Tuesday, August 29, 2023

Tuban Specta Night Carnival Meriahkan Peringatan HUT RI

  


Tuban, rakyatindonesia.com –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menggelar Tuban Specta Night Carnival dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Acara Tuban Specta Night Carnival melibatkan peserta yang berjalan dari Alun-Alun Tuban mulai pukul 19.30 WIB pada Senin (28/08/2023), dan berakhir di GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban pada pukul 02.00 pada Selasa (29/03) dini hari.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menyatakan bahwa tahun ini Tuban Specta Night Carnival mengangkat tema “Gebyar Budaya Nusantara” dan telah diadakan untuk kedua kalinya. Acara ini berhasil menarik perhatian masyarakat, dengan ribuan orang baik dari dalam maupun luar Tuban yang memadati area Alun-Alun dan rute karnaval.

Bupati Tuban menjelaskan bahwa Tuban Specta Night Carnival tidak hanya menampilkan karnaval, tetapi juga berbagai kegiatan budaya seperti kesenian Thak-thakan khas Tuban, Tayub khas Tuban, Reog Ponorogo, Leak Bali, Barongsai, Pewayangan, dan beragam budaya nusantara lainnya.

Acara ini juga melibatkan komunitas seperti Komunitas Sepeda Tua, Komunitas Jeep, Komunitas Langen Tayub, Komunitas perias dan MUA, serta lainnya.

Tidak hanya itu, penampilan Drumband dari berbagai instansi pendidikan dan perusahaan turut meramaikan acara ini. Dalam acara ini, terdapat 36 kelompok peserta yang turut serta.

Tuban Specta Night Carnival tahun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dengan banyak kolaborasi dan inovasi yang menghasilkan karya-karya yang luar biasa.

Bupati Tuban optimis bahwa Tuban Specta Night Carnival akan menjadi agenda tahunan dari Pemkab Tuban. Dia berharap bahwa pada tahun ke-3 acara ini akan berjalan lebih meriah, lebih seru, dan lebih spektakuler lagi.

Bupati Tuban juga terkesan dengan tampilan kontingen yang begitu epik dan spektakuler, dengan berbagai variasi budaya dan inovasi yang menghasilkan penampilan yang memukau.

Salah seorang pengunjung asal Bojonegoro bernama Miftah mengaku sangat terkesan dengan meriahnya Tuban Specta Night Carnival. Dia merasa beruntung bisa menyaksikan karnaval tersebut dan terkesan dengan tata cara penyelenggarannya.

Miftah berencana untuk kembali mengunjungi Tuban saat Tuban Night Carnival diadakan pada tahun depan, karena menurutnya, acara ini sangat nyaman dan tertib, meskipun ramai, sehingga semua peserta dapat terlihat dengan baik. (red.IY)

Monday, August 28, 2023

Bupati Tuban Jalan Sehat Bareng Warga dari Tiga Kecamatan

                 


Tuban, rakyatindonesia.com – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, turut serta dalam acara jalan sehat di tiga Kecamatan, yaitu Singgahan, Senori, dan Parengan, dengan tema “Mbangun Deso Noto Rogo”, yang digelar pada Minggu (27/8/2023).

Dalam kesempatan ini, Lindra memberikan apresiasi atas keberhasilan ketiga Kecamatan yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut secara bersamaan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan mulai dari awal hingga akhir acara,” kata Lindra, ditulis Senin (28/8/2023).

Lindra menambahkan, kolaborasi antara ketiga Kecamatan tersebut telah mempererat hubungan antara warga dari berbagai Desa dan Kecamatan, Pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi seluruh warga.

“Keindahan pemandangan ini sungguh membanggakan, dan momen yang tercipta akan dikenang,” ujar Lindra.

Dalam pandangannya, kekompakan dan keakraban masyarakat memiliki peranan penting sebagai modal dalam pembangunan di Kabupaten Tuban.

Sehingga dia berharap masyarakat terus memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kabupaten Tuban dalam menjalankan program-program pembangunan yang ada.

