Kamis, 28 Oktober 2021

Home › Berita › Daerah › Pendidikan SMA Se- Kabupaten dan Kota Kediri Ikuti Napak Tilas Cerita Panji, Memaknai Nilai Filosofis Perjalanan Panji di Bumi Kadhiri

SMA Se- Kabupaten dan Kota Kediri Ikuti Napak Tilas Cerita Panji, Memaknai Nilai Filosofis Perjalanan Panji di Bumi Kadhiri

SMA Se- Kabupaten dan Kota Kediri Ikuti Napak Tilas Cerita Panji, Memaknai Nilai Filosofis Perjalanan Panji di Bumi Kadhiri

KOTA KEDIRI - rakyatIndonesia.id Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah Kediri sinergitas dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri untuk mengadakan Napak Tilas Cerita Panji Tahun 2021 dengan tema "Memaknai Nilai Filosofis Perjalanan Panji di Bumi Kadhiri" dalam rangka hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, pada Kamis, (28/10/2021).

Kegiatan ini diselenggarakan mulai tanggal 27-29 Oktober 2021, yang bertempat di Hotel Bukit Daun hingga menyusuri studi lapangan ke Musium Airlangga Kediri, Candi Surowono, Candi Tegowangi, dan Miri, Gede Ariawan dari Disbudpar Provinsi Jawa Timur menjelaskan, "Kegiatan ini perlu dilakukan dalam rangka pembinaan terhadap generasi muda supaya mengetahui dari aset leluhur kita, jangan sampai kita melupakan sejarah, " ungkapnya.

Lebih lanjut Ahli arkeologi Disbudpar Kabupaten Kediri, Eko menuturkan bahwa " kegiatan Napak Tilas ini diikuti oleh SMA se-Kabupaten dan Kota Kediri dan 9 mahasiswa UNP, " menjelaskan bahwa "dari kegiatan ini ada 6 narasumber, 2 materi kelas Hariri dan Dwi Cahyono, 4 materi lapangan Aris, Faris, Sigit, Suyono nanti di Miri Gambar, " terangnya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri, Drs. Sumiarso, M.Si dalam kesempatan ini, menambahkan bahwa Napak Tilas Panji ini untuk melestarikan kearifan lokal, Sumiarso mengatakan, "Napak Tilas Cerita Panji ini, merupakan suatu kearifan lokal yang harus diteladani, nilai-nilai filosofinya sangat tinggi. Ini banyak karakter budi pekerti luhur yang bisa dijadikan bahan inovasi dalam pembelajaran anak didik kita, " demikian ungkapnya.

Masih menurut Sumiarso bahwa Napak Tilas cerita Panji ini supaya generasi kita betul-betul mengenal, mencintai, meneladani sejarah serta membangkitkan semangat khususnya dalam rangka di hari Sumpah Pemuda ini.

Sampai berakhirnya kegiatan Napak Tilas Cerita Panji ini berjalan sangat lancar dan tetap mengikuti protokol kesehatan 5M yang berlaku, seperti memakai masker, hand sanitizer dan saling menjaga jarak (myok).