Line Up Persebaya vs Bhayangkara: Adu Kuat Radja Nainggolan dan Andre

 

Surabaya, rakyatindonesia.com - Laga seru antara Persebaya Surabaya melawan Bhayangkara Presisi Indonesia akan tersaji dalam matchday ke-24 Liga 1 sore ini. Pertandingan ini penting bagi Persebaya untuk memutus tren negatif yang sebelumnya puasa kemenangan dalam 10 laga beruntun.

Persebaya vs Bhayangkara berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Pertandingan dipimpin wasit Tommi Manggopa.


Pelatih Persebaya Paul Munster langsung menurunkan kekuatan terbaik demi meraih hasil maksimal. Ernando Ari yang sudah kembali bergabung dengan tim setelah membela Timnas Indonesia langsung dipercaya untuk mengawal gawang Persebaya.

Gawang Ernando akan dikawal Catur Pamungkas, Reva Adi Utama, Dusan Stevanovic, dan Yan Victor. Kuartet tersebut bertugas untuk menghalau serangan-serangan lawan.


Andre Oktaviansyah, Muhammad Hidayat, dan Muhammad Iqbal akan bahu-membahu di lini tengah. Trio pemain lokal itu diharapkan bisa mengalirkan bola dengan apik ke lini depan.


Adapun ujung tombak Persebaya diisi Bruno Moreira, Robson Duarte, dan Paulo Henrique. Trio Brasil itu diharapkan bisa mencetak banyak gol bagi Bajul Ijo.

Sementara di kubu lawan, pelatih Mario Gomez juga tak ingin kalah. Dia langsung menurunkan pemain-pemain terbaiknya, macam Radja Nainggolan, Dendy Sulistyawan, Osvaldo Haay, dan Witan Sulaeman.

Susunan Pemain

Persebaya Surabaya:

21. Ernando Ari (GK)

2. Catur Pamungkas
3. Reva Adi Utama (C)
5. Dusan Stevanovic
26. Yan Victor

8. Andre Oktaviansyah
96. Muhammad Hidayat
6. Muhammad Iqbal

30. Robson Duarte
99. Bruno Moreira
9. Paulo Henrique

Bhayangkara Presisi Indonesia:

1. Aqil Savik (GK)

4. Anderson Salles (C)
81. Marcelo Herrera
5. Muhammad Fatchu Rochman
15. Muhammad Surya Maulana

33. Matias Mier
37. Zulfahmi Arifin
10. Radja Nainggolan

22. Dendy Sulistyawan
16. Osvaldo Haay
88. Witan Sulaeman

Liga 1: Persik Tundukkan Persebaya 4-0

 

Kediri, rakyatindonesia.com –  Persik Kediri menundukkan tim tamu Persebaya Surabaya dengan skor telak 4-0 dalam pertandingan kompetisi Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat.

Empat gol Kemenangan Persik Kediri diciptakan oleh Adi Eko Jayanto pada menit ke-47, lalu Flavio Silva pada menit ke-55, 61 dan 65.

Sejak awal pertandingan dimulai, sebenarnya kedua tim saling serang. Keduanya saling berebut menjebol gawang lawan. Beberapa peluang dimiliki tim, namun hasilnya masih nihil gol.

Hingga kemudian sempat terjadi insiden wasit memberikan penalti kepada tim Macan Putih menjelang turun minum, namun setelah protes keras pemain Bajul Ijo, keputusan akhirnya dibatalkan. Keputusan itu dilakukan setelah berunding dengan hakim garis hingga juga berbuntut protes keras tim tuan rumah. Namun, keputusan penalti dibatalkan tetap berlaku.

Hingga babak pertama usai kedudukan masih 0-0.

Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin meningkat. Pemain Persik Adi Eko Jayanto berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-47 menjebol gawang lawan.

Tim Persebaya justru harus berkurang setelah Reva Adi mendapatkan kartu merah pada menit ke-55. Tim tersebut harus tampil dengan 10 pemain hingga pertandingan selesai.

Striker Persik Kediri Flavio Silva menciptakan tiga gol beruntun dalam pertandingan tersebut yang membuat Persik memperbesar keunggulan mereka menjadi 4-0.

Mendapatkan tekanan luar biasa, para pemain Persebaya tidak dapat berkutik. Beberapa peluang tidak bisa dimanfaatkan sehingga skor untuk Persebaya tetap nol. Hingga pertandingan usai kedudukan tidak berubah 4-0 untuk kemenangan Persik Kediri.

Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengakui pertandingan melawan Persebaya Surabaya cukup sulit. Persik punya banyak kesempatan di babak pertama, namun tidak bisa meraih gol.

"Ini laga yang sangat sulit. Di babak pertama Persik punya beberapa kesempatan tapi Persebaya adalah tim yang sangat kuat. Babak kedua pemain bisa kembali ke lapangan dengan mental baik," kata dia.

Dia tidak ingin membicarakan soal keputusan wasit yang berubah. Ia hanya fokus menjaga mental pemain sehingga mereka bisa meraih kemenangan.

Pemain Persik, Flavio Silva mengakui ini adalah pertandingan yang sangat berat, karena Persebaya adalah tim yang besar dan sangat baik.

"Ini pertandingan yang sangat berat, karena Persebaya tim yang besar dan sangat baik. Seperti pelatih bilang ada peluang di babak pertama dan di babak kedua kami mencoba fokus memperbaiki apa yang harus dilakukan dan hasilnya ini (menang)," kata dia.

Pelatih Persebaya Surabaya Josep Gombau mengatakan pertandingan ini cukup sulit bagi timnya. Di babak pertama pertandingan lumayan berimbang. Kedua tim saling cari pelaung, namun babak kedua banyak kesalahan.

"Babak kedua banyak kesalahan sehingga kemasukan (gol). Dengan 10 pemain akhirnya kemasukan empat gol," kata dia.

Pemain Persebaya Ernando Ari mengatakan ia dengan tim akan memperbaiki ke depannya. Ia dengan rekan-rekanya sudah berusaha maksimal.

"Intinya kami perbaiki lagi. Kami berusaha semaksimal mungkin dan kebobolan pertama. Kami agak sedikit kurang fokus dan kekurangan pemain. 10 pemain sulit menurut saya," kata dia. (red.IY)

Persebaya Kalah dari Bali United Karena Kurang Konsentrasi

 

Surabaya, rakyatindonesia.com – Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan Bali United dalam pertandingan lanjutan pekan ke-16 Liga 1 2023/2024 pada Jumat (20/10) sore. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Persebaya takluk dengan skor 1-3 dari tim tuan rumah.

Privat Mbarga menjadi bintang kemenangan Bali United lewat brace-nya. Adapun gol Bali United lainnya diciptakan Jefferson dari titik putih. Sementara gol semata wayang Persebaya dibukukan Dusan Stevanovic.

Pelatih Persebaya Josep Gombau menilai kekalahan kali ini terjadi lantaran timnya kurang fokus. Konsentrasi kerap hilang hingga Bali United bisa mencetak gol dan memenangkan pertandingan.

"Babak pertama sebenarnya kita bermain sangat berimbang. Tapi gara-gara kurang konsentrasi, akhirnya kita kemasukkan di babak pertama," ujar Gombau usai pertandingan, Jumat (20/10).

"Di babak kedua, kita berhasil menyamakan kedudukan. Namun lagi-lagi kurang konsentrasi, lawan bisa memasukkan gol dan dapat memenangkan pertandingan," sambungnya.

Gombau sendiri sedikit menyayangkan sejumlah peluang yang gagal dikonversikan menjadi gol oleh anak didiknya.

"Meski begitu, yang terpenting bagi saya adalah terus meningkatkan tim, sehingga nanti jika banyak peluang bisa menciptakan gol," pungkasnya.

Sementara itu, bek Persebaya Yohanes Kandaimu menyebut bahwa pertandingan tidak berjalan mudah. Sebab, Bali United juga memiliki kualitas hebat.

"Pertandingan tidak gampang. Dua tim sangat kuat. Tapi kita kalah. Kita terima itu. Kita apresiasi buat tim lawan," bebernya.

Kekalahan dari Bali United membuat posisi Persebaya tertahan di urutan kedelapan klasemen sementara. Klub berjuluk Bajul Ijo itu mengoleksi 22 poin dari 16 pertandingan yang telah dilalui.(red.IY)

Persebaya Evaluasi Permainan Jelang Kontra Persita di GBT

  

Surabaya, rakyatindonesia.com -  Tak ingin kembali mengalami kekalahan di kandang, Uston Nawawi, pelatih caretaker Persebaya melakukan evaluasi pemainan jelang pertandingan melawan Persita Tangerang, Sabtu (12/8/2023) lusa.

Menurut Uston, satu gol dari bola servis saat lawan Bhayangkara FC menjadi menu evaluasi tim asal Surabaya itu. “Latihan hari ini recovery training ya, karena waktu kita tidak banyak. Kita evaluasi, melihat hasil kemarin kita kebobolan dari bola servis, maka kita perbaiki di sisa latihan,” ucap Uston.

Bahkan mantan pelatih Laga FC ini mengaku jika Persita Tangerang memiliki kualitas cukup bagus, baik pemain lokal, maupun asingnya. “Semua tim di Liga 1 pemain asingnya bagus-bagus, hampir semua bagus,” ungkap Uston.

Bahkan hingga kini, striker Persebaya masih memberikan kontribusi yang cukup baik dalam mencetak gol. Namun Uston menegaskan jika untuk mencetak gol dan mendapat poin, bukan hanya bisa dilakukan oleh seorang striker.

“Kalau prinsip saya, cetak gol itu bisa dari siapa saja, bisa penyerang, gelandang, pemain belakang yang penting tim menang dulu,” imbuhnya.

Dengan waktu yang cukup singkat, Uston akan meminimalisir keadaan yang terpenting bagaimana tim meraih poin. “Kita tidak punya waktu banyak ya, seperti yang saya bilang tadi siapapun yang cetak gol yang penting tim menang dan bisa ambil tiga poin, itu saja,” katanya.

Saat ini, Persita memang berada di posisi cukup jauh dari Persebaya yang berada di urutan 15 klasemen dengan jumlah poin 8. Sedangkan Persita di urutan nomor 10 di klasemen dengan jumlah perolehan poin 10. (red.IY)

Persebaya Banjir Kartu Merah, Aji Santoso: Biar suporter yang menilai

 

                                      Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta

Surabaya, rakyatindonesia.com - Persebaya Surabaya banjir kartu merah saat melawan Persija Jakarta pada Minggu (30/7/2023). Pelatih Persebaya, Aji Santoso sendiri memprotes keputusan wasit lantaran salah satu pemainnya, Arief Catur, diganjar kartu merak di menit ke-29.

Aji menegaskan Arief seharusnya tidak mendapat sanksi. Sebab, salah satu anak asuhnya itu benar-benar diheading sama pemain Persija Jakarta.

“Dalam pertandingan 90 menit saya hanya satu kali protes kepada wasit karena saya tahu pemain saya diheading sama pemain Persija namun jika itu dianggap salah ya saya respect saja dengan keputusan wasit berarti saya yang melihat yang salah,”ungkap Aji.

Persebaya Surabaya memang beberapa kali mendapat kartu di pertandingan melawan Persija Jakarta. Selama 90 menit bertanding Persebaya mengoleksi 4 kartu merah dan kuning.

Menurut catatan macth summary, di menit ke-8 Nuri Fasa sudah mendapat kartu kuning, di menit ke-16 giliran Tony Firmansyah mendapat kartu kuning, lalu bergilir dimenit ke 29 Catur Arif mendapat kartu merah dari wasit dan di menit ke-71 Kasim Botan menutup pemberian kartu kuning oleh wasit.

Sebelumnya, di pertandingan ke lima melawan tim Macan Kemayoran Aji Santoso, tampak kesal dengan salah satu asisten wasit saat pertandingan melawan Persija Jakarta yang berlangsung di SUGBK, Minggu (30/7/2023).

Pasalnya ada satu momen di mana bola umpan pemain Persebaya disundul pemain Persija dan keluar dari lapangan.

Namun asisten wasit memutuskan untuk jadi bola kiper di sisi Persija Jakarta. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Persija Jakarta 1-0 lewat gol Ryo Matsumura pada menit ke-37.

Apes juga bagi Persebaya Surabaya pada menit ke-28, ketika mereka harus bermain dengan 10 pemain. Ini setelah Arief Catur Pamungkas dikartu merah oleh wasit.