Terkait acara jalan sehat ini, satu unit motor Honda diberikan sebagai hadiah utama kepada pemenang, dan secara resmi diserahkan oleh Bupati Tuban kepada pemenang tersebut.

“Semoga hadiah ini dapat memberikan manfaat bagi pemenang, kami mengucapkan selamat,” tutup Lindra. (red.IY)

Friday, August 25, 2023

Viral, Aksi Pencurian Kotak Amal di Masjid Baiturrohman Palang Tuban Terekam CCTV

  

Tuban, rakyatindonesia.com –   Viral, aksi komplotan pencuri yang mengambil kotak amal di masjid Baiturrohman, Desa Kradenan, Kecamatan Palang terekam kamera pengawas CCTV.

Kejadian tersebut terjadi pada hari rabu (23/08/2023) malam. Terlihat 3 pelaku bekerjasama saat mencuri kotak amal tersebut, pertama seorang laki-laki berpakaian warna hitam mendekati kotak amal terlebih dahulu, dengan disusul seorang berpakaian merah.

Lantas keduanya mengambil kotak amal yang semula kotak amal tersebut berada di depan pintu masjid yang kemudian diangkat kedalam bak mobil pick up dengan dibantu seorang perempuan memakai jilbab merah dan kacamata.

Aksi tersebut dilakukan begitu cepat, kotak amal yang telah dicuri kemudian ditutup dengan tikar agar tidak ketahuan. Oleh karena hal itu, takmir masjid Abdul Wachid membenarkan adanya aksi pencurian itu dan tengah viral di media sosial.

“Awalnya tidak tahu kalau kotak amal itu hilang, setelah sholat subuh, baru sadar kalau kotak amal sudah tidak ada ditempatnya,” ucap Abdul Wachid.

Lanjut, menyadari hal itu, pihaknya langsung mengecek CCTV dan benar rupanya kotak amal telah dicuri oleh 3 pelaku yang menggunakan mobil pick up warna hitam.

“Ini tidak hanya sekali, sudah 4 kali kotak amal disini dicuri, bahkan pernah sepeda motor juga hilang disini,” terang dia.

Karena kejadian tersebut, Takmir Masjid langsung melaporkan ke Polsek Palang dan diperkirakan uang didalam kotak amal berkisar Rp 4 juta.

Sementara itu, Kapolsek Palang AKP Carito telah menerima laporan tersebut dan masih dalam proses penyelidikan.

“Iya, masih dalam proses lidik,” ujarnya. (red.IY)

Thursday, August 10, 2023

Wapres Ma’ruf Amin Kunjungan ke Tuban, Ini Jadwalnya

  

Tuban, rakyatindonesia.com -  Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan ibu Arumi Bachsin dengan rombongan terbatas melakukan kunjungan di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Tuban, Kamis (10/8/2023).

Diketahui, rombongan Wapres telah melakukan serangkaian kegiatan di Sumenep. Lalu dilanjutkan ke Surabaya, Lamongan dan terakhir di Kabupaten Tuban.

Adapun sejumlah agenda yang dilakukan di Kabupaten Tuban yakni dimulai dari Stasiun Pasar Turi Surabaya pukul 08.15 WIB menuju Stasiun Babat Lamongan dengan Kereta Kepresidenan, yang diperkiran sampai pada pukul 09.35 WIB.

“Lalu pada pukul 09.45 WIB rombongan Wapres menuju Kampus C Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Tuban dengan berkendara mobil dan diperkirakan tiba pukul 10.45 WIB,” ucap Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Tuban Arif Handoyo.

Kemudian, Wapres melanjutkan acara Wisuda ke III dan Peresmian Gedung Baru Kampus C IIKNU Tuban tepatnya di lantai 4. Setelah itu, pukul 11.45 WIB menuju Pendopo Bupati Tuban dan dilanjutkan pukul 15.45 di Ma’had Bahrul Huda dan Peresmian Masjid K.H. Hasyim Asy’ari Ma’had Bahrul Huda Tuban.

“Pada pukul 19.20 WIB Wapres menuju Alun-alun Kabupaten Tuban yang akan menghadiri acara Haul Sunan Bonang,” paparnya.

Setelah melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan di Tuban, pukul 20.30 WIB, Wapres digendakan kembali ke Surabaya dengan menggunakan kereta yang sama.

Sebagai informasi, kereta yang ditumpangi oleh Wapres dan rombongannya yakni Kais 4 merupakan jenis kereta api yang dikomersilkan untuk pelayanan VVIP.

Pada setiap tahunnya Kais 4 dijalankan pada momen angkutan lebaran, Natal, dan Tahun Baru, selain itu, Kais 4 juga digunakan untuk inspeksi lintas yang melibatkan menteri/kementrian, dirjen, direksi, hingga instansi terkait, seperti Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, Dirjen Kereta Api, TNI/Polri, dan Direksi Kereta API Indonesia.

Kais 4 ini menggunakan jenis KRDe (Kereta Rel Diesel) dengan kecepatan maksimal yang diizinkan 90km/jam, dan kapasitas tempat duduk 62. Kereta tersebut terdiri dari 5 kereta (kereta 1-5), atau istilah awamnya adalah gerbong.

Namun, kata “gerbong” digunakan untuk penyebutan barang, sementara kata “kereta” untuk penumpang. Satu rangkaian kereta api yang biasa digunakan, biasanya terdiri dari 1 lokomotif dan 8 kereta atau 1 lokomotif dan beberapa gerbong. (red.IY)


Wednesday, August 9, 2023

Bupati Tuban Serahkan SK PPPK Kepada 624 Orang

   



                                    


Tuban, rakyatindonesia.com - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky serahkan dokumen Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Guru dan Tenaga Teknis tahun 2022 Kabupaten Tuban sebanyak 624 orang.


Adapun penerima SK PPPK formasi tahun 2022 Kabupaten Tuban terdiri atas 527 formasi guru dan 97 formasi tenaga teknis.


Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, penyerahan SK menjadi momen yang berharga, sehingga harus dimaknai sebagai motivasi untuk meningkatkan profesionalitas aparatur Pemkab Tuban.


“Capaian yang ditorehkan menjadi hasil atas ikhtiar selama ini, saya menyampaikan selamat kepada bapak, ibu dan saudara sekalian,” ucap Bupati Tuban.


Mas Lindra sapanya menyampaikan, seluruh proses rekruitmen dilakukan secara transparan dan bertanggungjawab serta formasi yang lolos PPPK dituntut untuk memberikan kontribusi nyata terhadap program pembangunan di Kabupaten Tuban.


“Diharapkan muncul gagasan dan inovasi baru dalam menyokong peningkatan layanan publik, pendidikan, maupun roda pemerintahan di Tuban,” tegas dia.


Selain itu, Lindra meminta kontribusi dan karya nyata seluruh ASN yang dapat diwujudkan tidak hanya berupa bangunan, namun juga program pembangunan maupun sistem kerja yang efektif dan efisien.


“Pesan saya seluruh PPPK secepatnya melakukan penyesuaian di unitnya. Tiap tugas yang diamanatkan harus dijalankan dengan sepenuh hati, sebab amanat yang telah diemban akan menjadi tanggung jawab kepada Tuhan karenanya jadikan ini sebagai ladang amal ibadah,” kata dia.


Sementara itu, salah satu PPPK yang ditugaskan di Diskominfo-SP Tuban, Moh. Agus Habibullah merasa bersyukur karena dapat menerima lampiran SK Pengangkatan. Ia berharap kepada para honorer lain segera mendapatkan kabar baik perihal pengadaan PPPK pada tahun ini.


“Saya berdoa semoga teman seperjuangan segera mendapatkan peningkatan kesejahteraan, amin,” pungkasnya.


(Red*Efr) 

Monday, August 7, 2023

Warga PSHT Kedunggalar Ngawi, Lakukan Pembongkaran Tugu di Tempat Umum

 


NGAWI, rakyatindonesia.com - Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr. Toni Harmanto, M.H., saat anev Sitkamtibmas di Bojonegoro (Rabu (2/8/2023) pekan lalu mengatakan bahwa salah satu penyebab terjadinya bentrok antar perguruan silat maupun pesilat dengan masyarakat adalah adanya tugu-tugu yang menjadi kebanggaan bagi mereka (pesilat).


Menindaklanjuti petunjuk dan arahan Kapolda Jatim, maka Polres Ngawi Polda Jatim berkoordinasi dengan Pemkab Ngawi juga  berkomunikasi dengan para perguruan silat untuk membongkar tugu-tugu yang berada di tempat/fasilitas umum.


Pembongkaran tugu dilakukan karena letaknya di fasilitas umum, hal ini demi menjaga keamanan dan ketertiban serta kerukunan di wilayah Ngawi 


Beberapa anggota PSHT ranting Kedunggalar melakukan pembongkaran tugu yang terletak di lapangan Kecamatan Kedunggalar, dimulai pukul 10.00 wib, pada Minggu (6/8/2023) dengan penanggung jawab Ketua ranting PSHT Kedunggalar Sunarto.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., bersama Dandim 0805 Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan, S.I.P., didampingi Camat, Danramil dan Kapolsek serta sebagian warga PSHT Kedunggalar yang berada di lokasi pembongkaran tugu PSHT, mengatakan bahwa kegiatan ini sesuai dengan instruksi Kapolda Jatim demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.


"Pembongkaran tugu yang berada di tempat-tempat umum dilakukan sesuai dengan instruksi Kapolda Jatim, demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," tutur AKBP Argo.


Ketua PSHT ranting Kedunggalar Sunarto mengharapkan dengan adanya pembongkaran tugu perguruan silat di tempat umum bisa menjadi contoh wilayah lain dan bisa menjaga keharmonisan, kerukunan dan keamanan di masyarakat.


"Semoga dengan pembongkaran tugu di tempat umum, yang berada di lapangan Kecamatan Kedunggalar ini, bisa menjadi contoh wilayah lain. Kita tunduk kepada pemerintah dalam menjaga kerukunan dan keamanan," ujar Sunarto. (d*)

Saturday, August 5, 2023

Gubernur Jatim Sambut Jemaah Haji Asal Tuban yang Tiba di Tanah Air


Tuban, rakyatindonesia.com - Jemaah haji kloter 87 SUB asal Kabupaten Tuban telah tiba di Surabaya dan disambut meriah oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Jumat (04/08/2023).


Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Ahmad Munir saat dikonfirmasi membenarkan bahwa jemaah haji kloter 87 asal Tuban telah tiba di Surabaya. Setelah disambut oleh Gubernur Jatim, rencana akan pulang menuju Tuban pada malam hari.


“Bersyukur dengan datangnya jemaah haji kloter 87 ini, selesai sudah pemulangan jemaah haji asal Kabupaten Tuban dengan total berjumlah 1.291 jemaah haji,” ucap Ahmad Munir.


Dari jumlah 1.291 orang tersebut, dengan prioritas lansia 41 orang rinciannya umur paling muda 84 orang dan paling tua 90 orang. Munir sapanya menjelaskan, adapun sebanyak 50 orang jemaah haji Kabupaten Tuban masuk kategori kloter 87.


“50 orang itu masuk kuota tambahan yang diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 22 juni 2023 lalu dan alhamdulillah sekarang sudah selamat tiba ditanah air dengan jumlah utuh,” terang Ahmad Munir.


Ia juga menambahkan, jemaah haji kloter 87 masuk pada jemaah terakhir yang mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya sekitar pukul 15.10 WIB dan disambut meriah oleh ibu Gubernur dengan pemotongan tumpeng di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pukul 16.40 WIB.


“Para jemaah masuk gedung Muzdalifah untuk mengikuti seremoni penyambutan kedatangan dan juga beberapa pengarahan dari petugas haji,” kata Munir.


Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tuban, Ashabul Yamin menyampaikan, kloter 87 merupakan jemaah gabungan asal Tuban, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan dan Gresik.


“Adapun jemaah haji asal Tuban yakni 50 orang, jika total keseluruhan dari kloter 87 ada 351 jemaah,” tutur Ashabul Yamin.


Jemaah haji asal Tuban, kata Yamin, telah mengikuti acara penyambutan oleh Gubernur Jatim dan beranjak pulang dari Surabaya ke Tuban pukul 19.00 WIB, diperkirakan sampai Tuban pukul 21.00 WIB.


“Alhamdulilah jemaah haji asal Tuban telah sampai dengan selamat, kami PPIH Kabupaten Tuban menyambut di halaman Kantor Kemenag Tuban,” imbuhnya.


Sebagai informasi, pemotongan tumpeng oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga didampingi oleh Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram. 


( Red*TeaM)

Monday, July 31, 2023

Geger !!! Pembongkaran Tugu Silat di Tuban, Pemkab Masih Validasi Data

 


Tuban, rakyatindonesia.com - Pemerintah Kabupaten Tuban masih menunggu proses validasi data terkait pembongkaran tugu perguruan silat, baik di tanah negara maupun fasilitas umum.


Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, mengungkapkan bahwa Pemkab Tuban telah mengadakan rapat bersama Forkopimka terkait pembongkaran tugu perguruan silat. Namun, hasilnya, data tersebut belum sepenuhnya valid.


“Kami berharap mereka dapat memeriksa kembali apakah data tersebut sudah sesuai atau masih memerlukan validasi lebih lanjut,” ujar Budi Wiyana.


Dia menjelaskan, ada beberapa data dari wilayah lain yang belum masuk, sehingga perlu dilakukan pengecekan kembali untuk memastikan validitasnya.


“Kapolsek dan Danramil langsung berkoordinasi di tingkat Desa untuk memverifikasi apakah desa-desa tersebut benar-benar tidak memiliki tugu dari salah satu perguruan silat,” tambahnya.


Pria yang akrab disapa tersebut juga menjelaskan bahwa pembongkaran tugu perguruan silat merupakan instruksi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang melarang pembangunan apapun di tanah negara maupun fasilitas umum.


“Pembongkaran akan dilakukan lebih awal, dengan target selesai pada bulan Agustus ini,” ungkap Budi.


Pihaknya berharap tidak akan ada gejolak penolakan dari masing-masing perguruan silat. TNI/Polri juga akan melakukan pendekatan persuasif. “Hingga saat ini, belum ada penolakan, kami masih dalam proses validasi, dan harapannya tidak akan ada penolakan di masa depan,” pungkasnya.

Thursday, March 2, 2023

Polres Tuban Amankan 13 Terduga Pelaku Pengeroyokan di Ringoad, 3 Diantaranya Ditetapkan Tersangka

 

TUBAN, rakyatindonesia.com -,Polres Tuban Polda Jawa timur berhasil mengamankan sebanyak 13 orang pelaku pelaku penganiayaan terhadap SM (17) yang terjadi di jalur lingkar selatan kecamatan Semanding kabupaten Tuban.

Dari 13 orang tersebut 3 diantaranya ditetapkan sebagai tersangka salah satunya masih dibawah umur yakni berinisial DF (16) kecamatan Semanding, RG (18) serta NF (21) kecamatan Tuban.

Kejadian bermula pada hari Selasa tanggal 07 Februari 2023 sekira pukul 01.00 wib bertempat ditepi jalan turut jalur Lingkar Selatan turut kecamatan Semanding kabupaten Tuban beberapa kelompok pemuda sedang melakukan aksi balap liar.


Menurut Kapolres Tuban kejadian penganiayaan dipicu ketersinggungan dari salah satu kelompok pemuda yang sedang nongkrong serta balap liar di jalan tersebut sehingga melakukan pengeroyokan.

“Alhamdulillah setelah kurang lebih dua minggu penyelidikan pelaku berhasil kita amankan” ucap Kapolres Tuban dalam konferensi pers, Rabu (01/03).

Masih kata Rahman, para pelaku melakukan penyerangan terhadap korban dengan cara melakukan pemukulan serta pembacokan sehingga mengakibatkan luka pada bagian punggung dan kepala.

“Korban ada beberapa luka di bagian punggung dan di kepala akibat pemukulan dan senjata tajam, kondisi korban saat ini sudah sehat, tidak sampai luka yang fatal” Imbuhnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan oleh petugas diantaranya parang, celurit, pedang, dari pengakuan pelaku, senjata yang mereka gunakan didapatkan dengan cara membeli secara online namun ada juga yang membuat sendiri.

“Dari hasil pendalaman kejadian ini murni penganiayaan” terangnya.

Lebih lanjut AKBP Rahman menghimbau kepada masyarakat khususnya kabupaten Tuban untuk tidak melakukan aksi-aksi yang bisa mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku dijerat pasal 80 Jo Pasal 76 Undang-undang Republik Indonesia No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang Republik Indonesia no 23 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 5 (Lima) tahun.(red)

Monday, January 2, 2023

Ngeri! Rumah Warga Tuban Jadi Sarang Belasan Ular Kobra

Tuban, rakyatindonesia.com - Wicak Pambudi, warga Karangagung RT 02/01, Kecamatan Palang, Tuban kaget saat melihat ular kecil muncul di dapur rumahnya. Khawatir dengan kemunculan hewan melata itu, Wicak akhirnya menelepon Tim Rescue Damkar Pemkab Tuban.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (1/1/2023). Setelah Tim Damkar datang, mereka mendapati penemuan yang cukup mengagetkan. Ternyata rumah Wicak sudah jadi sarang kobra.

18 ekor anakan kobra ditemukan bersarang di bawah rumah Wicak. Wicak dan petugas sepakat untuk memecah lantai keramik rumah dengan linggis.

"Pemilik rumah dan petugas akhirnya sepakat untuk membongkar lantai keramik dapur dan didapati belasan ular kobra anakan kisaran 20 hingga 30 sentimeter. Ada 18 ekor," jelas Kabid Damkar Tuban Sutaji, Senin ( 02/1/2023).

Evakuasi ular anakan kobra ini dilakukan oleh beberapa petugas. Mereka menggunakan alat pelindung diri lengkap dengan tongkat penjepit untuk mengambil ular.

"Alhamdulilah evakuasi berjalan lancar sehingga pemilik rumah sudah tidak khawatir lagi," imbuh Sutaji.

Ular kobra yang masih kecil itu akhirnya dimasukkan dalam toples besar lalu diamankan ke kantor Damkar setempat.

Sementara itu, Wicak merasa lega karena ular yang berbahaya itu telah berhasil dievakuasi.

"Lega rasanya, semoga sudah tidak ada lagi ular di sekitar sini," tutur Wicak. (Red.Sl)


Thursday, December 29, 2022

Wakapolda Jatim Tekankan Pentingnya Peran Masyarakat Ciptakan Khamtibnas Jelang Malam Pergantian Tahun

Tuban, rakyatindonesia.com - Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, bersama jajaran PJU polda jatim, Rabu (28/12/2022) petang, melihat secara langsung pengamanan saat Libur Natal dan Tahun Baru di Polres Tuban.

Polres Tuban sendiri menyiapkan Pos Pelayanan di Pantai Bom, Jalan Panglima Sudirman, di pos yan disiapkan perpustakaan keliling, tim kesehatan dan juga mobil derek.

Selain itu guna mengurai kemacetan saat malam perayaan tahun baru, Satlantas Polres Tuban menyiapkan beberapa Pos Pam di beberapa titik diantaranya, Pos Pam Bancar Perbatasan Jateng - Jatim, Pos Pam Terminal Kebon Sari, Jalan Gajah Mada, Pos Pam pantai kelapa dan Pos Pam Sunan Bonang.

Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, menjelaskan, bersama jajaran PJU melaksanakan Eksistensi untuk melihat sejauh mana kesiapan pengamanan menghadapi tahun baru. 

Kegiatan tahun baru yang dilaksanakan masyarakat harus di sikapi dengan bagaimana seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Tuban mampu mempersiapkan diri.

"Tadi sudah dipaparkan oleh Kapolres dan Kasatlantas, dalam menyambut malam tahun baru," kata Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Rabu (28/12/2022) petang.

Wakapolda Jatim menghimbau kepada masyarakat, agar dalam menyambut pergantian tahun nanti juga disikapi oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Artinya jangan hanya nanti pihak petugas keamanan saja yang melaksanakan kesiapan keamanan tetapi masyarakat pun harus mampu untuk menjaga dirinya jangan jadi korban ataupun merugikan orang lain," terang Wakapolda Jatim.

Ia meminta seluruh stakeholder dan juga para awak media untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, terkait himbauan pemerintah termasuk aparat keamanan dalam pergantian tahun nanti.

"Rekan rekan media untuk ikut sosialisasikan masyarakat dalam merayakan malam tahun baru tolong ikut menjaga ketertiban diri demikian juga ketertiban untuk lingkungan, baik yang ada di lokasi maupun yang ada di jalan, sehingga nanti terjalin berkesinambungan antara petugas dan masyarakat,"pinta Wakapolda Jatim.

Sementara untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, semua petugas dan jajaran yang lain, Satpol PP, Pramuka dan juga BPBD telah siap menjaga perayaan malam tahun baru. (Red.Sl)

Thursday, December 22, 2022

Satu Keluarga di Tuban Terseret Arus Banjir Bandang, Ibu dan Anak Meninggal

 



Tuban, rakyatindonesia.com – Peristiwa banjir bandang yang terjadi di kawasan Desa Sendangrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban mengakibatkan satu keluarga hanyut terseret arus deras banjir yang menerjang akses jalan dan jembatan di desa itu.


Dalam kejadian tersebut dua orang yang merupakan seorang ibu dan anaknya meninggal dunia karena tenggelam terseret arus banjir bandang.


Sedangkan satu korban yaitu sang ayah kondisinya berhasil diselamatkan oleh warga dan kini masih dalam perawatan di rumah sakit.


Peristiwa tragis yang menimpa satu keluarga itu berawal saat banjir bandang terjadi di Sungai Kepoh yang ada di desa tersebut. Yang mana derasnya intensitas hujan membuat debit air di sungai tersebut meluap hingga ke jalan raya dan serta melompati jembatan di atas sungai itu.


“Setelah hujan deras sekitar dua jam terjadi banjir bandang dengan arus yang deras. Pada saat itu di lokasi sekitar TKP banyak juga warga yang melihat banjir bandang di sungai itu,” terang AKP Gunadi, Kapolsek Parengan, Polres Tuban saat dikonfirmasi.

Pada saat sudah terjadi banjir bandang tersebut, korban Erik (34), warga Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban bersama istri dan anaknya yakni Ratna Sugiarti (32) dan Cristine (4) melintas di jalan itu. Satu keluarga yang mengendarai sepeda motor berusaha menerobos di atas jembatan yang sudah dipenuhi air banjir bandang.


“Pada saat itu juga banyak warga Dusun Kepoh yang melihat banjir bandang itu. Ketika korban bersama dengan istrinya yang akan melintas melewati banjir itu korban sudah diperingatkan oleh sejumlah warga yang ada di lokasi, tapi tidak dihiraukan,” sambungnya.


Erik yang tetap nekad melewati banjir bandang dengan arus air yang sangat deras itu kemudian langsung terseret banjir bandang bersama dengan motornya. Sehingga Erik bersama dengan istri dan anaknya juga hanyut  terbawa derasnya banjir bandang di kawasan tersebut.


“Karena arusnya sangat deras membuat korban yang  berbocengan dengan anak dan istrinya itu langsung terseret arus banjir ketika menyeberang,” ungkap mantan KBO Sat Lantas Polres Tuban itu.


Sejumlah warga yang mengetahui kejadian adanya orang yang terseret banjir bandang tersebut kemudian langsung melapor kepada petugas. Selain itu sejumlah warga juga langsung ikut mencari korban dan berhasil menyelamatkan Erik yang merupakan pengendara motor tersebut.


“Setelah berhasil ditolong warga untuk korban Erik berhasil tolong dan kondisinya masih hidup, saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit. Sedangkan untuk anak dan istrinya ditemukan sudah tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia,” pungkasnya.

(hum.aw )

Friday, December 9, 2022

Aparat Gabungan Tuban tempat Hiburan Malam.

 




Tuban, rakyatindonesia.com (09/12/2022) – Sebuah tempat karaoke yang berada di Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban yang keberadaan surat ijinnya dinilai mencurigakan dirazia oleh sejumlah petugas gabungan dari jajaran Polres Tuban, TNI dan juga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kamis (8/12/2022.

Pada saat dilakukan razia, keberadaan tempat karaoke yang berada di bangunan sederhana itu masih dalam keadaan beroperasi dengan melayani tamu di dalam room. Pemilik karaoke bisa menunjukan surat ijin, namun ketika dilakukan pengecekan melalui barcode yang ada perijinan itu belum bisa muncul.

Data yang dihimpun awak berita, kegiatan razia cipta kondisi untuk ketertiban dan ketentraman masyarakat itu pertama kali dengan sasaran sejumlah warung dan juga toko yang disinyalir menjual minuman keras.

Petugas gabungan menuju kawasan Kecamatan Merakurak dan mendatangi sebuah toko Jamu di Desa Sambonggede yang disinyalir berjualan Miras.

“Kita yang mendapatkan informasi laporan warga masyarakat langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan,” terang Gunadi, Kepala Satuan Polisi (Kasatpol PP) dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban.


Puluhan petugas gabungan yang datang di toko Jamu tersebut langsung melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di lokasi tersebut. Saat melakukan pemeriksaan petugas menemukan ratusan botol minuman keras berbagai jenis dan merk yang disimpan di dalam rumah pelaku itu.

“Dari toko jamu milik Sri Hartatik kita menemukan minuman beralkohol sebanyak 326 botol yang terdiri dari berbagai merek. Untuk barang bukti kemudian diamankan ke Polres Tuban guna proses lebih lanjut,” tambahnya.

Setelah dari wilayah Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban petugas gabungan kemudian masih melanjutkan razia dengan menuju wilayah Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Dari hasil penyisiran kemudian petugas mendatangi lokasi tempat karaoke milik Darmini yang saat itu sedang beroperasi dengan menyediakan pemandu lagi di setiap roomnya.

Pada saat tiba di lokasi karaoke tersebut, petugas meminta kepada pemilik tempat hiburan itu untuk menunjukkan surat ijinnya. Pemilik karaokepun menunjukan surat ijin kepada petugas dan mengaku jika surat ijin usaha tempat karaoke miliknya itu didapatkan dari temannya.

“Surat perijinan karaoke masih kami koordinasikan dan kami cek keasliannya, sehingga yang bersangkutan kami beri surat panggilan untuk menghadap PPNS Satpol PP guna membuktikan dan memastikan legalitas perijinannya. Pemilik karaoke akan kita panggil hari Senin,” pungkasnya.(hum.aw)

Sunday, November 27, 2022

Tawuran Pelajar Pecah di Tuban, Masuk hingga Pemukiman, Warga Bereaksi: Pukul Mundur


   Tuban, rakyatindonesia.id - Dalam video yang menyebar di media sosial, diduga tawuran melibatkan dua kelompok sekolah terjadi di jalan raya turut Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu.

Mereka berseragam biru dan krim yang ditengarai pelajar SMA/SMK di wilayah Tuban.

Beberapa dari mereka terlihat menenteng kayu, lalu ada yang masuk pemukiman warga.



    Aksi mereka pun mendapat perhatian dari pengguna jalan maupun masyarakat sekitar.

"Benar ada tawuran pelajar," kata warga sekitar, Nasir.

Warga tak tinggal diam melihat ulah pelajar yang membikin resah tersebut.

Bahkan, pelajar yang tak patut dicontoh itu dipukul mundur oleh warga sekitar hingga keluar dari pemukiman.

    Tak lama kemudian, petugas polisi datang ke lokasi untuk mengamankan aksi pelajar yang terlibat tawuran itu.

"Sudah dibawa ke Polsek oleh petugas kepolisian," tambah warga lain ada di lokasi, Kholif.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apa motif yang melatarbelakangi aksi tawuran pelajar tersebut.

    Belum ada keterangan resmi dari kepolisian, para pelajar juga masih dilakukan interogasi di Mapolsek Jenu. (red.lf)




© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved