Jumat, 13 Agustus 2021

DPC FSPNI Laporkan PT.MUP KEBUN GONDAI Ke DINAS TENAGA KERJA Terkait Tanggung Jawab Perusahaan dinilai Pimplang

DPC FSPNI Laporkan PT.MUP KEBUN GONDAI Ke DINAS TENAGA KERJA Terkait Tanggung Jawab Perusahaan dinilai Pimplang



Rakyatindonesia.id DPC FSPNI kab.Pelalawan Melaporkan PT.MUP KEBUN GONDAI DI DINASTENAGA KERJA KAB.PELALAWAN ketua

Dewan pimpinan cabang federasi serikat pekerja nasional indonesia POLITINUS GIAWA melayangkan panggilan ke ll kepada perusahaan PT.MUP GONDAI melalui dinas tenaga kerja kab.Pelalawan tentang permasalahan buruh yang terjadi di perusahaan tersebut salah satunya hak buruh disana adalah uang kematian atas nama NUDIASA NADOYA


 Dimana selama ini hak hak nya sebagai karyawan di abaikan oleh perusahaan tidak di berikan perusahaan dan pernah mediasi pertama di dinas tenaga kerja kab.pelalawan bersama mediator pak julkifli dimana pada saat itu pak jul menekankan kepada pihak perusahaan hak orang mati wajib di bayarkan hak nya tetapi perusahaan pada hari itu sudah di jalan tetapi tidak pernah terlaksana kan 

 

Setelah DPC FSPNI melayang kan panggilan ke ll melalui dinas tenaga kerja kab.Pelalawan di barulah perusahaan tersebut menyetujui pembayaran uang kematian tersebut biarpun pada tgl 27 agustus 2021 di realisasikan dan sebagai pegangan pihak keluarga korban PB.yang di buat oleh dinas tenaga kerja melalui pak jul dan Diruang terpisah kami selaku media rakyat indonesia memintak komentar ketua DPC FSPNI KAB.PELALAWAN POLITINUS GIAWA dia selaku ketua DPC FSPNI sangat berterimakasih kepada Mediator dan kepada Kabid dinas tenaga kerja pak iskandar telah mendukung penuh perjuangan DPC FSPNI kab.Pelalawan dan di ruang terpisah komentar mediator Pak julkifli klo namanya uang kematian wajib di bayarkan oleh perusahaan karna itu hak ingkrak dan di ruang terpisah juga kepada Kabid dinas tenaga kerja kab.Pelalawan pak iskandar juga berkomentar yang namanya uang kematian wajib perusahaan bayar karna itu hak orang mati dan di gunakan oleh anak anak nya apalagi anak anak nya masih kecil kecil tuturnya

Di laporkan kabiro Rakyat indonesia

P.Giawa

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved