Wednesday, June 8, 2022

Bupati Soppeng Hadir di Acara Pembentukan Percontohan Desa Anti Korupsi di Kab. Gowa



Bupati Soppeng, Rakyatindonesia.id - H.A. Kaswadi Razak, SE menghadiri acara Pembentukan Percontohan Desa Antikorupsi Tahun 2022 dengan Tema yaitu “Berawal dari desa kita wujudkan Indonesia bebas korupsi”. bertempat di Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu Kab. Gowa, Selasa (07/06/2022)

Kegiatan tersebut terselenggara berkat kerjasama antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri yang merupakan program pemberdayaan peran serta masyarakat.

Deputi Pendidikan dan peran serta masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana dalam laporannya menjelaskan bahwa maksud dari kegiatan ini tidak lain untuk menyamakan persepsi dan menginformasikan pada seluruh masyarakat Indonesia bahwa tindak pidana korupsi sudah merambah di semua lini termasuk di desa.

Sehingga Sudah saatnya kita selalu warga negara Indonesia dan selaku bagian dari masyarakat desa untuk bangkit dan secara bersama-sama melawan adanya perilaku korupsi. Salah satu caranya adalah dengan ikut berperan serta dengan mewujudkan Desa anti korupsi di wilayah masing-masing sesuai indikator Desa anti korupsi yang telah dibuat oleh KPK, sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajak seluruh aparat pemerintahan, kementerian/lembaga dan pemerintah daerah pada semua tingkatan serta seluruh elemen masyarakat untuk secara bersama-sama melawan korupsi dan turut serta dalam upaya pemberantasan korupsi yang dimulai dari diri sendiri untuk tidak melakukan korupsi dan berperan serta aktif dalam mewujudkan lingkungan yang bebas korupsi dimulai dari desa dengan tekad berawal dari Desa kita wujudkan Indonesia bebas dari korupsi.

Acara dilanjutkan pemutaran video promo desa antikorupsi serta persembahan Tari Pakkuru sumange dari Sanggar Seni Sirajuddin.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, ST dalam sambutannya menjelaskan bahwa ini bukanlah pertama kalinya pengawalan yang dilakukan oleh KPK Sulawesi Selatan, dimana banyak sekali manfaat yang kami dapatkan dari pendampingan KPK serta kejaksaan, TNI/Polri yang juga turut membantu sehingga kami telah menyelamatkan beberapa aset, salah satunya aset terbesar yaitu Al-Markas. Selain pendampingan aset juga pendampingan Barjas (Barang dan Jasa) serta pendampingan Manajemen ASN tata kelolah system kerjasama dan saat ini saya sangat berbahagia karena KPK sudah turun ke desa karena desa adalah ujung tombak yang memiliki kelengkapan yang jauh lebih lengkap bahkan kami di Provinsi.

Selalu ada yang mengatakan bahwa desa itu kecil, tapi perlu saya sampaikan bahwa tidak ada pekerjaan yang besar kalau tidak ada pekerjaan yang kecil dan tidak ada pekerjaan yang selesai kalau tidak dimulai, maka mulailah lakukan pekerjaan tersebut. Semoga Desa Pakatto ini bisa menjadi rujukan untuk seluruh desa di Sulawesi Selatan sehingga meringankan beban kami, kami tinggal memberikan supervisi serta anggaran karena mereka telah memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk melakukan sistem pembendaharaan, pengelolaan APBDesa dan sistem pelayanan publik yang baik di desa masing-masing. Harapan kami semoga ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua.

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, Firli Bahuri dalam sambutannya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan yang hadir karena semangat memberantas korupsi ini tidak boleh padam. Negara Indonesia yang didirikan dan diproklamirkan pada 17 Agustus 1945 oleh para pendiri bangsa kita dengan niatannya satu kepentingan dan mandatkan di dalam Pembukaan undang-undang Dasar Negara Indonesia tahun 1945 tepatnya pada alinea ke-4 yang menjadi tujuan nasional bangsa kita. Sehingga saya minta supaya kehadiran kita hari ini dalam rangka mewujudkan tujuan negara bukan tujuan-tujuan yang lain karena pengabdian kita yang sesungguhnya dalah oleh rakyat dan untuk rakyat.

KPK sangat konsen dan tidak pernah lelah bekerja untuk bangsa dan Negara, berbakti serta membebaskan negeri dari praktek-praktek korupsi. Karena korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa bahkan korupsi tentulah berdampak buruk terhadap kesejahteraan, pelayanan publik, cepat rusaknya infrastruktur yang telah dibangun bahkan lebih dasar lagi yakni tidak jarang negara gagal mewujudkan tujuannya karena praktek-praktek korupsi. Terpilihnya 10 gubernur bukan berarti gubernur yang lain lepas dari tanggung jawab untuk memberantas korupsi dari negeri ini, tapi pemilihan 10 gubernur adalah melalui proses baik itu penilaian, pengkajian, survei maupun bimbingan teknis. Kami sampaikan pula bahwa pada kesempatan ini, tentulah upaya-upaya untuk pemberantasan korupsi ini tidak bisa dilakoni oleh KPK sendiri, tetapi kami sangat yakin bahwa tidak ada rakyat Indonesia yang boleh melepaskan diri dari tanggung jawab untuk membersihkan Indonesia dari praktek-praktek korupsi.

Total ada 10 desa yang akan jadi percontohan, yaitu Desa Pakkato, Kecamatan Bontomarannu, Gowa; Desa Kamang Hilla, Kabupaten Agam, Sumatera Barat; Desa Hanura, Kabupaten Pesawaran, Lampung; Desa Mungguk, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat; Desa Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat; Desa Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah; Desa Sukojati, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur; Desa Kutuh, Kabupaten Badung, Bali; Desa Kumbang, Kabupaten Lombok Timur, NTB; dan Desa Batusoko Barat, Kabupaten Ende, NTT.

Sementara itu, Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak, SE berharap bahwa dengan diresmikannya pembentukan percontohan desa anti korupsi oleh Ketua KPK RI, dapat menjadi inspirasi sekaligus memberikan dorongan kepada semua Kepala desa di Kabupaten Soppeng untuk membangun integritas agar semua kegiatan yang mereka laksanakan terbebas dari praktek korupsi.

Adapun yang turut mendampingi Bupati Soppeng yaitu Kepala Inspektorat Kab. Soppeng, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Badan Kesbangpol Kab. Soppeng, dan Ketua APDESI (Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia) Kab. Soppeng.

Turut hadir pada acara tersebut, perwakilan Menteri Dalam Negeri , Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, perwakilan Menteri keuangan, Kepala Badan Narkotika Nasional, para gubernur yang menjadi percontohan desa antikorupsi, Ketua DPRD Prov. Sulsel, para anggota Forkopimda Prov. Sulawesi Selatan, Wali kota/Bupati se Sulawesi Selatan.

Publis:(H.R,S/pettaduga IWO)

Thursday, August 12, 2021

HMI Cabang Gowa Raya Menggelar Penyaluran Al-Qur'an


Korps HMI-Wati (Kohati) Cabang Gowa Raya menggelar penyaluran Al-Qur'an di mesjid dan pantai asuhan di Gowa, Rabu (11/08/21).


Kegiatan yang dilakukan oleh Pengurus Kohati Cabang Gowa Raya bersama Yayasan Amirul Ummah dan Imancare dalam rangka memperingati tahun baru Islam dengan membagikan 500 Al-Qur'an.


Ketua Kohati Cabang Gowa Raya, Sinarti Yusuf berharap  apa yang dilakukannya bisa bermanfaat kepada sesama.


"Alhamdulillah, penyaluran Al-Qur'an dibeberapa mesjid dan Pantai Asuhan sudah kami lakukan, semoga apa yang dilakukan bisa bermanfaat terhadap si penerima dan dipergunakan sebagaimana mestinya" harapnya.


Sinarti Yusuf juga mengatakan ini tak lepas dari kolaborasi bersama Yayasan Amirul Ummah dan Imancare.


"Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman pengurus dan  Yayasan Amirul Ummah dan Imancare atas Kerjasamanya sehingga agenda ini bisa terlaksanakan," kata Ketua Kohati Cabang Gowa Raya ini.


Diketahu, Kohati Cabang Gowa Raya juga menyalurkan donasi Al-Qur'an ke Komisariat sejajarang cabang Gowa raya.

Sunday, August 1, 2021

Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran, Bhabinkamtibmas Kulurahan Limbung Lakukan Pemantauan


Rakyatindonesia.id Bhabinkamtibmas Kelurahan Limbung Polsek Bajeng Polres Gowa, Bripka Mawardi memantau langsung pelaksanaan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat di Kantor Kelurahan Limbung Kec. Bajeng Kab.Gowa, Minggu (01/8/2021).


Dengan kehadiran Bhabinkamtibmas, diharapkan penyaluran bantuan sosial ini, agar dapat diterima tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas dan tepat administrasi.


Di samping itu, Bripka Mawardi menghimbau kepada warga penerima Bansos agar tetap mematuhi protokol kesehatan,  selalu menjaga jarak aman, selalu gunakan masker, jangan berkumpul untuk mencegah penyebaran Covid19.


Secara terpisah Kapolsek Bajeng Akp Al Habsy, SH mengatakan,"Bhabinkamtibmas disamping tugasnya sebagai Pemelihara Keamanan dan Ketertiban, juga wajib ikut serta mendukung dan mengamankan program Pemerintah,"kata Kapolsek.

Friday, July 30, 2021

Cegah Covid19, Bhabinkamtibmas Kelurahan Mataallo Gowa Rutin Beri Imbauan Ke Pedagang Pasar



Rakyatindonesia.id Bhabinkamtibmas Kelurahan Mataaallo Polsek Bajeng Polres Gowa Aiptu H Nurbadri, memantau Pasar Rakyat Limbung Kecamatan Bajeng Kab.Gowa, Jum'at (30/7/2021).


Setibanya di pasar, Aiptu H Nurbadri memberikan imbauan kepada para pedagang serta masyarakat yang berkunjung ke pasar untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.



Aiptu H Nurbadri mengatakan, Dengan kegiatan rutin imbauan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar untuk bersama melawan penyebaran Virus corona atau covid19, demi keselamatan dan kebaikan bersama.


"Kepada para pedagang dan para pengunjung pasar terutama dalam rangka pencegahan penyebaran Virus covid19, agar diusahakan kepada para pengunjung pasar untuk menjaga jarak dengan pengunjung lain dan tetap gunakan masker,"imbau Aiptu H Nurbadri.

Thursday, July 22, 2021

Kenalkan Diri Dengan Warga, Kapolsek Bajeng Gowa Sambangi Kediaman Kepala Desa

 


Rakyatindonesia.id Kapolsek Bajeng Polres Gowa Akp Al Habsy, SH, Sambangi kediaman kepala Desa Tangkebajeng di kediamannya di Dusun Pammase Desa Tangkebajeng Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, Kamis (22/7/2021) siang.


Dalam kesempatan sambangnya tersebut, Kapolsek didampingi Wakapolsek, Kanit Intel dan Kanit Reskrim dan kunjungan ini langsung disambut oleh Kepala Desa Tangkebajeng beserta perangkatnya dan Bhabinkamtibmas Desa Tangkebajeng.


Kapolsek ingin langsung bertatap muka dan mengenal setiap aspek kemasyarakatan yang ada diwilayahnya karena Akp Al Habsy, SH, tergolong baru menggantikan Kapolsek yang lama.


"Tujuan dari Silaturahmi tersebut, selain untuk membangun sinerginitas sekaligus dalam rangka pemetaan wilayah dan antisipasi konflik sosial," kata Akp Al Habsy, SH.


Kunjungan yang dilakukan Kapolsek ini bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan diri sebagai Kapolsek Bajeng yang baru kepada Kepala Desa Tangkebajeng.


Selain itu, Kapolsek juga ingin membangun Sinergitas atau kerjasama yang baik di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta untuk mengetahui bagaimana situasi di wilayah Desa Tangkebajeng.

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved