Sidoarjo, Jawa Timur – Petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, dan relawan masih intens melakukan evakuasi korban setelah bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, ambruk pada Senin (6/10/2025).
Hingga saat ini, tercatat 63 orang meninggal dunia akibat insiden tersebut, sementara puluhan lainnya diperkirakan masih tertimbun di reruntuhan. Proses pencarian dan evakuasi terus dilakukan dengan bantuan alat berat serta tim penyelamat yang dikerahkan dari berbagai pihak.
Seorang awak media yang berada di lokasi melaporkan, “Tim penyelamat bekerja secara maksimal untuk mengevakuasi korban yang masih terjebak di dalam bangunan yang runtuh. Situasi di lapangan cukup menegangkan karena kondisi reruntuhan yang tidak stabil.”
Otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk tetap menjauhi area musala dan memberikan ruang bagi tim penyelamat agar proses evakuasi berjalan aman dan cepat. Bantuan medis juga telah disiapkan di lokasi untuk memberikan pertolongan pertama bagi korban yang berhasil dievakuasi.
(red.FR)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram