Friday, January 5, 2024

TKD Sidoarjo Buka Suara soal Dugaan Kampanye 02 di Balai Desa Tarik

 

Sidoarjo, rakyatindonesia.com - Viral Balai Desa Tarik, Kecamatan Tarik, Sidoarjo digunakan untuk kampanye paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Tim Kampanye Daerah (TKD) Sidoarjo Prabowo-Gibran pun buka suara terkait viral video tersebut.


Ketua TKD Prabowo-Gibran Sidoarjo Khayan menyebut, aksi dukungan ini merupakan spontanitas warga saat kegiatan pembagian Kartu Tarik Sehat (KTS). Dia membantah kegiatan di Balai Desa Tarik itu bagian dari kampanye 02.


"Memang benar ada kegiatan itu, namun kegiatan itu bukan resmi agenda kampanye, namun tiba-tiba spontanitas ada celetukan warga yang mendukung paslon Prabowo-Gibran," kata Khayan,Jumat (5/1/2024).


Sementara itu, Kepala Desa Tarik Ifanul Ahmad Irfandi juga menampik kegiatan tersebut merupakan kampanye. Awalnya, Irfandi membenarkan ada kegiatan mengumpulkan puluhan warga di balai desa pada Kamis (4/1) siang. Namun, kegiatan tersebut untuk membagikan Kartu Tarik Sehat. Pembagian kartu dilakukan oleh pihak desa.



"Itu bukan kampanye, sebenarnya kegiatan pembagian Kartu Tarik Sehat," kata Ifanul .


Ifanul mengatakan, kegiatan pembagian kartu ini dihadiri salah satu Wakil Ketua DPRD Sidoarjo dari Partai Gerindra. Setelah selesai pembagian kartu, warga desa yang hadir spontanitas bersama-sama mengatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran.


"Itu bagian dari kletukan (celetukan) warga yang mendukung Prabowo-Gibran yang tidak bisa dibendung, apa lagi saat pesta demokrasi. Kami menduga semua parpol melakukan hal yang sama apalagi saat ada kegiatan euforia," jelas Ifanul.


Sebelumnya, video dugaan kampanye ini beredar dan viral di media sosial maupun aplikasi perpesanan WhatsApp.


Dalam video berdurasi 2 menit 3 detik itu, tampak puluhan warga berkumpul di sebuah balai desa. Video diambil dari angle belakang warga.


Warga terlihat duduk menghadap ke depan. Sementara di depan warga ada banner bertuliskan 'Makan Siang Gratis'. Diketahui, program makan siang gratis ini merupakan program milik paslon Prabowo-Gibran.


Lalu, banner tersebut dilepas oleh empat pria. Sedangkan para warga diminta untuk berdiri sambil membawa nasi kotak.


Kemudian, ada seseorang yang memberi instruksi kepada warga melalui mikrofon agar membuka nasi kotak itu sambil mengangkatnya untuk difoto.


"Berdiri. Kale dibuka nggih, diangkat ngeten nasi e (Sambil dibuka ya, diangkat begini nasinya)," ujar orang tersebut.


Atas instruksi ini, puluhan warga menurutinya dengan mengangkat nasi kotak yang sudah dibuka tersebut. Mereka berpose dua jari. Kemudian, ada seseorang yang memotret peristiwa ini.


Tak sampai di situ, warga juga diminta meneriakkan yel-yel Prabowo-Gibran. Warga kembali menuruti permintaan itu lalu berteriak bersama-sama membacakan yel-yel yang sudah dipandu.


"Prabowo-Gibran," teriak salah satu orang.


"Presiden," jawab warga serempak.(red.w)



Target Realistis Paul Munster di Persebaya: Selamat dari Degradasi!

 




Surabaya, rakyatindonesia.com - Persebaya Surabaya telah resmi memperkenalkan Paul Munster sebagai pelatih baru. Kehadiran pelatih berpaspor Irlandia Utara itu diharapkan mampu membawa Bajul Ijo bangkit dari keterpurukan dan menjauh dari zona degradasi.


Persebaya kini benar-benar terjebak di dalam periode yang sulit. Mereka puasa kemenangan dalam sembilan pertandingan terakhir. Performa mengecewakan itu membuat Bajul Ijo masih tercecer di urutan ke-13 klasemen sementara.


Klub yang berdiri sejak 1927 itu kini mengoleksi 26 poin dalam 22 pertandingan. Reva Adi Utama dkk hanya unggul 5 poin dari Arema FC yang berada di zona merah.
"Yang jelas, kami menargetkan Persebaya selamat dari degradasi musim ini. Meskipun sebenarnya, peluang-peluang meraih hasil baik masih ada," kata Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, Kamis (4/1/2023).


Candra menyatakan, tim manajemen Persebaya sebelumnya sudah berdiskusi panjang lebar dengan Paul Munster terkait harapan yang ingin dicapai ke depan. Target jangka pendek yang diusung Persebaya bersama Paul Munster yakni menyelesaikan 12 pertandingan sisa di putaran kedua Liga 1 musim ini dengan hasil maksimal.


"Semua hal masih bisa mungkin terjadi, meskipun kami tidak bisa menambah pemain lagi, kami akan melihat step by step, dua pertandingan terdekat ini seperti apa," katanya.
Untuk target jangka panjang, Candra mengatakan pihaknya juga sudah berencana untuk menyiapkan pondasi Persebaya musim depan. Namun, Persebaya tetap akan fokus mendongkrak posisi tim terlebih dahulu.


"Realistis, kita harus selamat dulu di musim ini," tukasnya.(red.w)

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved