Friday, September 15, 2023

Edukasi di Operasi Zebra Semeru 2023, Polres Madiun Kota Berbagi Helm Gratis

 

KOTA MADIUN, rakyatindonesia.com –  Polres Madiun Kota,Pokda Jatim melalui Satuan Lalu lintas ( Satlantas) terus berupaya menekan angka pelanggaran lalulintas untuk mencegah naiknya angka kecelakaan.


Kali ini upaya Satlantas Polres Madiun Kota Polda Jatim dilakukannya dengan memberikan edukasi kepada masyarakat pengguna jalan pada pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023.


Pada kegiatan Operasi Zebra Semeru 2023 Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota bekerjasama dengan Jasa Raharja, Dishub dan Dipenda Kota Madiun selain fokus pada tindakan penegakkan hukum juga memberikan apresiasi pada pengendara.


Bagi pelanggar  diakukan tindakan tilang dan bagi yang dinilai tertib diberikan apresiasi dengan memberikan helm, coklat dan merchandise gratis. 


Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto, SIK, MH, yang juga turut serta melaksanakan Operasi Zebra Semeru 2023 ini mengatakan bahwa tujuan utama dari operasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.


"Hal ini demi menjaga keselamatan diri dan masyarakat secara keseluruhan," ucap AKBP Agus Dwi,Kamis (14/9).


Ia juga mengatakan sasaran kegiatan operasi hari ini difokuskan kepada para pelajar dan juga para pengendara sepeda motor yang sedang mengantarkan putra putinya ke sekolah.


"Kita berikan edukasi dan pengetahuan tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas, khusus hari ini kita berikan helm kepada anak-anak yang diantar orangruanya kesekolah dan tidak memakai helm, yang sudah memakai helm kita berikan coklat sebagai bentuk apreseasi telah mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainya," pungkas AKBP Agus Dwi.


Sementara itu Kasatlantas Polres Madiun Kota AKP Nanang Cahyono, S.Pd menyebut pihaknya telah melakukan tindakan berupa 15 tilang manual, 125 teguran pada Aplikasi Teguran Presisi 


"Kta juga memberikan 50 helm, 100 piece coklat serta 100 kantong merchandise bagi pengguna jalan yang mentaati aturan lalu lintas," ujarnya. 


AKP Nanang juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas. 


Keselamatan adalah hal yang sangat penting, dan dengan mematuhi aturan-aturan tersebut akan dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang dapat membahayakan nyawa diri sendiri dan orang lain. 


"Operasi Zebra ini merupakan bentuk komitmen Polres Madiun Kota dalam menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi seluruh masyarakat," pungkasnya. (red.IY)

Thursday, September 14, 2023

Polisi Tetapkan Pemotor Yang Tabrak Wartawan dan Petugas Operasi Zebra Jadi Tersangka

 

SURABAYA, rakyatindonesia.com – Pemuda yang nekat menabrak anggota Polisi dan juga Wartawan saat peliputan operasi Zebra Semeru 2023, jadi tersangka dan ditahan.


Penetapan tersangka dilakukan anggota Polrestabes Surabaya terhadap RAK (180 asal Rusunawa Gunungsari Surabaya. Saat terjaring mengendarai motor Suzuki tanpa SIM, STNK, dan tidak pakai Helm.


Dua korban yang ditabrak RAK yakni, Hadi, wartawan dan Rulyansyah Aldi anggota Polisi.


Kedua korban saat itu sedang bertugas di Jalan Gubernur Suryo depan Grahadi Surabaya.


Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurtahman mengatakan, saat itu kendaraan pelaku Motor Suzuki W-2607-WR berjalan dari arah barat ke timur, pada saat dihentikan petugas kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan yang saat itu melaksanakan Razia OPS ZEBRA, pelaku tidak berhenti tetapi malah mempercepat laju kendaraan.


RAK nekat menerobos anggota Polri hingga terjadi Laka Lantas dengan dua korban Polisi dan wartawan yang saat kejadian meliput hingga mengalami luka patah kaki.


“Sementara, korban anggota sat lantas mengalami luka lecet-lecet di kaki. Penyebab Laka, yakni faktor manusia  yang tidak konsentrasi dan tidak mengindahkan perintah petugas,” jelas AKBP Arif, Selasa (12/9/2023).


Untuk korban sudah mendapatkan Visum serta perawatan di Rs Dr Soetomo Surabaya. Anggota juga melakukan penyidikan lebih lanjut serta memeriksa penabrak, saksi korban serta

mengamankan rekaman CCTV.


Pada saat pemeriksaan awal Pelaku mengeluh sakit pada kaki karena pernah patah dan saat kejadian terjatuh. Pelaku juga terpengaruh minum miras.


“Dan, pada Selasa 12 September 2023, sudah dilaksanakan penahan terhadap tersangka di Rutan Polrestabes,” pungkas AKBP Arif. (red.IY)

Wednesday, September 6, 2023

Operasi Zebra Semeru 2023, Polres Kediri Imbau Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

                 

Kediri, rakyatindonesia.com –  Dalam rangka menciptakan kondisi kamseltibcarlantas jelang penggelaran Operasi Mantap Brata tahun 2023-2024 di wilayah Kabupaten Kediri, Polres Kediri ambil langkah proaktif dengan melaksanakan Operasi Zebra Semeru.


Operasi yang dijadwalkan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 4 hingga 17 September 2023 ini menjadi tonggak penting dalam agenda kepolisian untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas.


Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, S.I.K. mengungkapkan, "Operasi Zebra Semeru 2023 adalah komitmen Polres Kediri untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib di Kabupaten Kediri.”


“Kami imbau pengguna jalan untuk mematuhi aturan dan menghindari perilaku yang dapat membahayakan nyawa mereka sendiri dan orang lain," imbuhnya.


Dalam operasi ini, patroli lalu lintas akan ditingkatkan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran ditindak secara tegas.


Untuk itu masyarakat diimbau berperan aktif dengan melakukan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan, selalu menggunakan helm, tidak bermain ponsel atau dalam kondisi mabuk saat mengemudi serta taat berlalu lintas.


“Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama kita semua,” tutur AKBP Agung.


Dengan kerja sama yang baik, Operasi Zebra Semeru 2023 diharapkan dapat menciptakan situasi yang lebih aman dan tertib untuk seluruh warga masyarakat Kabupaten Kediri.(red.IY)

Monday, September 4, 2023

Polda Jatim Berikan Gif untuk Masyarakat yang Tertib Berlalulintas Pada Operasi Zebra Semeru 2023

  


SURABAYA, rakyatindonesia.com – Polda Jatim Gelar Apel Operasi Zebra Semeru 2023, di Lapangan Mapolda Jatim, pada Senin (4/9/2023). 


Apel gelar yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Dr.Toni Harmanto,M,H itu diikuti oleh personel gabungan dari jajaran Polda Jatim,TNI,Dinas Perhubungan dan Instansi samping lainya.


Operasi yang dilaksanakan serentak oleh seluruh jajaran kepolisian di Indonesia ini nantinya akan berjalan selama 14 hari di seluruh Jawa Timur, mulai dari tanggal 4 sampai dengan tanggal 17 September 2023. 


Dalam amanatnya Kapolda Jawa Timur menyampaikan bahwa kecelakaan di Jawa Timur mengalami peningkatan yang sangat tajam sampai dengan 70 persen, jika dibandingkan antara tahun 2002 dengan 2023.


Untuk itu pada Operasi Zebra kali ini nantinya akan lebih ke arah penegakan hukum untuk membangun ketertiban Masyarakat di jalan.


Sementara itu Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol M. Taslim mengatakan, pola penindakan sama seperti pelaksanaan operasi patuh yang lalu. 


Selain itu, untuk operasi patuh dan Operasi Zebra ini lebih ke arah penegakan hukum dan untuk membangun ketertiban Masyarakat di jalan. 


"Ini semuanya adalah dalam rangka menjamin rasa aman, nyaman, masyarakat ketika berlalulintas di jalan,”kata Kombes Taslim.


Lebih lanjut Kombes Pol M. Taslim mengatakan, pelanggaran lalulintas juga meningkat cukup signifikan, di atas 1000 persen. 


“Ini untuk menunjukkan bahwa penindakan terus dilakukan, hanya saja pemaklumannya dari mobilisasi masyarakat atau dinamisnya masyarakat, di tahun 2023 ini memang lebih meningkat dibanding tahun 2022,”kata Kombes Taslim. 


Untuk itu Ditlantas Polda Jatim melakukan pola pendeteksian selain edukasi, tetapi penindakan itu diutamakan melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) secara elektronik. 


Hanya saja dioperasi zebra khusus di Jawa Timur nanti kata Kombes Taslim akan dilakukan modifikasi.


“Selama ini mungkin kesannya masyarakat bahwa kita ketika berada di jalan hanya memberikan panishment atau tindakan kepada masyarakat yang melanggar, sementara tidak ada penghargaan kepada masyarakat yang sudah tertib,"jelasnya.


Maka di momen Operasi Zebra ini nanti, lanjut Dirlantas mengatakan Pihaknya akan bekerja bersama-sama dengan Jasa Raharja, termasuk Bapenda, akan menyiapkan semacam Gif. 


"Jadi yang melanggar kita tilang, yang tertib akan kita berikan apresiasi, meskipun hanya sebuah Gif begitu, akan tetapi itu bentuk penghargaan kita terhadap masyarakat yang sudah mau tertib di jalan, ini kita manfaatkan di momen Operasi Zebra, ini modifikasi yang kami lakukan di Jawa Timur,”kata Kombes Taslim.


Ia juga mengatakan tilang manual tetap akan dilakukan karena memang meskipun Jawa Timur pelanggaran lalu lintas ETLE itu memang banyak.


Hal itu dilakukan karena dengan luasnya wilayah di Jawa Timur dan panjang jalan, dengan jumlah penduduk dan tingginya mobilisasi masyarakat di jalan, tidak mampu hanya tilang ETLE.


“Oleh sebab itu tilang manual akan tetap saya lakukan," tegasnya. 


Kombes Pol M Taslim juga menyampaikan, pihaknya meminta masyarakat cerdas, ketika dijalan dihentikan oleh petugas, masyarakat berhenti saja.


“Ketika anda tidak bersalah tanyakan apa kesalahannya, pasal apa yang akan dikenakan, ketika nanti anggotanya macam-macam, tolong dilaporkan,” pungkasnya. (red.IY)

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved