Selasa, 20 September 2022

Jadi Geger di Pantai Pulau Merah Banyuwangi, 2 Wisatawan Jember Babak Belur Dikeroyok

Jadi Geger di Pantai Pulau Merah Banyuwangi, 2 Wisatawan Jember Babak Belur Dikeroyok


Banyuwangi, rakyatindonesia.com – Dua warga Kabupaten Jember babak belur dikeroyok belasan orang tak di enal saat berwisata di Pantai Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Dua pria asal Ledokombo itu bernama Dimas Febri Listiyanto dan Abdul Muksi.

Keduanya luka di sekujur tubuh, terutama di bagian kepala dan wajah. Tak hanya itu, barang berharga termasuk sejumlah uang milik keduanya diambil paksa. 

“Saat itu saya bersama dua mobil rombongan keluarga tiba di parkiran Pulau Merah jam tiga subuh. Namun kondisi masih sepi, di loket tidak ada orang,” ucap Dimas, Selasa (20/9/2022).

Kejadian itu berlangsung pada Minggu (18/9/2022). Usai tiba di parkiran, mereka beristirahat untuk menyantap bekal. Saat itulah, salah seorang pelaku datang menghampiri korban.

Awalnya korban mengira orang tersebut merupakan petugas tiket. Namun, setelah mendekati korban, pria tidak dikenal itu bertingkah kasar.

“Saya kira mau minta uang tiket. Saya ambilin lah uang. Tapi orang itu bentak-bentak sambil narik-narik saya,” ujarnya.

Alhasil, korban kaget dan berusaha melawan. Sempat terjadi cek-cok, tiba-tiba ada gerombolan berjumlah belasan orang datang dan memukuli korban. 

Suasana saat itu kian tegang, pihak keluarga berteriak minta tolong. Akhirnya salah satu korban lain bernama Abdul Muksi datang menolong temannya namun ikut dikeroyok.

Dua korban terus mencoba melawan. Lantaran kalah jumlah, akhirnya malah jadi bulan-bulanan hingga mengalami luka.

“Saya mengalami luka lebam di bagian leher, pipi dan kepala bagian belakang. Sementara kawan saya terkena “roti” kalung di bagian kepala,” bebernya.

Usai kejadian, korban lapor ke Polsek Pesanggaran. Sementara mereka juga mendapat perawatan di Puskesmas.

“Kalau saya langsung ke Polsek Pesanggaran untuk melaporkan kejadian ini. Saat ini saya dan teman saya sudah di rumah Jember. Tapi teman saya yang terkena roti kalung masih mengeluhkan pusing di kepala,” pungkas Dimas.

Peristiwa ini telah ditangani oleh pihak kepolisian. Polisi kini tengah memburu para pelaku. (red.hr)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved