Lumajang, rakyatindonesia.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan
Gunung Semeru mengakibatkan banjir lahar mengalir ke sejumlah Daerah Aliran
Sungai (DAS). Banjir lahar ini pun menyeret sebuah alat berat milik penambang
bernama Bakar (50) di Sungai Mujur, Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Lumajang.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa
ini. Karena, operator alat berat sedang tidak berada di dalam kemudi alat berat.
"Terjadi banjir lahar Gunung Semeru sehingga
alat berat saya terseret banjir lahar hingga 10 meter. Akibat terseret banjir
lahar kondisi alat berat mengalami kerusakan," ujar pemilik alat berat,
Bakar, Sabtu (15/10/2022).
Sementara itu, Petugas BPBD kabupaten Lumajang
mengimbau warga dan para penambang yang berada di daerah aliran sungai untuk
meningkatkan kewaspadaan saat terjadi banjir lahar Semeru.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang
berada di sekitar daerah aliran sungai yang dialiri banjir lahar Semeru untuk
meningkatkan kewaspadaan saat terjadi banjir lahar," ujar Kabid Pencegahan
Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo.
Selain Sungai Mujur, banjir lahar Gunung Semeru
juga menerjang sejumlah daerah aliran sungai yakni Besuk Kobokan, Besuk Sat,
Leprak dan Rejali. Hingga kini, status Gunung Semeru masih level tiga atau
siaga. (red.dl)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram