Amerika Serikat itu dibuka. MCR dijadwalkan menjadi penampil utama hari kedua Hammersonic Festival 2026, dan tiket presale pun ludes hanya dalam waktu 35 menit pada Kamis (9/7) pukul 13.00 WIB.

Kategori Presale 1 seharga Rp2,9 juta dan Presale 2 seharga Rp3,2 juta dinyatakan sold out pada pukul 13.35 WIB. Kini, opsi yang tersisa bagi penggemar hanyalah tiket General Sale seharga Rp3,5 juta untuk hari kedua festival. Harga tersebut sudah termasuk pajak dan biaya layanan.

Sementara itu, untuk hari pertama Hammersonic Festival, promotor Ravel Entertainment masih membuka Presale 1 dengan harga Rp1,37 juta, juga sudah termasuk pajak dan biaya tambahan.

Kembali ke Jakarta Setelah 18 Tahun

Penampilan MCR di Hammersonic 2026 akan menjadi kali kedua mereka menyambangi Jakarta, setelah sebelumnya menggelar konser pada 31 Januari 2008 di Jakarta Convention Center dalam rangkaian tur The Black Parade World Tour.

Band yang digawangi oleh Gerard Way (vokal), Ray Toro dan Frank Iero (gitar), serta Mikey Way (bass) ini dikenal luas sebagai ikon musik emo dan pop punk sejak awal 2000-an, dengan hits legendaris seperti Welcome to the Black Parade, Helena, Teenagers, hingga I’m Not Okay.

Jakarta Jadi Penutup Tur Asia MCR 2026

Menariknya, Jakarta akan menjadi kota penutup dalam rangkaian tur Asia MCR tahun depan. Sebelumnya, mereka akan lebih dulu tampil di:

Bogota – 22 Januari 2026
Bangkok – 22 April 2026
Manila – 25 April 2026
Singapura – 28 April 2026

Sementara itu, pihak promotor belum merilis daftar lengkap lineup musisi lain yang akan memeriahkan Hammersonic 2026, festival musik metal terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Dengan cepatnya penjualan tiket dan kembalinya My Chemical Romance setelah 18 tahun, Hammersonic Festival 2026 diprediksi akan menjadi salah satu konser terbesar dan paling bersejarah bagi para penggemar musik rock dan metal di Indonesia. (RED.A)